Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Kejaksaan Agung, Termasuk 11 Kajati Baru

Dalam pelantikan ini, total ada 34 pejabat eselon II yang dilantik. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) baru yang akan bertugas di berbagai wilayah.

Beberapa pejabat penting yang dilantik dalam kesempatan ini antara lain:

• Anang Supriatna sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum.
• Harli Siregar sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara.

Pelantikan ini mencakup berbagai posisi strategis lainnya di Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menjelaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi pejabat merupakan langkah strategis yang diambil untuk penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Kejaksaan Agung tetap dinamis, adaptif, dan mampu menjawab tantangan hukum yang semakin kompleks, serta untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang ada.

Kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang baru dilantik, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan pesan penting:

• Beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tantangan baru di wilayah tugas masing-masing.
• Menjaga profesionalitas dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang.
• Melakukan pengawasan yang ketat terhadap jajaran di bawah mereka untuk memastikan kinerja yang optimal dan mencegah penyimpangan.

Pesan ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan berintegritas di tingkat daerah.

Untuk pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung secara umum, Jaksa Agung mengarahkan agar mereka:

• Mengevaluasi kinerja yang sudah berjalan untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
• Memperkuat strategi ke depan guna mencapai tujuan organisasi yang lebih baik.
• Membangun sinergi dan komunikasi yang efektif antarbidang untuk menciptakan kolaborasi yang solid dan efisien dalam menjalankan tugas.

Pelantikan ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang terhadap kinerja Kejaksaan Agung. Dengan adanya penyegaran dan penempatan pejabat yang tepat, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi, inovasi dalam penegakan hukum, serta penguatan integritas di seluruh jajaran. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kejaksaan Agung untuk terus beradaptasi, berkembang, dan memberikan pelayanan hukum yang lebih baik kepada masyarakat.