Klaim Peretasan 4,6 Juta Data Warga Jabar: Pemprov Bantah, Pakar ITB Selidiki

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

27 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

👻 Klaim Peretasan Data

Akun "DigitalGhostt" di X mengklaim telah meretas dan menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jawa Barat.
Unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar forum dark web yang menawarkan data yang diretas.
Data yang diklaim bocor meliputi alamat, nama lengkap, NIK, email, dan pekerjaan.

🏛️ Tanggapan Resmi

Kepala Biro Pemotda Jabar membantah klaim peretasan data 4,6 juta warga Jawa Barat.
Pemerintah Kota Bandung menyatakan data pribadi warganya aman dengan standar ISO 27001.
Pemkot Bandung tidak menampik kemungkinan pembobolan data meskipun mengklaim aman.
Kadiskominfo Kota Bandung menyebut BSSN akan memberikan peringatan jika terjadi kebocoran data.
Hingga saat ini, belum ada informasi kebocoran data yang diklaim peretas dari BSSN.

🕵️ Analisis Pakar & Riwayat Peretas

Pakar keamanan siber ITB, Budi Rahardjo, menyatakan klaim peretasan kemungkinan besar benar.
Budi Rahardjo menekankan perlunya verifikasi lebih lanjut terhadap klaim peretasan tersebut.
"DigitalGhostt" diidentifikasi sebagai peretas yang sebelumnya membobol 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan.

Apa klaim peretasan data yang sedang ramai dibicarakan?

keyboard_arrow_down

Klaim peretasan data yang sedang ramai dibicarakan adalah pengumuman dari akun "DigitalGhostt" di platform X (sebelumnya Twitter). Akun tersebut mengklaim telah berhasil meretas dan menguasai data pribadi sebanyak 4,6 juta warga Jawa Barat. Klaim ini disertai dengan tangkapan layar dari forum dark web yang menunjukkan penawaran data tersebut.

Siapa "DigitalGhostt" itu?

keyboard_arrow_down

"DigitalGhostt" adalah nama akun peretas yang mengklaim bertanggung jawab atas dugaan peretasan data 4,6 juta warga Jawa Barat. Akun ini juga dikenal sebagai peretas yang sebelumnya pernah membobol 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan, menunjukkan rekam jejak dalam aktivitas peretasan data.

Data pribadi apa saja yang diklaim telah diretas?

keyboard_arrow_down

Data pribadi yang diklaim telah diretas dan ditawarkan di forum dark web oleh "DigitalGhostt" meliputi:

alamat
nama lengkap
NIK (Nomor Induk Kependudukan)
email
pekerjaan

Berapa banyak data warga yang diklaim diretas?

keyboard_arrow_down

Akun "DigitalGhostt" mengklaim telah meretas dan menguasai data pribadi sebanyak 4,6 juta warga Jawa Barat. Jumlah ini merupakan angka yang signifikan jika klaim tersebut terbukti benar.

Bagaimana tanggapan resmi dari pemerintah terkait klaim peretasan ini?

keyboard_arrow_down

Tanggapan resmi dari pemerintah terkait klaim peretasan ini bervariasi. Kepala Biro Pemotda Jabar membantah klaim peretasan tersebut. Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung menyatakan bahwa data pribadi warganya aman karena telah menerapkan standar ISO 27001, namun mereka tidak menampik kemungkinan adanya pembobolan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Bandung menambahkan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan memberikan peringatan jika terjadi kebocoran data, dan hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai kebocoran data yang diklaim peretas.

Apa pendapat pakar keamanan siber mengenai klaim peretasan ini?

keyboard_arrow_down

Pakar keamanan siber dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Budi Rahardjo, menyatakan bahwa klaim peretasan tersebut kemungkinan besar benar. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya verifikasi lebih lanjut untuk memastikan keakuratan klaim tersebut secara pasti.

Apakah "DigitalGhostt" pernah melakukan peretasan sebelumnya?

keyboard_arrow_down

Ya, "DigitalGhostt" disebut sebagai peretas yang sebelumnya pernah membobol 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan. Ini menunjukkan bahwa "DigitalGhostt" memiliki riwayat dalam melakukan peretasan data pada institusi atau entitas lain.

Bagaimana Pemerintah Kota Bandung memastikan keamanan data warganya?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Kota Bandung memastikan keamanan data warganya dengan menerapkan standar ISO 27001. ISO 27001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang membantu organisasi mengelola dan melindungi aset informasi mereka. Meskipun demikian, Pemkot Bandung tetap mengakui adanya potensi risiko dan terus memantau situasi keamanan data.

Bagaimana sistem peringatan dini kebocoran data diatur?

keyboard_arrow_down

Menurut Kadiskominfo Kota Bandung, sistem peringatan dini kebocoran data diatur melalui peran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN bertanggung jawab untuk memberikan peringatan jika terdeteksi adanya kebocoran data. Hingga saat ini, belum ada informasi atau peringatan resmi dari BSSN mengenai kebocoran data yang diklaim oleh peretas tersebut, yang berarti belum ada konfirmasi resmi dari lembaga keamanan siber negara.