Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

4 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Indonesia sedang bernegosiasi dengan AS untuk menurunkan tarif dagang, meskipun AS akan menerapkan tarif resiprokal 19% mulai 7 Agustus 2025. Negosiasi fokus pada komoditas yang tidak diproduksi di AS. Pemerintah menganalisis 10 produk ekspor utama untuk menjaga daya saing. Target peningkatan ekspor 7,1% tetap dipertahankan, dengan AS sebagai pasar utama.

🤝 Negosiasi Tarif Dagang

  • Pemerintah Indonesia masih bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif dagang.
  • AS telah menetapkan tarif resiprokal sebesar 19% yang akan berlaku mulai 7 Agustus 2025.
  • Negosiasi difokuskan pada upaya penurunan tarif untuk komoditas yang tidak diproduksi di AS.
  • Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan tarif 19% ini masih tergolong rendah di kawasan ASEAN, kecuali Singapura.

📊 Strategi dan Dampak Ekonomi

  • Pemerintah sedang menganalisis 10 produk ekspor utama untuk membandingkan posisi tarif dengan negara pesaing.
  • Meskipun ada tantangan tarif baru, target peningkatan ekspor sebesar 7,1% tetap dipertahankan.
  • Pasar Amerika Serikat menjadi perhatian utama dalam upaya peningkatan ekspor Indonesia.
  • Skema tarif saat ini tidak lagi setara seperti sebelumnya saat semua negara dikenakan tarif MFN yang seragam.

Apa yang sedang dinegosiasikan antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat terkait perdagangan?

keyboard_arrow_down

Negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat saat ini berfokus pada upaya penurunan tarif dagang. Meskipun AS telah menetapkan tarif resiprokal sebesar 19% untuk produk Indonesia, Indonesia terus berupaya agar tarif tersebut dapat diturunkan, terutama untuk komoditas yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.

Siapa perwakilan Pemerintah Indonesia dalam negosiasi ini?

keyboard_arrow_down

Perwakilan utama Pemerintah Indonesia dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat adalah Menteri Perdagangan Budi Santoso. Beliau secara langsung terlibat dalam upaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi ekspor Indonesia.

Berapa tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika Serikat untuk produk Indonesia?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat telah menetapkan tarif resiprokal sebesar 19% untuk produk-produk dari Indonesia. Tarif ini merupakan bagian dari skema perdagangan baru yang diterapkan oleh AS.

Kapan tarif baru sebesar 19% tersebut akan mulai berlaku?

keyboard_arrow_down

Tarif resiprokal sebesar 19% yang ditetapkan oleh Amerika Serikat untuk produk Indonesia akan mulai berlaku secara efektif pada tanggal 7 Agustus 2025. Ini memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan negosiasi sebelum tarif tersebut diimplementasikan sepenuhnya.

Komoditas apa yang menjadi prioritas dalam negosiasi penurunan tarif dengan AS?

keyboard_arrow_down

Dalam negosiasi dengan Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia memprioritaskan upaya penurunan tarif untuk komoditas yang tidak diproduksi di AS. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan pada produk-produk yang tidak bersaing langsung dengan industri domestik Amerika, sehingga diharapkan lebih mudah untuk mendapatkan konsesi tarif.

Bagaimana pandangan Indonesia terhadap tarif 19% yang ditetapkan AS dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya?

keyboard_arrow_down

Menurut Menteri Perdagangan Budi Santoso, tarif 19% yang ditetapkan AS masih tergolong rendah dan kompetitif di kawasan ASEAN. Beliau membandingkannya dengan negara-negara di ASEAN, di mana hanya Singapura yang memiliki tarif lebih rendah, yaitu 10%. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki daya saing yang cukup baik meskipun ada kenaikan tarif.

Langkah-langkah apa yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menghadapi tarif baru ini?

keyboard_arrow_down

Untuk menghadapi tantangan tarif baru ini, Pemerintah Indonesia sedang melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:

  • Menganalisis 10 produk ekspor utama: Pemerintah sedang mengkaji secara mendalam 10 produk ekspor unggulan Indonesia ke AS.
  • Membandingkan posisi tarif: Analisis ini juga mencakup perbandingan posisi tarif produk-produk tersebut dengan negara-negara pesaing di pasar AS. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area di mana Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya atau mencari celah negosiasi.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu Indonesia mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasarnya di AS.

Apakah target peningkatan ekspor Indonesia berubah meskipun ada tantangan tarif baru?

keyboard_arrow_down

Tidak, target peningkatan ekspor Indonesia tidak berubah meskipun ada tantangan tarif baru dari Amerika Serikat. Pemerintah tetap mempertahankan target peningkatan ekspor sebesar 7,1%. Pasar Amerika Serikat tetap menjadi perhatian utama dan target pasar yang penting untuk mencapai tujuan ekspor tersebut, menunjukkan optimisme pemerintah terhadap daya saing produk Indonesia.

Bagaimana skema tarif dagang global saat ini berbeda dari sebelumnya menurut Menteri Perdagangan?

keyboard_arrow_down

Menurut Menteri Perdagangan Budi Santoso, skema tarif dagang saat ini tidak lagi setara atau seragam seperti sebelumnya. Dahulu, banyak negara dikenakan tarif MFN (Most Favored Nation) yang seragam, yang berarti semua mitra dagang diperlakukan sama. Namun, saat ini skema tarif menjadi lebih bervariasi dan spesifik antar negara, seperti terlihat dari penetapan tarif resiprokal oleh AS kepada Indonesia. Ini menunjukkan adanya pergeseran dalam dinamika perdagangan global.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang