Citigroup Jajaki Stablecoin dan Deposit Tokenisasi untuk Pembayaran Digital

CEO Citigroup yang memberikan pernyataan mengenai stablecoin adalah Jane Fraser. Beliau secara eksplisit menyatakan bahwa bank secara aktif menjajaki penerbitan stablecoin Citi dan ruang deposit yang di-tokenisasi.

Selain penerbitan stablecoin, Citigroup juga menjajaki beberapa inisiatif lain di ruang aset digital, yaitu:

• Manajemen cadangan untuk stablecoin: Ini melibatkan pengelolaan aset yang mendukung nilai stablecoin agar tetap stabil.
• Penyediaan solusi kustodi untuk aset kripto: Citigroup berencana menawarkan layanan penyimpanan yang aman untuk aset digital bagi kliennya.

Inisiatif ini menunjukkan pendekatan komprehensif Citigroup terhadap ekosistem aset digital.

Deposit yang di-tokenisasi mengacu pada representasi digital dari dana yang disimpan di bank, yang diubah menjadi token di blockchain. Ini memungkinkan transfer kepemilikan dan transaksi dana tersebut secara instan dan efisien melalui teknologi blockchain, sambil tetap mempertahankan jaminan dan regulasi perbankan tradisional. Konsep ini berpotensi merevolusi cara bank memproses pembayaran dan transfer dana.

Kinerja saham Citigroup baru-baru ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Saham bank tersebut sempat mencapai level tertinggi sejak krisis keuangan 2008. Ini merupakan indikator positif kepercayaan investor terhadap prospek dan strategi perusahaan.

Ada dua faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan saham Citigroup:

• Hasil kuartal kedua yang melampaui estimasi Wall Street: Citigroup melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari yang diperkirakan oleh para analis, menunjukkan fundamental bisnis yang kuat.
• Pengumuman rencana pembelian kembali saham: Citigroup mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham senilai setidaknya $4 miliar. Pembelian kembali saham seringkali dianggap sebagai sinyal positif bagi investor karena mengurangi jumlah saham yang beredar, yang dapat meningkatkan laba per saham dan harga saham.

Citigroup mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai setidaknya $4 miliar. Rencana ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengembalikan nilai kepada pemegang saham dan menunjukkan keyakinan manajemen terhadap valuasi saham perusahaan.