Pemerintah akan merilis data PDB kuartal II/2025, dengan konsensus yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8%. Proyeksi ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan efisiensi pemerintah. Bank Mandiri memproyeksikan 4,79%, sementara BNI meramalkan 4,9%. Penurunan ini disebabkan oleh konsumsi rumah tangga musiman dan belanja selektif. Investasi diperkirakan tumbuh sederhana karena pendekatan 'wait and see' sektor usaha. Pertumbuhan PDB kuartal II/2025 diproyeksikan menjadi yang terendah dalam empat tahun terakhir.
๐ Proyeksi PDB Kuartal II/2025
- Pemerintah akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II/2025.
- Konsensus 30 ekonom dan lembaga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,8% secara tahunan.
- Proyeksi pertumbuhan ini menjadi yang terendah dalam empat tahun terakhir.
- Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 4,79%, sedikit di bawah kuartal sebelumnya (4,87%).
- BNI meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal II/2025 mencapai 4,9%.
- Rentang proyeksi pertumbuhan PDB kuartal II/2025 berkisar antara tertinggi 5% dan terendah 4,6%.
๐ Faktor Pendorong & Penghambat Ekonomi
- Pertumbuhan PDB didorong oleh konsumsi rumah tangga dan efisiensi belanja pemerintah.
- Penurunan proyeksi disebabkan oleh konsumsi rumah tangga musiman dan belanja yang lebih selektif.
- Bantuan sosial dari pemerintah diharapkan dapat membantu menopang konsumsi rumah tangga.
- Investasi diperkirakan tumbuh sederhana karena pendekatan 'wait and see' dari sektor usaha.
- Pertumbuhan PDB secara kuartalan diproyeksikan 3,71%, menunjukkan pemulihan dari kontraksi kuartal sebelumnya.
Apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB)?
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai total barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau satu kuartal. PDB merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur kesehatan dan ukuran ekonomi suatu negara.
Kapan data PDB Kuartal II/2025 akan diumumkan oleh pemerintah?
Teks menyebutkan bahwa pemerintah "akan merilis" data PDB Kuartal II/2025. Meskipun tanggal spesifik tidak disebutkan, artikel ini diterbitkan pada 5 Agustus 2025, yang mengindikasikan bahwa pengumuman tersebut akan segera dilakukan atau baru saja terjadi di sekitar tanggal tersebut.
Berapa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk Kuartal II/2025?
Konsensus dari 30 ekonom dan lembaga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) untuk Kuartal II/2025. Proyeksi ini berada dalam rentang terendah 4,6% dan tertinggi 5%.
Lembaga dan ekonom mana saja yang memberikan proyeksi pertumbuhan PDB ini?
Proyeksi ini merupakan konsensus dari 30 ekonom dan lembaga. Beberapa lembaga yang secara spesifik disebutkan dalam proyeksi ini antara lain:
- Bank Mandiri: Memproyeksikan pertumbuhan sebesar 4,79%.
- BNI: Meramalkan pertumbuhan sebesar 4,9%.
Bagaimana perbandingan proyeksi pertumbuhan PDB Kuartal II/2025 dengan kuartal sebelumnya?
Proyeksi pertumbuhan PDB Kuartal II/2025 sebesar 4,8% (yoy) sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya (Kuartal I/2025) yang tercatat sebesar 4,87% (yoy). Ini menunjukkan adanya sedikit perlambatan pertumbuhan ekonomi secara tahunan.
Faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong utama pertumbuhan PDB Kuartal II/2025?
Proyeksi pertumbuhan PDB Kuartal II/2025 didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu:
- Konsumsi rumah tangga: Tetap menjadi pendorong utama ekonomi.
- Efisiensi pemerintah: Kontribusi dari belanja pemerintah yang lebih efisien.
- Bantuan sosial pemerintah: Diperkirakan dapat membantu menopang konsumsi rumah tangga, meskipun ada faktor musiman yang menghambat.
Faktor-faktor apa saja yang diperkirakan menghambat pertumbuhan PDB pada Kuartal II/2025?
Beberapa faktor yang diperkirakan menghambat pertumbuhan PDB pada Kuartal II/2025 meliputi:
- Konsumsi rumah tangga musiman: Adanya pola musiman yang menyebabkan penurunan konsumsi.
- Belanja selektif: Masyarakat cenderung lebih selektif dalam berbelanja.
- Investasi yang tumbuh sederhana: Sektor usaha cenderung mengambil pendekatan 'wait and see', yang menyebabkan pertumbuhan investasi tidak terlalu signifikan.
Mengapa pertumbuhan PDB Kuartal II/2025 diproyeksikan menjadi yang terendah dalam empat tahun terakhir?
Proyeksi pertumbuhan PDB sebesar 4,8% untuk Kuartal II/2025 memang diproyeksikan menjadi yang terendah dalam empat tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti konsumsi rumah tangga musiman, belanja yang lebih selektif, dan pertumbuhan investasi yang sederhana karena sikap 'wait and see' dari sektor usaha. Meskipun ada pendorong seperti efisiensi pemerintah dan bantuan sosial, dampaknya belum cukup untuk mengimbangi faktor-faktor penghambat tersebut secara signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Bagaimana proyeksi pertumbuhan PDB secara kuartalan (qoq) untuk Kuartal II/2025?
Secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq), pertumbuhan PDB untuk Kuartal II/2025 diproyeksikan sebesar 3,71%. Angka ini menunjukkan pemulihan dari kontraksi yang terjadi pada kuartal sebelumnya (Kuartal I/2025), mengindikasikan adanya perbaikan ekonomi dari kuartal ke kuartal.
Masih Seputar ekonomi
Rupiah Menguat ke Rp16.382 per Dolar AS, Investor Tunggu Data PDB
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Simplifikasi Klasifikasi Beras: HET dan Khusus, Harga Berbeda Tiap Wilayah
sekitar 7 jam yang lalu

OJK: Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp 31,46 Triliun per Juni 2025
sekitar 7 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Perbankan: Blokir Judi Online, Waspadai Penipuan AI, dan Pantau Rekening Dormant
sekitar 19 jam yang lalu

Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap
sekitar 20 jam yang lalu

Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan
sekitar 20 jam yang lalu

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025
sekitar 21 jam yang lalu

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu
sekitar 21 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas
sekitar 22 jam yang lalu
Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional
sekitar 22 jam yang lalu

Berita Terbaru

Prabowo Beri Tunjangan Rp 30 Juta/Bulan untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil

Bareskrim Duga Mantan CEO eFishery Gelapkan Rp15 Miliar Investasi

Panser Anoa di Kejaksaan Agung: Pengamanan Satgas Penertiban Hutan

Polres Jakpus Buka Suara Soal Penahanan Ibu dan Bayi Kasus Penipuan

Pemuda Skizofrenia Pembunuh Wanita di Jakarta Barat Dapat Amnesti Presiden
Trending

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.