Elon Musk dari xAI memprediksi AI akan mengubah pekerjaan coding menjadi rekreasi, seiring kemampuannya mengurangi beban penulisan perangkat lunak. Sementara itu, CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, memperkirakan perubahan signifikan dunia kerja dalam 5-10 tahun, dengan AI menciptakan lapangan kerja baru. Berbeda dengan laporan tentang AI menggantikan konsultan, Musk berpendapat AI belum bisa menggantikan peran konsultan yang memvalidasi keputusan CEO.
🤖 Prediksi Elon Musk
- Elon Musk memprediksi perubahan besar dalam pekerjaan terkait coding karena perkembangan AI.
- Ia menyatakan AI telah mengurangi banyak pekerjaan berat dalam menulis perangkat lunak.
- Coding bisa menjadi kegiatan rekreasi daripada pekerjaan fungsional di masa depan.
- xAI merilis asisten coding canggih bernama Grok 4 code yang mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman.
- Grok 4 code memungkinkan pengembang untuk menulis, men-debug, dan menjelaskan kode menggunakan bahasa alami.
🧠 Pandangan Demis Hassabis
- CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menyatakan AI saat ini lebih bersifat tambahan.
- Perubahan signifikan dalam dunia kerja dapat terjadi dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang.
- Hassabis meyakini AI akan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi.
- Ia mencontohkan AI berpotensi menggantikan dokter dalam diagnosis, tetapi tidak perawat karena empati manusia.
- Ada aspek-aspek seperti perawatan dan empati yang lebih baik ditangani oleh manusia.
💼 Dampak AI pada Profesi
- Wall Street Journal melaporkan perusahaan konsultan global seperti McKinsey mengalami transformasi eksistensial karena AI.
- Elon Musk berpendapat AI belum akan menggantikan konsultan, karena peran mereka mengkonfirmasi keputusan CEO.
- McKinsey telah menerapkan ribuan agen AI untuk membantu konsultan dalam presentasi, pencatatan, dan riset.
- OpenAI telah meluncurkan Codex AI agent dan Microsoft memperkenalkan GitHub Spark AI untuk pembuatan aplikasi.
- Musk juga mengembangkan chatbot AI Grok melalui xAI, bersaing dengan Gemini, ChatGPT, dan Claude.
Apa prediksi Elon Musk tentang dampak AI terhadap pekerjaan coding?
Elon Musk, CEO xAI, memprediksi bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) akan membawa perubahan besar dalam pekerjaan terkait coding. Ia menyatakan bahwa AI telah mengurangi banyak pekerjaan berat dalam menulis perangkat lunak, sehingga coding di masa depan bisa menjadi kegiatan rekreasi daripada pekerjaan fungsional. Musk membandingkan hal ini dengan seni melukis, di mana dahulu dibutuhkan pelukis profesional, kini video selfie dapat dibuat dengan mudah, menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah kebutuhan akan keahlian tertentu.
Alat AI apa saja yang disebutkan untuk membantu pekerjaan coding?
Beberapa alat AI canggih telah dikembangkan untuk membantu pekerjaan coding:
- OpenAI telah meluncurkan Codex AI agent.
- Microsoft memperkenalkan GitHub Spark AI, yang memungkinkan pembuatan aplikasi menggunakan perintah bahasa alami.
- xAI, perusahaan milik Elon Musk, merilis asisten coding canggih bernama Grok 4 code. Alat ini mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman dan memungkinkan pengembang untuk menulis, men-debug, dan menjelaskan kode menggunakan bahasa alami.
Bagaimana pandangan Demis Hassabis tentang dampak AI terhadap dunia kerja?
Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, berpandangan bahwa AI saat ini lebih bersifat tambahan atau pelengkap. Namun, ia memprediksi bahwa perubahan signifikan dalam dunia kerja dapat terjadi dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Hassabis meyakini bahwa AI pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi, bukan hanya menggantikan pekerjaan yang ada.
Pekerjaan apa yang menurut Demis Hassabis tidak akan digantikan oleh AI?
Demis Hassabis mencontohkan bahwa AI berpotensi menggantikan dokter dalam diagnosis, tetapi tidak akan menggantikan perawat. Hal ini karena pekerjaan perawat melibatkan empati manusia, yang merupakan aspek penting dan tidak dapat sepenuhnya ditangani oleh mesin. Hassabis menekankan bahwa ada aspek-aspek tertentu, seperti perawatan dan empati, yang lebih baik ditangani oleh manusia, dan akan ada banyak hal yang tidak ingin kita lakukan dengan mesin.
Apa perbedaan pandangan antara Elon Musk dan laporan Wall Street Journal mengenai dampak AI terhadap konsultan?
Terdapat perbedaan pandangan mengenai dampak AI terhadap konsultan:
- Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa perusahaan konsultan global seperti McKinsey sedang mengalami transformasi eksistensial karena AI dapat melakukan sebagian besar pekerjaan konsultan dalam hitungan menit.
- Elon Musk, di sisi lain, berpendapat bahwa AI belum akan menggantikan konsultan. Menurut Musk, peran utama konsultan adalah untuk mengkonfirmasi keputusan yang sudah ada di benak CEO dan menjadi pihak ketiga yang dapat disalahkan jika terjadi kesalahan, yang menunjukkan aspek non-teknis dari pekerjaan konsultan.
Bagaimana McKinsey memanfaatkan AI dalam operasionalnya?
Meskipun ada perdebatan tentang dampak AI terhadap peran konsultan, McKinsey sendiri telah menerapkan ribuan agen AI. Agen-agen ini digunakan untuk membantu konsultan dalam berbagai tugas, seperti:
- Membuat presentasi.
- Mencatat.
- Meringkas wawancara.
- Melakukan riset.
Ini menunjukkan bahwa McKinsey menggunakan AI sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi kerja konsultan.
Apa itu Grok dan perusahaan mana yang mengembangkannya?
Grok adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan milik Elon Musk. Grok dirancang untuk bersaing dengan chatbot AI lainnya yang sudah ada di pasar, seperti Gemini, ChatGPT, dan Claude. Selain chatbot, xAI juga mengembangkan Grok 4 code sebagai asisten coding canggih.
Kapan Demis Hassabis memperkirakan perubahan signifikan di pasar kerja akibat AI akan terjadi?
Demis Hassabis memperkirakan bahwa perubahan signifikan dalam dunia kerja akibat AI dapat terjadi dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Ia melihat AI saat ini masih bersifat tambahan, namun potensi transformasinya akan lebih terasa dalam jangka waktu tersebut.
Apa implikasi jangka panjang AI terhadap penciptaan lapangan kerja menurut Demis Hassabis?
Demis Hassabis meyakini bahwa dalam jangka panjang, AI akan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih baik. Pekerjaan-pekerjaan ini akan memanfaatkan teknologi dan mungkin berfokus pada aspek-aspek yang membutuhkan keahlian manusia yang unik, seperti empati dan perawatan, yang tidak dapat digantikan oleh mesin. Ini menunjukkan pandangan optimis bahwa AI akan menjadi pendorong evolusi pasar kerja, bukan hanya pengganti.
Masih Seputar teknologi
Lanskap Chatbot AI Berubah: Isu Privasi ChatGPT dan Ambisi Apple
sekitar 4 jam yang lalu

