Roy Suryo melayangkan somasi kepada Presiden Jokowi terkait pernyataan "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu. Melalui kuasa hukumnya, Roy Suryo menuntut Jokowi mencabut pernyataan dan meminta maaf. Jika tidak dipenuhi, upaya hukum akan ditempuh. Roy Suryo cs menilai Jokowi tidak melerai perseteruan dan menganggap pernyataan Jokowi sebagai fitnah terhadap perjuangan konstitusional mereka. Sebelumnya, Jokowi menuding ada agenda politik dan "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu Gibran.
⚖️ Somasi dan Tuntutan
- Roy Suryo dan timnya telah melayangkan somasi kepada Presiden Joko Widodo terkait pernyataan tentang adanya "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu.
- Melalui kuasa hukumnya, Ahmad Khozinudin, Roy Suryo cs menuntut Jokowi untuk mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf secara terbuka.
- Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka akan mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum perdata maupun pidana.
🗣️ Argumen Roy Suryo
- Roy Suryo cs berpendapat bahwa kasus ijazah palsu ini telah menyebabkan perpecahan.
- Mereka menilai Jokowi tidak berupaya melerai perseteruan tersebut.
- Pernyataan Jokowi dianggap sebagai fitnah terhadap perjuangan konstitusional yang mereka lakukan.
💬 Latar Belakang Pernyataan Jokowi
- Sebelumnya, Jokowi pernah menyatakan bahwa ada agenda politik di balik isu ijazah palsu.
- Jokowi juga menuding adanya "tokoh besar" yang mendukung isu tersebut.
- Pernyataan tersebut juga mengaitkan isu ijazah palsu dengan upaya pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
Apa yang dimaksud dengan somasi yang dilayangkan oleh Roy Suryo dan timnya kepada Presiden Joko Widodo?
Somasi adalah teguran atau peringatan hukum yang dilayangkan oleh satu pihak kepada pihak lain sebelum menempuh jalur hukum lebih lanjut. Dalam konteks ini, Roy Suryo dan timnya, melalui kuasa hukum Ahmad Khozinudin, melayangkan somasi kepada Presiden Joko Widodo sebagai bentuk teguran resmi terkait pernyataan Jokowi mengenai adanya "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu.
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam somasi ini?
Pihak-pihak yang terlibat dalam somasi ini adalah:
- Pihak yang melayangkan somasi: Roy Suryo dan timnya, yang diwakili oleh kuasa hukum Ahmad Khozinudin.
- Pihak yang disomasi: Presiden Joko Widodo.
Mengapa Roy Suryo dan timnya melayangkan somasi kepada Presiden Jokowi?
Roy Suryo dan timnya melayangkan somasi karena merasa keberatan dan difitnah oleh pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut adanya "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu. Mereka menganggap pernyataan tersebut sebagai fitnah terhadap perjuangan konstitusional yang mereka lakukan terkait isu ijazah palsu. Selain itu, mereka menilai isu ijazah palsu telah menyebabkan perpecahan, dan Presiden Jokowi dinilai tidak berupaya melerai perseteruan tersebut.
Apa tuntutan utama Roy Suryo dan timnya dalam somasi tersebut?
Tuntutan utama Roy Suryo dan timnya dalam somasi tersebut adalah agar Presiden Jokowi mencabut pernyataan mengenai "tokoh besar" di balik isu ijazah palsu dan meminta maaf secara terbuka kepada publik.
Apa konsekuensi yang akan diambil Roy Suryo dan timnya jika tuntutan somasi tidak dipenuhi?
Jika tuntutan somasi tidak dipenuhi oleh Presiden Jokowi, Roy Suryo dan timnya menyatakan akan mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum perdata maupun pidana. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menindaklanjuti masalah ini ke ranah hukum yang lebih tinggi.
Pernyataan Presiden Jokowi yang mana yang menjadi dasar somasi dari Roy Suryo dan timnya?
Pernyataan Presiden Jokowi yang menjadi dasar somasi adalah tudingannya bahwa ada "tokoh besar" yang mendukung isu ijazah palsu. Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyatakan bahwa ada agenda politik di balik isu ijazah palsu dan upaya pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
Bagaimana pandangan Roy Suryo dan timnya terhadap isu ijazah palsu dan pernyataan Presiden Jokowi?
Roy Suryo dan timnya berpendapat bahwa kasus ijazah palsu ini telah menyebabkan perpecahan di masyarakat. Mereka menilai Presiden Jokowi tidak berupaya melerai perseteruan tersebut. Selain itu, mereka menganggap pernyataan Jokowi tentang "tokoh besar" sebagai fitnah terhadap perjuangan konstitusional yang mereka lakukan dalam menyikapi isu ijazah palsu.
Apa implikasi dari perseteruan hukum semacam ini antara warga negara dan kepala negara?
Perseteruan hukum antara warga negara dan kepala negara, seperti somasi ini, dapat memiliki beberapa implikasi. Pertama, ini menunjukkan adanya mekanisme kontrol dan akuntabilitas terhadap pejabat publik, termasuk presiden, di mana warga negara dapat menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan atau tindakan yang dianggap merugikan. Kedua, hal ini dapat mempengaruhi iklim politik dan kepercayaan publik, tergantung pada bagaimana kasus ini berkembang dan diselesaikan. Ketiga, ini bisa menjadi preseden bagi kasus-kasus serupa di masa depan, memperkuat atau melemahkan hak warga negara untuk menuntut keadilan. Namun, perlu dicatat bahwa proses hukum semacam ini seringkali memakan waktu dan sumber daya yang signifikan, dan hasilnya tidak selalu dapat diprediksi.
Masih Seputar nasional
Mantan CEO GoTo Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Google Cloud Kemendikbudristek
sekitar 5 jam yang lalu

TNI Tempatkan Dua Anoa di Kejagung untuk Pengamanan Rutin
sekitar 5 jam yang lalu

Pengadilan Tinggi Kepri Vonis Mati Mantan Kasat Narkoba Barelang atas Penggelapan Narkotika
sekitar 6 jam yang lalu
Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri
sekitar 6 jam yang lalu

PT Kepri Vonis Mati Mantan Kasatresnarkoba Kompol Satria Nanda Kasus Sabu
sekitar 7 jam yang lalu

Kejagung Sita 5 Mobil Mewah dan Uang Tunai Riza Chalid dalam Kasus Korupsi Pertamina
sekitar 8 jam yang lalu

Kapal Cepat Terbalik di Sanur, Jumlah Penumpang Belum Diketahui
sekitar 8 jam yang lalu

Densus 88 Tangkap Dua ASN di Aceh Terkait Dugaan Terorisme
sekitar 9 jam yang lalu

Pembunuh dan Pemerkosa Penjual Gorengan di Pariaman Divonis Mati
sekitar 9 jam yang lalu
Bareskrim Tahan Tiga Petinggi eFishery Terkait Penipuan Investasi Rp15 Miliar
sekitar 10 jam yang lalu

Berita Terbaru

Ekspor Sapi Meksiko Anjlok Akibat Parasit Screwworm, AS Larang Impor

Pemerintah AS Wajibkan Uang Jaminan Visa Turis Hingga Rp 245 Juta

Australia Pilih Mitsubishi Jepang untuk Kontrak Kapal Perang $6.5 Miliar

Rusia Perketat Kontrol Internet, Blokir Situs, Dekati Isolasi Digital

Trump Ancam Naikkan Tarif Ekspor India karena Pembelian Minyak Rusia
Trending

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar

Pemerintah dan BUMN Perkuat Layanan, Salurkan Bantuan Tepat Sasaran
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.