
Pemprov Jakarta akan mengalihkan bansos dari sekitar 15 ribu penerima yang terindikasi terlibat judi online. Langkah ini diambil setelah data PPATK menunjukkan adanya 15.033 penerima bansos di Jakarta yang terlibat judol dengan total transaksi mencapai Rp 67 miliar. Pemprov terus berkoordinasi dengan PPATK untuk memastikan bansos tepat sasaran.
๐๏ธ Kebijakan Pemerintah
- Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengalihkan bantuan sosial (bansos) dari sekitar 15 ribu penerima.
- Pengalihan bansos dilakukan karena penerima tersebut terindikasi terlibat judi online (judol).
- Tujuan utama pengalihan ini adalah untuk memastikan bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
๐ Data PPATK
- Data dari PPATK menunjukkan ada 15.033 penerima bansos di Jakarta yang terlibat judi online.
- Total transaksi judi online oleh para penerima bansos ini mencapai Rp 67 miliar.
- Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 600 ribu pemain judi online di Jakarta pada tahun 2024.
- Total transaksi judi online di Jakarta pada tahun 2024 mencapai Rp 3,12 triliun.
๐ค Koordinasi Lintas Lembaga
- Pemprov Jakarta terus berkoordinasi dengan PPATK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan dana bantuan yang benar dan sesuai peruntukannya.
- Gubernur Pramono Anung menegaskan pentingnya langkah ini untuk menjaga integritas program bansos.
Apa kebijakan terbaru Pemerintah Provinsi Jakarta terkait bantuan sosial?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mengalihkan bantuan sosial (bansos) dari sekitar 15 ribu penerima yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa dana bansos benar-benar tepat sasaran dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya, bukan untuk kegiatan ilegal seperti judi online.
Siapa pihak yang terlibat dalam pengalihan bantuan sosial ini?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam kebijakan pengalihan bantuan sosial ini adalah:
- Pemerintah Provinsi Jakarta, yang diwakili oleh Gubernur Pramono Anung, sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan.
- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang berperan sebagai penyedia data dan informasi terkait transaksi keuangan, termasuk indikasi keterlibatan penerima bansos dalam judi online. PPATK juga berkoordinasi dengan Pemprov Jakarta untuk memastikan pemanfaatan dana bantuan yang benar.
Mengapa Pemerintah Provinsi Jakarta mengalihkan bantuan sosial dari penerima tertentu?
Pemerintah Provinsi Jakarta mengalihkan bantuan sosial dari penerima tertentu karena adanya indikasi kuat bahwa sebagian penerima bansos tersebut terlibat dalam aktivitas judi online. Data dari PPATK menunjukkan bahwa dari total lebih dari 600 ribu pemain judi online di Jakarta, sebanyak 15.033 di antaranya adalah penerima bansos. Tujuan utama pengalihan ini adalah untuk memastikan bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang merugikan seperti judi online, sehingga dana tersebut dapat dialokasikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan memanfaatkannya secara produktif.
Berapa banyak penerima bantuan sosial di Jakarta yang terindikasi terlibat judi online?
Berdasarkan data dari PPATK, sebanyak 15.033 penerima bantuan sosial di Jakarta terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online. Angka ini merupakan bagian dari total lebih dari 600 ribu pemain judi online yang teridentifikasi di wilayah Jakarta pada tahun 2024.
Berapa total transaksi judi online yang dilakukan oleh penerima bantuan sosial tersebut?
Total transaksi judi online yang dilakukan oleh 15.033 penerima bantuan sosial tersebut mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 67 miliar. Angka ini merupakan bagian dari total transaksi judi online di Jakarta yang mencapai Rp 3,12 triliun pada tahun 2024.
Apa peran PPATK dalam pengungkapan kasus judi online di kalangan penerima bansos ini?
PPATK memiliki peran krusial dalam pengungkapan kasus judi online di kalangan penerima bansos. Peran PPATK meliputi:
- Penyediaan Data: PPATK menyediakan data dan informasi mengenai transaksi keuangan yang mencurigakan, termasuk transaksi yang terkait dengan judi online. Data ini menjadi dasar bagi Pemprov Jakarta untuk mengidentifikasi penerima bansos yang terlibat judol.
- Koordinasi: PPATK terus berkoordinasi dengan Pemprov Jakarta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memastikan pemanfaatan dana bantuan yang benar. Koordinasi ini penting untuk validasi data dan langkah-langkah kebijakan selanjutnya.
Dengan data dan analisis dari PPATK, Pemprov Jakarta dapat mengambil langkah tegas untuk mengalihkan bansos agar lebih tepat sasaran.
Bagaimana Pemerintah Provinsi Jakarta akan memastikan bantuan sosial tepat sasaran setelah pengalihan ini?
Setelah pengalihan ini, Pemerintah Provinsi Jakarta akan terus berkoordinasi erat dengan PPATK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memverifikasi data penerima. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dana bantuan sosial benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak dan sesuai dengan tujuan program. Pengalihan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program bansos dan mencegah penyalahgunaan dana di masa mendatang.
Apa tujuan jangka panjang dari kebijakan pengalihan bantuan sosial ini?
Tujuan jangka panjang dari kebijakan pengalihan bantuan sosial ini adalah untuk:
- Meningkatkan Efektivitas Bansos: Memastikan bahwa setiap rupiah dana bansos benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan digunakan untuk tujuan yang produktif, bukan untuk kegiatan ilegal seperti judi online.
- Mencegah Penyalahgunaan Dana Publik: Memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentolerir penyalahgunaan dana bantuan sosial untuk kegiatan yang merugikan masyarakat dan negara.
- Mendukung Upaya Pemberantasan Judi Online: Kebijakan ini secara tidak langsung mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik judi online dengan memutus salah satu sumber dana yang mungkin digunakan oleh para pemain.
- Menciptakan Akuntabilitas: Meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran bansos dan mendorong penerima untuk menggunakan bantuan secara bertanggung jawab.
Masih Seputar nasional
DPR Dorong Peningkatan Kelas Imigrasi Atambua untuk Layanan Perbatasan RDTL
sekitar 1 jam yang lalu

