Momen kebersamaan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Megawati Soekarnoputri, dan Try Sutrisno dalam upacara Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi sorotan. Interaksi ini terjadi di tengah dinamika hubungan politik pasca-Pilpres 2024.
Detail Interaksi di Hari Lahir Pancasila
- Unggahan Gibran
- Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto kebersamaannya dengan Megawati Soekarnoputri dan Try Sutrisno.
- Momen Kebersamaan
- Terlihat Gibran menemani Prabowo Subianto saat berbincang dengan Megawati.
- Gibran juga menyalami Try Sutrisno.
- Gibran, Megawati, Try Sutrisno, Presiden Prabowo Subianto, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi duduk dalam satu meja.
- Menurut Ketua MPR RI Ahmad Muzani, suasana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat akrab, penuh kekeluargaan, saling bercanda, dan bahkan berbisik-bisik.
- Candaan dan Interaksi Personal
- Menurut Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Megawati Soekarnoputri sempat bercanda dengan Gibran.
- Gibran juga menanyakan kabar dan kondisi kesehatan Megawati.
- Presiden Prabowo Subianto juga sempat memuji Megawati yang terlihat lebih kurus.
- Klarifikasi Isu Interaksi
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, membantah isu bahwa Megawati tidak mengajak Gibran berbicara atau mengabaikannya, menyebut isu tersebut sebagai "gosip belaka".
- Politikus PDIP Guntur Romli menyatakan pertemuan Megawati dan Gibran adalah hal biasa sesuai protokol kenegaraan, dan mereka berada dalam ruangan yang sama sebelum upacara dimulai.
Latar Belakang dan Konteks Politik
- Dinamika Hubungan Pasca-Pilpres 2024
- Hubungan antara Gibran dan PDIP, partai yang dipimpin Megawati, diketahui memanas setelah Gibran memutuskan menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
- Keputusan tersebut berujung pada pemecatan Presiden Jokowi (ayah Gibran) dan Gibran dari keanggotaan PDIP.
- Juru Bicara PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa Gibran bukan lagi bagian dari PDIP, namun Megawati tidak mencampurkan masalah tersebut dalam momen kenegaraan.
- Posisi Try Sutrisno
- Try Sutrisno sebelumnya tercatat terlibat dalam sebuah forum yang menyuarakan tuntutan penggantian Gibran sebagai wakil presiden terpilih, dengan alasan proses pemilihan yang dianggap melanggar hukum.
Tanggapan dan Makna Pertemuan
- Pandangan Partai Gerindra
- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut suasana pertemuan "adem" (sejuk dan tenang).
- Dasco menekankan bahwa pertemuan ini tidak serta merta menjadi tanda PDIP akan bergabung dengan kabinet pemerintahan Prabowo, karena belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.
- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati adalah sinyal positif bagi persatuan bangsa, menunjukkan bahwa silaturahmi tetap terjaga meskipun ada perbedaan pandangan politik.
- Pandangan Partai Golkar
- Sekretaris Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menilai kebersamaan antara Prabowo, Megawati, Gibran, dan Try Sutrisno memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia dan menciptakan suasana positif.
- Sarmuji menyarankan agar Prabowo juga mengundang mantan presiden dan wakil presiden lainnya di acara kenegaraan berikutnya untuk memperkuat persatuan nasional.
- Fokus PDIP
- Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengaku tidak mengetahui adanya perbincangan khusus antara Megawati dan Gibran, dan menyatakan bahwa fokusnya lebih pada pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto.
Interaksi hangat yang terekam di Hari Lahir Pancasila ini memberikan sinyal adanya kemungkinan perbaikan hubungan dan menjadi bahan perbincangan di kancah politik nasional.




Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
21 hari yang lalu

Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
21 hari yang lalu

Indonesia Resmi Anggota Penuh BRICS, Prabowo Dorong Kerja Sama Global Inklusif
21 hari yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
22 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
22 hari yang lalu

DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
22 hari yang lalu

Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
22 hari yang lalu

Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
22 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
22 hari yang lalu

KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
22 hari yang lalu

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
22 hari yang lalu

Berita Terbaru

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
Pemerintah Genjot Stimulus Fiskal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Jelang Akhir Tahun

Polisi Pastikan Kematian Diplomat Arya Bukan Tindak Pidana

Kwik Kian Gie, Mantan Menko Perekonomian Era Reformasi, Tutup Usia

Menlu Israel Tolak Gencatan Senjata dan Negara Palestina Selama Hamas Berkuasa
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

Investasi Indonesia: Target 2025 Tercapai, Namun PMA Tertekan Geopolitik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.