Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) telah secara resmi memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral. Langkah strategis ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang utama lainnya dan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China.
Detail Utama Pembaruan MoU
Pembaruan MoU ini melibatkan beberapa aspek penting dalam kerja sama kedua bank sentral:
- Para Pihak dan Penandatanganan
- Nota Kesepahaman (MoU) diperbarui antara Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBOC).
- Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur PBOC, Pan Gongsheng.
- Acara penandatanganan disaksikan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri China, Li Qiang.
- Penguatan Kesepahaman Sebelumnya
- MoU ini memperkuat kesepahaman yang telah ada sejak tahun 2020.
- Bertujuan untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral, sebagai alternatif terhadap penggunaan Dolar AS.
Cakupan dan Tujuan Kerja Sama
Kerja sama ini dirancang untuk memberikan dampak yang lebih luas dalam hubungan ekonomi kedua negara:
- Perluasan Cakupan Transaksi
- Cakupan kerja sama penyelesaian mata uang lokal bilateral diperluas, meliputi:
- Transaksi berjalan (current account).
- Transaksi modal (capital account).
- Transaksi keuangan (financial account).
- Peningkatan Konektivitas dan Promosi
- Meningkatkan konektivitas sistem pembayaran untuk mendukung penggunaan mata uang lokal yang lebih luas.
- Mempromosikan secara aktif penggunaan mata uang lokal dalam berbagai transaksi dan investasi bilateral.
- Meningkatkan kerja sama di bidang moneter antara kedua bank sentral.
Pembaruan MoU ini menandai langkah penting dalam memperdalam integrasi ekonomi antara Indonesia dan China, sekaligus memperkuat stabilitas keuangan di kawasan melalui diversifikasi penggunaan mata uang dalam transaksi internasional.
Manfaat Kerja Sama bagi Ekonomi RI
Kerja sama yang diperbarui ini dinilai membawa sejumlah manfaat strategis bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam konteks keuangan global:
- Akses Pembiayaan dan Likuiditas
- Menyediakan kanal pembiayaan jangka panjang dalam mata uang RMB untuk proyek infrastruktur di Indonesia.
- Memberikan akses terhadap likuiditas global, mengingat peran PBoC sebagai aktor utama dalam pengelolaan likuiditas tersebut.
- Penguatan Posisi dalam Sistem Keuangan
- Memperkuat posisi Indonesia dalam sistem keuangan alternatif, yang didukung oleh PBoC.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan volume transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal tetapi juga membuka peluang baru bagi pendanaan pembangunan dan stabilitas ekonomi nasional.




Masih Seputar ekonomi
Rupiah Menguat ke Rp16.382 per Dolar AS, Investor Tunggu Data PDB
sekitar 19 jam yang lalu

Pemerintah Rilis PDB Kuartal II/2025: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,8%, Terendah Empat Tahun
sekitar 19 jam yang lalu

Pemerintah Simplifikasi Klasifikasi Beras: HET dan Khusus, Harga Berbeda Tiap Wilayah
sekitar 20 jam yang lalu

OJK: Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp 31,46 Triliun per Juni 2025
sekitar 20 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Perbankan: Blokir Judi Online, Waspadai Penipuan AI, dan Pantau Rekening Dormant
1 hari yang lalu

Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap
1 hari yang lalu

Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan
1 hari yang lalu

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025
1 hari yang lalu

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu
1 hari yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas
1 hari yang lalu
Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Mantan CEO GoTo Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Google Cloud Kemendikbudristek

TNI Tempatkan Dua Anoa di Kejagung untuk Pengamanan Rutin

Pengadilan Tinggi Kepri Vonis Mati Mantan Kasat Narkoba Barelang atas Penggelapan Narkotika

Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri

Roy Suryo Somasi Jokowi, Minta Cabut Pernyataan 'Tokoh Besar' Isu Ijazah Palsu
Trending

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games
Musk dan Hassabis Prediksi Dampak AI pada Pekerjaan: Coding, Konsultan, dan Medis
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.