CEO OpenAI Peringatkan Pengguna ChatGPT Akan Gangguan Jelang Peluncuran Model Baru
1 hari yang lalu

Cadothy Masuk Indonesia, Tawarkan Solusi Live Streaming All-in-One
2 hari yang lalu

Motorola Gandeng Google Indonesia Edukasi Pengguna tentang Moto AI
2 hari yang lalu

Mark Zuckerberg Sebut AI Superintelligence Meta Dekat, Saham Perusahaan Melonjak
2 hari yang lalu

Andrew Tulloch Tolak Tawaran $1,5 Miliar dari Mark Zuckerberg untuk Bergabung dengan Meta
2 hari yang lalu
Meta Tawarkan $250 Juta untuk Tarik Ahli AI 24 Tahun, Kejar 'Superintelligence'
2 hari yang lalu

Anthropic Larang OpenAI Akses Model AI Claude Akibat Pelanggaran Ketentuan Layanan
2 hari yang lalu
Google Luncurkan NotebookLM, Alat AI untuk Riset dan Pencatatan Multibahasa
2 hari yang lalu

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk Infrastruktur AI
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

PBNU Kritik Kebijakan PPATK Blokir Rekening Dormant, Sebut Rugikan Masyarakat Kecil

Din Samsuddin Usulkan Indonesia Bentuk Kekuatan Pencegah Perang untuk Palestina

Kasus Bonnie Blue Soroti Sulitnya Pembatasan Pornografi di Inggris

John Rhys-Davies: AI Ancam Kepunahan Manusia dan Masa Depan Aktor

Korsel Copot Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan untuk Redakan Ketegangan dengan Korut
Trending

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR

Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Pemerintah Alokasikan Triliunan Rupiah Untuk Kesehatan, Selesaikan Honorer, Dan Perkuat UMKM
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.