
Kamis sore, Rupiah melemah ke Rp16.340 per dolar AS, turun 0,33 persen. Mayoritas mata uang Asia dan negara maju lainnya juga mengalami penurunan. Analis Doo Financial Futures menyebutkan pelemahan Rupiah dipicu penurunan suku bunga BI dan penguatan dolar AS akibat respons terhadap bantahan Trump soal pemecatan Powell.
📉 Fakta Utama
- Nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp16.340 per dolar AS pada Kamis (17/7) sore, mengalami penurunan 53 poin atau 0,33 persen.
- Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah pada Rp16.329 per dolar AS.
- Mayoritas mata uang Asia, seperti yen Jepang, dolar Singapura, won Korea Selatan, yuan China, ringgit Malaysia, dan baht Thailand, juga melemah.
- Mata uang negara maju seperti euro Eropa, poundsterling Inggris, dolar Australia, dan franc Swiss mengalami penurunan.
- Pelemahan rupiah disebabkan oleh langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga dan penguatan dolar AS.
💡 Analisis Penyebab
- Analis Doo Financial Futures menyatakan bahwa penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia menjadi salah satu pemicu pelemahan rupiah.
- Penguatan dolar AS juga berkontribusi pada tekanan terhadap nilai tukar rupiah di pasar.
- Penguatan dolar AS dipicu oleh respons pasar terhadap bantahan Donald Trump mengenai pemecatan Jerome Powell.
Berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan Kamis (17/7)?
Pada penutupan perdagangan Kamis (17/7) sore, nilai tukar rupiah tercatat berada pada level Rp16.340 per dolar AS. Ini menunjukkan posisi rupiah pada akhir hari perdagangan tersebut.
Bagaimana perubahan nilai tukar rupiah pada penutupan Kamis (17/7) dibandingkan hari sebelumnya?
Rupiah mengalami pelemahan sebesar 53 poin atau setara dengan 0,33 persen dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari sebelumnya. Penurunan ini mengindikasikan adanya tekanan jual terhadap rupiah.
Berapa kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia untuk rupiah?
Kurs referensi Bank Indonesia (BI) melalui Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan nilai tukar rupiah pada level Rp16.329 per dolar AS. Jisdor merupakan kurs referensi harian yang ditetapkan oleh BI berdasarkan transaksi valuta asing antarbank.
Apakah pelemahan nilai tukar hanya dialami oleh rupiah pada periode tersebut?
Tidak, pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami oleh rupiah. Mayoritas mata uang di kawasan Asia dan juga mata uang negara-negara maju turut mengalami penurunan nilai terhadap dolar AS pada periode yang sama. Hal ini menunjukkan adanya tren penguatan dolar AS secara global.
Mata uang negara mana saja yang turut melemah bersama rupiah?
Selain rupiah, mata uang lain yang juga melemah meliputi:
- Mata uang Asia: Yen Jepang, dolar Singapura, won Korea Selatan, yuan China, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.
- Mata uang negara maju: Euro Eropa, poundsterling Inggris, dolar Australia, dan franc Swiss.
Ini menunjukkan bahwa penguatan dolar AS berdampak luas pada berbagai mata uang di dunia.
Menurut analis, apa penyebab utama pelemahan nilai tukar rupiah?
Menurut analisis dari Doo Financial Futures, pelemahan rupiah disebabkan oleh dua faktor utama:
- Langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga. Penurunan suku bunga dapat mengurangi daya tarik investasi dalam rupiah, mendorong aliran modal keluar.
- Penguatan dolar AS. Dolar AS menguat sebagai respons terhadap bantahan Donald Trump mengenai pemecatan Jerome Powell, yang mungkin mengurangi ketidakpastian di pasar AS.
Kedua faktor ini secara bersamaan memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah.
Bagaimana penurunan suku bunga Bank Indonesia dapat memengaruhi nilai tukar rupiah?
Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dapat memengaruhi nilai tukar rupiah melalui beberapa mekanisme. Ketika suku bunga domestik diturunkan, imbal hasil investasi dalam instrumen keuangan berbasis rupiah (seperti obligasi atau deposito) menjadi kurang menarik dibandingkan dengan negara lain yang menawarkan suku bunga lebih tinggi. Hal ini dapat mendorong investor untuk memindahkan dananya ke luar negeri (capital outflow), yang pada gilirannya meningkatkan permintaan terhadap mata uang asing (dolar AS) dan menekan nilai tukar rupiah.
Apa kaitan bantahan Donald Trump mengenai pemecatan Jerome Powell dengan penguatan dolar AS dan pelemahan rupiah?
Bantahan Donald Trump mengenai pemecatan Jerome Powell (yang merupakan Ketua Federal Reserve AS) dapat mengurangi ketidakpastian politik dan ekonomi di Amerika Serikat. Ketika ada kejelasan atau stabilitas terkait kepemimpinan bank sentral AS, kepercayaan investor terhadap ekonomi AS dan dolar AS cenderung meningkat. Peningkatan kepercayaan ini mendorong permintaan terhadap dolar AS, menyebabkannya menguat. Penguatan dolar AS secara otomatis akan menekan nilai mata uang negara lain, termasuk rupiah, karena dibutuhkan lebih banyak rupiah untuk membeli satu dolar AS.
Siapa yang memberikan analisis mengenai penyebab pelemahan rupiah ini?
Analisis mengenai penyebab pelemahan rupiah ini disampaikan oleh Analis Doo Financial Futures. Mereka mengidentifikasi penurunan suku bunga BI dan penguatan dolar AS sebagai faktor pemicu pelemahan rupiah.
Masih Seputar ekonomi
Kementerian Keuangan Salurkan Rp 20,26 Triliun Bansos Sembako ke 18,27 Juta KPM
sekitar 8 jam yang lalu

Kesepakatan Tarif RI-AS: Trump Klaim Akses Penuh, QRIS Terancam?
sekitar 8 jam yang lalu

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS
sekitar 11 jam yang lalu

Pemerintah Kaji Ulang HET Beras Medium di Tengah Kenaikan Harga Gabah
sekitar 11 jam yang lalu

Aprindo Turunkan Harga Beras Premium Rp 200, Siap Tarik Produk Tak Sesuai Mutu
sekitar 11 jam yang lalu

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Kesepakatan Dagang Prabowo-Trump Picu Pro Kontra
sekitar 15 jam yang lalu

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
sekitar 15 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment
sekitar 15 jam yang lalu

BI Pangkas Suku Bunga Acuan ke 5,25%, Dorong Ekonomi di Tengah Inflasi Rendah
sekitar 18 jam yang lalu

Bapanas Kaji Kenaikan HET Beras Medium Imbas Harga Gabah Rp7.000/Kg
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

LeBron James Diperkirakan Tetap Bersama Lakers Musim 2025-2026

EWC 2025: Evos Divine Peringkat Kedua, Empat Tim Free Fire Indonesia Lanjut Knockout

DKI Jakarta Siapkan Rp90 Miliar untuk Program Sekolah Swasta Gratis, Tunggu Pengesahan APBD
Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Kejaksaan Agung, Termasuk 11 Kajati Baru

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Targetkan 80.000 Koperasi Desa
Trending

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

KOI Resmi Tambah Enam Anggota, Tunjuk Tiga CdM untuk Ajang 2025

Severance Pimpin Nominasi Emmy 2025 dengan 27, Ron Howard Raih Nominasi Akting Pertama

Gibran Dorong RUU PPRT Disahkan, Soroti Perlindungan dan Tata Kelola Pekerja Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.