
Pemerintah Indonesia tengah merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai salah satu upaya diversifikasi sumber energi dan pemenuhan target bauran energi nasional. Rencana ini mencakup target waktu pembangunan, kapasitas, lokasi, serta pengembangan teknologi pendukung melalui berbagai kerja sama.
Target Pembangunan dan Operasional PLTN
Berikut adalah linimasa dan target kapasitas yang telah ditetapkan untuk pembangunan PLTN di Indonesia:
- Pembangunan Dimulai 2027, Operasi 2032
- Pembangunan fisik PLTN direncanakan akan dimulai pada tahun 2027.
- PLTN ditargetkan untuk mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2032.
- Target Kapasitas Awal dan Kontribusi
- PLTN diharapkan berkontribusi sebesar 500 megawatt (MW) dalam 10 tahun pertama operasinya.
- Proyek awal akan memiliki kapasitas kecil, di bawah 300 MW per unitnya.
- Dasar Perencanaan
- Rencana pembangunan dan operasional PLTN ini tercantum dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2025-2035.
Lokasi dan Pertimbangan Pembangunan
Penentuan lokasi menjadi salah satu aspek krusial dalam rencana pembangunan PLTN:
- Lokasi Awal Pembangunan
- Sumatera dan Kalimantan menjadi kandidat lokasi awal pembangunan PLTN.
- Kapasitas masing-masing lokasi direncanakan hingga 250 MW.
- Pertimbangan Lokasi Lanjutan
- Meskipun kandidat awal telah ada, keputusan mengenai lokasi pasti PLTN belum final.
- Wilayah Indonesia bagian barat dinilai cocok untuk pembangkit nuklir tunggal berkapasitas besar, sekitar 1 Gigawatt (GW).
- Wilayah Indonesia bagian timur dipertimbangkan lebih sesuai untuk pembangkit modular kecil terapung dengan total kapasitas hingga 700 MW.
- Minat Internasional
- Sejumlah perusahaan nuklir internasional telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam pengembangan PLTN di Indonesia.
Pengembangan Teknologi dan Kerja Sama Riset
Upaya penguasaan teknologi nuklir juga dilakukan melalui kerja sama riset dan pengembangan:
- Kolaborasi Riset Molten Salt Reactor (MSR)
- Thorcon Power Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan AIMTOPINDO menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
- Kerja sama ini berfokus pada riset dan pengembangan bahan bakar garam cair (molten fuel salt) untuk teknologi Molten Salt Reactor (MSR).
- Fokus dan Fasilitas Riset
- Proyek riset akan mengembangkan teknologi fuel salt berbasis Natrium Fluorida-Berilium Fluorida (NaF-BeF).
- Fasilitas riset bernama Fuel Salt Tech Laboratory akan didirikan di ITB Jatinangor.
- Tujuan dan Pembagian Peran
- Kolaborasi ini bertujuan mendukung kemandirian energi nasional dan percepatan penguasaan teknologi MSR.
- Thorcon berperan sebagai inisiator dan pengguna teknologi, ITB sebagai pelaksana riset, dan AIMTOPINDO mendukung infrastruktur laboratorium.
Investasi dan Tantangan
Rencana pengembangan energi ini melibatkan investasi signifikan dan juga menghadapi beberapa catatan:
- Estimasi Investasi dalam RUPTL
- RUPTL 2025-2035 secara keseluruhan menargetkan penambahan pembangkit listrik sebesar 59,2 GW hingga tahun 2034.
- Estimasi total investasi untuk mencapai target tersebut adalah sekitar Rp2.967,4 triliun (mencakup PLTN dan jenis pembangkit lainnya).
- Kritik Terhadap Komposisi RUPTL
- Rencana ini menuai kritik karena masih memasukkan kontribusi signifikan dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil sebesar 16,6 GW.
- Hal ini dianggap berpotensi bertentangan dengan komitmen transisi energi menuju energi bersih dan dapat memengaruhi iklim investasi di sektor energi terbarukan.




Masih Seputar ekonomi
IPB Minta Pemerintah Hati-hati Isu Beras Oplosan, Sebut Blending Beras Lumrah
6 menit yang lalu

Indonesia-UE Sepakati IEU CEPA: Bea Masuk 0%, Target Ekspor USD60 Miliar
7 menit yang lalu

Pemprov DKI Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Sambut HUT Jakarta & RI
sekitar 2 jam yang lalu

Puluhan Ribu Warga Malaysia Tuntut PM Anwar Mundur di Kuala Lumpur
sekitar 2 jam yang lalu

Polda Riau Bongkar Pengoplosan Beras, Konsumen Rugi Hingga Rp 9 Ribu/Kg
sekitar 3 jam yang lalu

Trump Hadapi Perang Tarif UE, Tawarkan Mediasi Konflik Thailand-Kamboja
sekitar 3 jam yang lalu

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia dan DPR RI Fasilitasi Sertifikasi Halal UMKM Kantin, Buka Akses Pasar Global
sekitar 4 jam yang lalu

Polda Riau Ungkap Beras Oplosan, YLKI Desak Penindakan dan Hak Ganti Rugi Konsumen
sekitar 4 jam yang lalu

Bantuan PKH Tahap 3 Mulai Cair Juli-September, Cek Syarat dan Nominalnya
sekitar 5 jam yang lalu

AS-UE Negosiasi Dagang di Skotlandia Jelang Penerapan Tarif Impor 30%
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan Sampah Menggunung Tuntas 2 Tahun, Pangkas Birokrasi PSEL
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

DPR Dorong Peningkatan Kelas Imigrasi Atambua untuk Layanan Perbatasan RDTL

DigitalGhostt Klaim Retas Data 4,6 Juta Warga Jabar, Pemprov Bantah

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

Serangan AS ke Situs Nuklir Iran, Risiko Bencana Chernobyl Kecil

Advokat Minta MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris BUMN
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Timnas U-23 Indonesia ke Final Piala AFF, Siap Ukir Sejarah di GBK Lawan Vietnam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Kasus Suap Harun Masiku
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.