DigitalGhostt Klaim Retas Data 4,6 Juta Warga Jabar, Pemprov Bantah
sekitar 1 jam yang lalu

Advokat Minta MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris BUMN
sekitar 2 jam yang lalu

Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN dari Turki, Perkuat Pertahanan Udara
sekitar 2 jam yang lalu

Klaim Peretasan 4,6 Juta Data Warga Jabar: Pemprov Bantah, Pakar ITB Selidiki
sekitar 3 jam yang lalu

Pakar Hukum Desak Revisi UU Pemilu Tindak Lanjut Putusan MK Pemisahan Pemilu
sekitar 3 jam yang lalu

Bima Arya Soroti Absennya UU Kepresidenan, Dorong Revisi UU Pemilu Komprehensif
sekitar 4 jam yang lalu

ICW Kritik Vonis Hasto Kristiyanto 3,5 Tahun, Soroti Kelemahan UU Tipikor
sekitar 5 jam yang lalu

BKKBN: Bonus Demografi 2025-2045 Peluang Indonesia Atasi Tantangan Kependudukan
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Tegaskan Komitmen Pembangunan IKN, Target Tuntas 3 Tahun
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

PHRI Bali: Konflik Thailand-Kamboja Berpotensi Alihkan Wisatawan ke Bali

Warga Malaysia Protes Biaya Hidup Tinggi, PM Anwar Hadapi Tekanan Ekonomi

Emil Audero Resmi Gabung Cremonese, Kembali Berlaga di Serie A

Irak Jadwalkan Tiga Uji Coba Jelang Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

IPB Minta Pemerintah Hati-hati Isu Beras Oplosan, Sebut Blending Beras Lumrah
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Airlangga Tegaskan RI Tak Ekspor Mineral Mentah ke AS dalam Kesepakatan Dagang

Pemerintah Jelaskan Transfer Data RI-AS, FKBI Soroti Risiko Perlindungan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.