
Jon Jones, mantan juara kelas berat UFC, ingin melawan Tom Aspinall akhir tahun ini. Jones termotivasi oleh potensi UFC di Gedung Putih, yang dianggapnya momen bersejarah melebihi "Thrilla in Manilla". Ia bahkan kembali dari pengunduran diri dan mendaftar ulang dalam program anti-doping UFC demi kesempatan ini.
๐ฅ Fakta Utama
- Jon Jones, mantan juara kelas berat UFC, berniat menghadapi Tom Aspinall, pemegang sabuk juara kelas berat saat ini.
- Jones menargetkan pertarungan ini terjadi pada akhir tahun, terutama jika UFC diselenggarakan di Gedung Putih, Amerika Serikat.
- Ia memutuskan kembali dari masa pensiunnya setelah mendengar rencana acara UFC di Gedung Putih.
๐ Motivasi & Signifikansi
- Jones menganggap potensi acara UFC di Gedung Putih sebagai momen yang sangat ikonik dan bersejarah.
- Ia bahkan menilai acara tersebut akan lebih besar dari pertarungan legendaris seperti Thrilla di Manilla dan Rumble in the Jungle.
- Untuk mewujudkan keinginannya, Jones telah mendaftar kembali dalam program anti-doping UFC.
Apa keinginan utama Jon Jones terkait pertarungan di UFC?
Keinginan utama Jon Jones, mantan juara kelas berat UFC, adalah untuk menghadapi pemegang sabuk juara kelas berat saat ini, Tom Aspinall. Keinginan ini secara spesifik muncul jika acara UFC dapat diselenggarakan di Gedung Putih, Amerika Serikat.
Siapa Jon Jones dalam konteks UFC?
Jon Jones adalah seorang atlet seni bela diri campuran (MMA) yang sangat terkenal dan dihormati di dunia UFC. Ia dikenal sebagai mantan juara kelas berat UFC. Sepanjang kariernya, Jones telah mencatatkan rekor yang luar biasa dan sering dianggap sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa dalam sejarah olahraga ini.
Siapa Tom Aspinall yang ingin dihadapi Jon Jones?
Tom Aspinall adalah petarung yang saat ini memegang sabuk juara kelas berat UFC. Ia merupakan salah satu prospek paling menjanjikan di divisi kelas berat dan telah menunjukkan performa yang sangat dominan dalam pertarungan-pertarungannya. Keberadaannya sebagai juara bertahan menjadikannya target utama bagi Jon Jones yang ingin kembali ke puncak divisi.
Mengapa Jon Jones memutuskan kembali dari masa pensiunnya?
Jon Jones memutuskan untuk kembali dari masa pensiunnya setelah mendengar adanya rencana potensial untuk mengadakan acara UFC di Gedung Putih. Motivasi utamanya adalah karena ia menganggap acara tersebut sebagai momen yang sangat ikonik dan bersejarah. Kesempatan untuk menjadi bagian dari acara sebesar itu menjadi daya tarik yang kuat baginya untuk kembali berkompetisi.
Seberapa penting potensi acara UFC di Gedung Putih bagi Jon Jones?
Bagi Jon Jones, potensi acara UFC di Gedung Putih memiliki signifikansi yang luar biasa. Ia bahkan menyatakan bahwa acara tersebut akan menjadi lebih besar dan lebih ikonik daripada pertarungan legendaris seperti "Thrilla in Manilla" (pertarungan antara Muhammad Ali dan Joe Frazier) dan "Rumble in the Jungle" (pertarungan antara Muhammad Ali dan George Foreman). Ini menunjukkan betapa tingginya nilai sejarah dan prestise yang ia lihat dalam acara tersebut.
Langkah apa yang telah diambil Jon Jones untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini?
Sebagai langkah konkret untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi pertarungan ini, Jon Jones telah mendaftar kembali dalam program anti-doping UFC. Ini adalah prosedur standar yang harus diikuti oleh setiap atlet yang ingin berkompetisi di bawah naungan UFC, memastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan terkait penggunaan zat terlarang dan siap untuk kembali ke arena pertarungan secara resmi.
Kapan Jon Jones berharap pertarungan ini bisa terjadi?
Jon Jones menyatakan keinginannya agar pertarungan melawan Tom Aspinall ini dapat berlangsung pada akhir tahun ini. Waktu spesifik ini kemungkinan besar terkait dengan perencanaan dan potensi penyelenggaraan acara UFC di Gedung Putih yang menjadi pemicu kembalinya ia dari masa pensiun.
Apakah acara UFC di Gedung Putih sudah pasti akan diselenggarakan?
Berdasarkan informasi yang diberikan, penyelenggaraan acara UFC di Gedung Putih belum dapat dipastikan. Teks menyebutkan bahwa Jon Jones kembali dari pengunduran dirinya "jika UFC diadakan di Gedung Putih", yang mengindikasikan bahwa ini masih merupakan sebuah rencana atau kondisi yang belum final. Keinginan Jon Jones didasarkan pada potensi atau kemungkinan acara tersebut, bukan kepastian mutlak.
Masih Seputar olahraga
LeBron James Diperkirakan Tetap Bersama Lakers Musim 2025-2026
sekitar 2 jam yang lalu

EWC 2025: Evos Divine Peringkat Kedua, Empat Tim Free Fire Indonesia Lanjut Knockout
sekitar 2 jam yang lalu

Komisi X DPR Apresiasi Realisasi Anggaran Kemenpora 2024 Capai 98,43 Persen
sekitar 5 jam yang lalu

Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal Diselidiki, Diduga Langgar Hak Disabilitas
sekitar 5 jam yang lalu

IADO Teken MoU Anti-Doping dengan Tiga Federasi Olahraga Baru KOI
sekitar 9 jam yang lalu

PPPTI Kirim 18 Atlet Piring Terbang ke SEA Games Thailand 2025
sekitar 12 jam yang lalu

Indonesia U-16 Kalah dari Pakistan, Gagal ke Final Four Kejuaraan Asia
sekitar 12 jam yang lalu

Perbati Gelar Seleknas Tinju Akhir Juli untuk SEA Games 2025
1 hari yang lalu

Piala Davis: Indonesia Puncaki Grup B Setelah Dua Kemenangan Beruntun
1 hari yang lalu

KOI Resmi Tambah Enam Anggota, Tunjuk Tiga CdM untuk Ajang 2025
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

DKI Jakarta Siapkan Rp90 Miliar untuk Program Sekolah Swasta Gratis, Tunggu Pengesahan APBD
Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Kejaksaan Agung, Termasuk 11 Kajati Baru

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Targetkan 80.000 Koperasi Desa

AS Bangun Fasilitas Perbaikan Kapal Filipina di Palawan, Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan

Ekspor Jepang Anjlok 0,5% Akibat Tarif AS, Resesi Mengintai
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.