
Tanggal Publikasi
24 Jun 2025
Sumber Berita
2 sumber
Total Artikel
2 artikel
Overview
Peneliti Cybernews mengungkap 16 miliar data login bocor dari berbagai pelanggaran dan malware selama 10 tahun. Data ini ditemukan di forum peretas dan mencakup informasi dari LinkedIn, Twitter, Netflix, serta kredensial untuk Facebook, Apple, dan Google. Pakar keamanan menyarankan pengguna untuk segera memperbarui kata sandi, mengaktifkan autentikasi multi-faktor, dan memindai perangkat dari malware.
🚨 Fakta Utama Kebocoran Data
- Peneliti Cybernews mengklaim telah menemukan 16 miliar catatan login yang berpotensi tersedia bagi penjahat siber.
- Kumpulan data ini berisi kredensial yang dikumpulkan dari berbagai pelanggaran data dan infeksi malware selama 10 tahun terakhir.
- Data tersebut ditemukan di forum peretas dan mencakup lebih dari 30 database besar.
- Sebagian besar informasi berasal dari malware pencuri informasi (infostealer) yang mencuri data dari browser web dan aplikasi.
- Sisa informasi berasal dari pelanggaran data lama yang melibatkan perusahaan dan layanan populer seperti LinkedIn, Twitter, dan Netflix.
- Spesialis keamanan siber, Bob Diachenko, menyatakan set data ini sempat tersedia karena disimpan dengan buruk di server jarak jauh sebelum dihapus.
⚠️ Potensi Ancaman dan Dampak
- Meskipun data ini sudah lama, ia masih menimbulkan ancaman jika informasi belum diubah atau dilindungi.
- Kredensial yang ditemukan dapat membuka akses ke layanan sensitif seperti Facebook, Apple, dan Google.
- Informasi yang dilihat termasuk URL login ke halaman login, detail login, dan kata sandi.
- Para ahli menegaskan bahwa infostealer, malware di balik pencurian data, adalah nyata dan digunakan oleh pelaku jahat.
🔒 Langkah-langkah Keamanan yang Direkomendasikan
- Para ahli menekankan perlunya memperbarui kata sandi secara teratur untuk semua akun.
- Pengguna didesak untuk mengadopsi langkah-langkah keamanan yang ketat seperti autentikasi multifaktor (MFA).
- Disarankan untuk menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik.
- Pengguna harus memindai perangkat mereka dari malware secara berkala untuk mendeteksi infeksi.
- Pengguna internet dapat memeriksa apakah email mereka telah dibobol di situs web haveibeenpwned.com.
- Penting untuk tidak menggunakan kembali kata sandi yang sama di berbagai layanan untuk meminimalkan risiko.
Digital Trends Report
16 Miliar Kredensial Bocor: Fakta dan Langkah Keamanan #DataBreach #Cybersecurity #PasswordSecurity
warta banjar
Mengejutkan! 16 Miliar Password Bocor, Pengguna Diminta Segera Ganti Kata Sandi
Apa itu kebocoran data 16 miliar catatan login yang ditemukan Cybernews?
Peneliti di Cybernews mengklaim telah menemukan skala informasi sensitif yang berpotensi tersedia bagi penjahat siber, yaitu 16 miliar catatan login. Ini adalah kumpulan kredensial yang sangat besar, dikumpulkan dari berbagai pelanggaran data dan infeksi malware selama 10 tahun terakhir, dan ditemukan di forum peretas.
Berapa banyak catatan login yang bocor dalam insiden ini?
Dalam insiden ini, sebanyak 16 miliar catatan login ditemukan bocor. Kumpulan data tersebut mencakup lebih dari 30 database besar, dengan jumlah catatan bervariasi dari puluhan juta hingga lebih dari tiga miliar per database.
Informasi apa saja yang terkandung dalam data yang bocor?
Data yang bocor berisi informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, cookie, dan token. Sebagian besar informasi ini dicuri dari browser web dan aplikasi. Selain itu, data juga mencakup URL login ke layanan populer seperti Apple, Facebook, dan Google, dengan struktur yang jelas: URL diikuti detail login dan kata sandi.
Dari mana asal-usul data yang bocor ini?
Sebagian besar informasi berasal dari malware pencuri informasi (infostealer) yang mencuri data langsung dari perangkat pengguna. Sisa informasi berasal dari pelanggaran data lama yang melibatkan perusahaan dan layanan populer seperti LinkedIn, Twitter, dan Netflix.
Mengapa data lama yang bocor masih dianggap berbahaya?
Meskipun data ini sudah lama, data ini masih menimbulkan ancaman serius jika informasi tersebut belum diubah atau dilindungi. Kredensial yang ditemukan dapat membuka akses ke berbagai layanan online, terutama jika pengguna menggunakan kembali kata sandi yang sama di banyak platform.
Bagaimana data ini bisa ditemukan atau diakses?
Kumpulan data ini ditemukan di forum peretas. Menurut Bob Diachenko, seorang spesialis keamanan siber, set data tersebut sempat tersedia karena disimpan dengan buruk di server jarak jauh sebelum akhirnya dihapus kembali.
Apa itu malware "infostealer" dan bagaimana cara kerjanya?
Infostealer adalah jenis malware yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif dari perangkat pengguna. Malware ini secara khusus menargetkan data dari browser web dan aplikasi, termasuk nama pengguna, kata sandi, cookie, dan token. Toby Lewis dari Darktrace menegaskan bahwa infostealer adalah ancaman nyata yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber.
Langkah-langkah apa yang harus diambil pengguna untuk melindungi diri dari ancaman ini?
Para ahli keamanan siber menyarankan beberapa langkah penting untuk melindungi diri:
- Memperbarui kata sandi secara teratur, terutama untuk kata sandi yang digunakan kembali di berbagai layanan.
- Menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik.
- Mengaktifkan autentikasi multifaktor (MFA) untuk lapisan keamanan tambahan.
- Memindai perangkat secara rutin untuk mendeteksi dan menghapus malware.
Bagaimana cara memeriksa apakah akun email saya telah dibobol?
Pengguna internet dapat memeriksa apakah alamat email mereka telah dibobol atau terlibat dalam pelanggaran data dengan mengunjungi situs web haveibeenpwned.com. Situs ini menyediakan alat untuk mencari tahu apakah kredensial Anda telah terekspos dalam insiden keamanan yang diketahui.
Apa itu autentikasi multifaktor (MFA) dan mengapa penting?
Autentikasi multifaktor (MFA) adalah metode keamanan yang memerlukan dua atau lebih metode verifikasi untuk mengakses akun. Ini bisa berupa kombinasi kata sandi, kode dari aplikasi autentikator, sidik jari, atau kunci keamanan fisik. MFA sangat penting karena menambahkan lapisan perlindungan ekstra, sehingga meskipun kata sandi Anda bocor, penjahat siber akan kesulitan mengakses akun Anda tanpa faktor autentikasi kedua.
Masih Seputar teknologi
AS Tuduh DeepSeek Pasok Chip Nvidia Canggih untuk Militer China via Asia Tenggara
sekitar 1 jam yang lalu

