Ekonomi China Tumbuh 5,2% di Q2, Bank Global Naikkan Proyeksi

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

17 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Ekonomi China tumbuh 5,2% pada kuartal kedua, melampaui ekspektasi berkat peningkatan ekspor dan produksi industri. Meskipun penjualan ritel di bawah perkiraan, beberapa bank investasi menaikkan proyeksi pertumbuhan tahunan China mendekati 5%. Ekonom memperingatkan potensi perlambatan akibat penurunan ekspor dan sentimen konsumen yang lemah.

๐Ÿ“ˆ Fakta Utama Pertumbuhan Ekonomi

  • Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh 5,2% pada kuartal kedua, melampaui perkiraan median ekonom sebesar 5,1%.
  • Produksi industri pada Juni meningkat 6,8%, jauh di atas perkiraan pertumbuhan 5,6%.
  • Penjualan ritel hanya naik 4,8%, di bawah ekspektasi pasar, menunjukkan kelemahan permintaan konsumen domestik.

๐Ÿฆ Proyeksi dan Analisis Bank

  • Sembilan bank besar AS dan internasional, termasuk Morgan Stanley dan Goldman Sachs, menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini mendekati 5%.
  • Australia & New Zealand Banking Group bahkan memproyeksikan pertumbuhan 5,1% untuk tahun 2025.
  • Para ekonom memperingatkan potensi perlambatan pertumbuhan di masa depan karena penurunan ekspor dan sentimen konsumen domestik yang lesu.

Berapa tingkat pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua tahun 2025 mencapai 5,2%. Angka ini sedikit melampaui perkiraan median ekonom yang sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,1%.

Apa faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua 2025?

keyboard_arrow_down

Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua 2025 adalah peningkatan ekspor yang kuat. Ekspor yang solid menjadi pendorong utama yang membantu ekonomi China melampaui ekspektasi.

Bagaimana kinerja produksi industri China pada Juni 2025?

keyboard_arrow_down

Pada Juni 2025, produksi industri China menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan kenaikan sebesar 6,8%. Angka ini melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 5,6% yang sebelumnya diproyeksikan oleh para ekonom.

Bagaimana kinerja penjualan ritel China pada kuartal kedua 2025 dan apa indikasinya?

keyboard_arrow_down

Kinerja penjualan ritel China pada kuartal kedua 2025 hanya naik sebesar 4,8%. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar. Indikasi dari kinerja ini adalah permintaan konsumen domestik yang masih lemah, yang menjadi salah satu area yang perlu diperhatikan dalam pemulihan ekonomi China.

Lembaga mana yang menyediakan data resmi pertumbuhan ekonomi China?

keyboard_arrow_down

Data resmi pertumbuhan ekonomi China, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB), disediakan oleh Biro Statistik Nasional (NBS) China.

Bank-bank internasional mana saja yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Setelah data kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan, beberapa bank AS dan internasional menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2025. Bank-bank tersebut antara lain:

  • Morgan Stanley
  • Goldman Sachs Group Inc
  • Barclays Plc
  • Australia & New Zealand Banking Group (ANZ), yang bahkan memproyeksikan pertumbuhan 5,1% untuk tahun 2025.

Faktor-faktor apa saja yang mendukung ketahanan ekonomi China pada kuartal kedua 2025?

keyboard_arrow_down

Ekonomi China menunjukkan ketahanan yang baik pada kuartal kedua 2025 berkat beberapa faktor pendukung utama:

  • Ekspor yang kuat: Pengiriman barang ke luar negeri memberikan dorongan signifikan.
  • Dukungan kebijakan: Pemerintah memberikan dukungan kebijakan untuk mendorong konsumsi dan investasi di dalam negeri.

Apa saja potensi tantangan atau risiko terhadap pertumbuhan ekonomi China di masa depan?

keyboard_arrow_down

Meskipun pertumbuhan kuartal kedua cerah, para ekonom memperingatkan adanya potensi tantangan dan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi China di masa depan. Tantangan tersebut meliputi:

  • Potensi penurunan pengiriman ke luar negeri: Ekspor yang menjadi pendorong utama bisa melambat.
  • Sentimen konsumen di dalam negeri yang lesu: Permintaan domestik yang masih lemah dapat menghambat pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang