OJK perketat pengawasan untuk berantas kejahatan keuangan. OJK telah meminta bank memblokir 25.912 rekening terkait judi online, setelah sebelumnya memblokir 10.016 rekening. Bank juga diinstruksikan tutup rekening sesuai KTP, terapkan Enhanced Due Diligence (EDD), dan waspadai ancaman siber. OJK mengungkap modus penipuan AI seperti voice cloning dan deepfake, mengimbau masyarakat untuk verifikasi informasi. Bank juga diminta pantau rekening dormant untuk cegah kejahatan keuangan.
🛡️ Tindakan Tegas OJK
- OJK telah meminta bank untuk memblokir 25.912 rekening yang terkait dengan judi online (judol), menyusul 10.016 rekening yang diblokir sebelumnya pada bulan April.
- Bank diinstruksikan untuk menutup rekening yang sesuai dengan identitas kependudukan (KTP) dan menerapkan Enhanced Due Diligence (EDD).
- OJK meminta bank untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber dan memantau anomali transaksi keuangan yang berpotensi fraud.
- Seluruh bank di Indonesia diinstruksikan untuk memantau rekening dormant atau tidak aktif guna mencegah kejahatan keuangan.
- OJK juga meminta bank untuk meningkatkan efektivitas penanganan jual beli rekening demi keamanan nasabah dan negara.
🤖 Modus Penipuan Berbasis AI
- OJK mengungkap adanya modus penipuan keuangan baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
- Modus tersebut meliputi tiruan suara (voice cloning) dan wajah (deepfake) untuk mengelabui korban.
- Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi dan menjaga kerahasiaan data pribadi.
- Penting untuk mewaspadai video atau suara yang tidak biasa yang mungkin merupakan hasil manipulasi AI.
🏦 Pengawasan Rekening Tidak Aktif
- OJK menginstruksikan bank untuk memantau rekening dormant atau tidak aktif sebagai langkah pencegahan kejahatan keuangan.
- Rekening dormant didefinisikan sebagai rekening yang tidak memiliki aktivitas debet atau kredit dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan bank.
- Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan nasabah dan negara dari praktik jual beli rekening.
- Instruksi ini disampaikan dalam focus group discussion (FGD) Dewan Komisioner OJK dengan media massa di Bandung.
Apa fokus utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini terkait perbankan?
Fokus utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini adalah mengambil langkah-langkah tegas untuk memerangi berbagai bentuk kejahatan keuangan dan meningkatkan keamanan perbankan. Ini mencakup penanganan judi online, penipuan berbasis kecerdasan buatan (AI), dan pengawasan rekening tidak aktif (dormant).
Mengapa OJK mengambil langkah-langkah tegas ini?
OJK mengambil langkah-langkah ini untuk melindungi nasabah dan sistem keuangan dari ancaman kejahatan keuangan yang semakin canggih. Tujuannya adalah untuk menjaga integritas perbankan, mencegah penyalahgunaan rekening, serta melindungi masyarakat dari kerugian finansial akibat penipuan dan aktivitas ilegal seperti judi online.
Berapa banyak rekening yang telah diblokir OJK terkait judi online?
OJK telah meminta bank untuk memblokir total 35.928 rekening yang terkait dengan judi online. Sebelumnya, pada bulan April, OJK telah memblokir 10.016 rekening. Kemudian, OJK meminta pemblokiran tambahan sebanyak 25.912 rekening berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Langkah-langkah apa saja yang diinstruksikan OJK kepada bank untuk memerangi kejahatan keuangan?
OJK menginstruksikan bank untuk melakukan beberapa hal, antara lain:
- Memblokir rekening yang terkait dengan judi online.
- Menutup rekening yang sesuai dengan identitas kependudukan (KTP) jika terbukti terlibat kejahatan.
- Menerapkan Enhanced Due Diligence (EDD) untuk identifikasi nasabah yang lebih ketat.
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber.
- Memantau anomali transaksi keuangan yang berpotensi fraud.
- Memantau rekening dormant atau tidak aktif.
- Meningkatkan efektivitas penanganan jual beli rekening.
Modus penipuan keuangan baru apa yang diungkap OJK?
OJK mengungkap modus penipuan keuangan baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Modus ini meliputi:
- Tiruan suara (voice cloning): Penipu menggunakan AI untuk meniru suara seseorang, seringkali untuk mengelabui korban agar percaya bahwa mereka berbicara dengan orang yang dikenal.
- Wajah palsu (deepfake): Penipu menggunakan AI untuk membuat video atau gambar palsu yang terlihat sangat meyakinkan, seringkali meniru wajah seseorang untuk tujuan penipuan.
Bagaimana masyarakat dapat melindungi diri dari penipuan keuangan berbasis AI?
Untuk melindungi diri dari penipuan keuangan, terutama yang berbasis AI, masyarakat diimbau untuk:
- Selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama jika melibatkan permintaan data pribadi atau transaksi keuangan.
- Menjaga kerahasiaan data pribadi dan tidak membagikannya kepada pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan.
- Mewaspadai video atau suara yang tidak biasa atau terasa janggal, karena bisa jadi itu adalah hasil tiruan AI.
Apa yang dimaksud dengan rekening dormant atau tidak aktif?
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, rekening dormant atau tidak aktif adalah rekening yang tidak memiliki aktivitas debet atau kredit dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing bank.
Mengapa OJK meminta bank untuk memantau rekening dormant?
OJK meminta seluruh bank di Indonesia untuk memantau rekening dormant guna mencegah kejahatan keuangan. Rekening yang tidak aktif berpotensi disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang atau penipuan, sehingga pengawasan ini penting untuk keamanan nasabah dan negara.
Selain rekening dormant, apa lagi yang diinstruksikan OJK terkait keamanan nasabah?
Selain memantau rekening dormant, OJK juga menginstruksikan bank untuk meningkatkan efektivitas penanganan jual beli rekening. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan rekening yang diperjualbelikan untuk tujuan kejahatan keuangan, sehingga dapat meningkatkan keamanan nasabah dan sistem perbankan secara keseluruhan.
Di mana OJK menyampaikan instruksi dan imbauan ini?
Instruksi dan imbauan ini disampaikan oleh OJK dalam sebuah acara focus group discussion (FGD) Dewan Komisioner OJK dengan media massa yang diselenggarakan di Bandung.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap
sekitar 4 jam yang lalu
Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan
sekitar 4 jam yang lalu

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025
sekitar 4 jam yang lalu

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu
sekitar 4 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas
sekitar 6 jam yang lalu
Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional
sekitar 6 jam yang lalu

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September
sekitar 7 jam yang lalu

Ekonom Prediksi Ekonomi RI Q2 2025 Melambat di Bawah 5%: Konsumsi dan PHK Jadi Pemicu
sekitar 7 jam yang lalu

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar
sekitar 11 jam yang lalu

Ekonomi Indonesia Melambat ke 4,8% pada Kuartal II/2025, Terendah dalam Empat Tahun
sekitar 11 jam yang lalu

Berita Terbaru

Kominfo Larang Starlink Jelajah di Darat, Kecuali Kapal Laut

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

Erick Thohir Ajukan Naturalisasi Pemain, Laporkan Statuta Liga Baru ke Menteri Hukum

PBSI Tunjuk Harry Hartono Gantikan Marleve Mainaky di Tunggal Putra

Guru SD di Makassar Dibentak Polisi Saat Lapor Pencurian, Petugas Diperiksa Propam
Trending

Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas

Amnesti Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong Picu Kontroversi Keadilan dan Pergeseran Politik PDIP

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.