Poco F7 Resmi Meluncur di Indonesia Hari Ini, Bawa Spesifikasi Gahar Snapdragon 8s Gen 4
sekitar 1 jam yang lalu

Otoritas Inggris Perketat Regulasi Google, Dominasi Pencarian Daring Jadi Sorotan Utama
sekitar 16 jam yang lalu

DPR AS Larang WhatsApp di Perangkat Resmi, Keamanan Data Jadi Prioritas Utama
sekitar 19 jam yang lalu

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI, Perkuat Pencarian dan Teknologi Generatif
sekitar 22 jam yang lalu

Altman: Meta Incar Karyawan OpenAI dengan Iming-Iming Bonus Besar, Inovasi Diragukan
1 hari yang lalu

Perplexity AI Rilis Fitur Video AI di X, Respons Tinggi Picu Antrean
1 hari yang lalu

OpenAI Hapus Konten 'io' Akibat Gugatan Merek Dagang, Akuisisi Jony Ive Tetap Lanjut
1 hari yang lalu

Samsung Rilis Trio Smart Monitor AI Terbaru di Indonesia, Harga Mulai Rp 5 Jutaan
2 hari yang lalu

Oppo Pad 3 dan Pad Neo Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasi Unggulan
2 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Harga Emas Antam Stagnan, Dunia Terkoreksi: Peluang Investasi Menarik Hari Ini

DPR Soroti Penjualan Ilegal Pulau Anambas di Situs Asing, Negara Lalai Jaga Kedaulatan

Kontroversi Penulisan Sejarah Nasional, DPR Panggil Fadli Zon Soal Kerusuhan Mei 1998

Bulutangkis Indonesia Gencarkan Pembinaan Bakat Muda Lewat Festival dan Laga Pro

Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Comeback Pimpin 13 Wakil Indonesia di Japan Open 2025
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman dan Ancaman Balasan

Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.