Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan

Ekonom Permata Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 4,76% pada semester I-2025 akibat moderasi konsumsi dan melemahnya kepercayaan konsumen. Namun, belanja pemerintah dan investasi diperkirakan meningkat. OJK optimis ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh lebih tinggi di semester II-2025 didukung membaiknya ekonomi global dan kesepakatan tarif dengan AS. IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,8% untuk 2025 dan 2026.
Masih Seputar ekonomi

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas

Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

Ekonom Prediksi Ekonomi RI Q2 2025 Melambat di Bawah 5%: Konsumsi dan PHK Jadi Pemicu

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar

Ekonomi Indonesia Melambat ke 4,8% pada Kuartal II/2025, Terendah dalam Empat Tahun

Daya Beli Masyarakat Belum Pulih: Inflasi Inti Melandai Kontras Kenaikan Harga Pangan

Kebijakan Ekonomi Trump: Tarif Global Naik, PBB Pangkas Anggaran dan PHK