India Klaim Tewaskan 3 Militan Dalang Pembantaian Kashmir yang Picu Konflik dengan Pakistan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
India mengklaim telah menewaskan tiga militan yang bertanggung jawab atas pembantaian di Kashmir. Menteri Dalam Negeri India menyatakan bahwa militan tersebut adalah warga negara Pakistan. Operasi gabungan militer, paramiliter, dan polisi dilakukan di Srinagar. Selongsong senapan yang ditemukan cocok dengan yang digunakan saat serangan. Pembantaian April lalu menewaskan 26 orang dan memicu serangan militer antara India dan Pakistan, hingga akhirnya gencatan senjata dicapai setelah mediasi AS.
🔫 Fakta Utama
- India mengklaim telah menewaskan tiga militan yang bertanggung jawab atas pembantaian bersenjata di Kashmir, insiden yang hampir memicu perang.
- Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyatakan ketiga militan yang tewas dalam baku tembak di Kashmir yang disengketakan adalah warga negara Pakistan.
- Pembantaian pada bulan April menewaskan 26 orang, sebagian besar turis Hindu, dan memicu serangan militer antara India dan Pakistan.
⚔️ Detail Operasi
- Para militan tewas dalam operasi gabungan militer, paramiliter, dan polisi di pinggiran Srinagar, kota utama Kashmir.
- Shah mengklaim selongsong senapan yang ditemukan di lokasi kejadian cocok dengan yang digunakan selama serangan Srinagar.
- Operasi ini merupakan respons terhadap pembantaian yang menyebabkan puluhan kematian di kedua belah pihak sebelum gencatan senjata.
⚖️ Konteks Regional & Kontroversi
- Warga setempat mengidentifikasi jenazah para pria tersebut sebagai orang yang memberi mereka makanan dan tempat tinggal sebelum pembantaian April.
- Pakistan belum memberikan tanggapan, namun sebelumnya menuduh India melakukan "pertemuan palsu" yang menargetkan warga Pakistan.
- Konflik militer pasca-pembantaian berakhir dengan gencatan senjata pada 10 Mei setelah mediasi Amerika Serikat.
- India dan Pakistan masing-masing mengelola sebagian Kashmir, tetapi keduanya mengklaim seluruh wilayah Himalaya tersebut.
Apa insiden utama yang dibahas?
Insiden utama yang dibahas adalah pembantaian bersenjata yang terjadi di Kashmir pada bulan April. Peristiwa ini menewaskan 26 orang, yang sebagian besar adalah turis Hindu, dan hampir memicu perang antara India dan Pakistan.
Kapan pembantaian di Kashmir terjadi dan berapa banyak korban jiwa?
Pembantaian di Kashmir terjadi pada bulan April. Insiden tragis ini menewaskan 26 orang, yang sebagian besar diidentifikasi sebagai turis Hindu.
Siapa yang diklaim India bertanggung jawab atas pembantaian tersebut?
India mengklaim bahwa tiga militan yang merupakan warga negara Pakistan bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Klaim ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah.
Bagaimana para militan yang bertanggung jawab diklaim tewas?
Menurut klaim India, ketiga militan tersebut tewas dalam sebuah baku tembak. Baku tembak ini terjadi selama operasi gabungan yang melibatkan militer, paramiliter, dan polisi India di pinggiran Srinagar, yang merupakan kota utama di Kashmir.
Apa bukti yang diajukan India terkait kematian para militan?
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyatakan bahwa selongsong senapan yang ditemukan di lokasi baku tembak cocok dengan yang digunakan selama serangan di Srinagar. Selain itu, warga setempat juga mengidentifikasi jenazah para pria tersebut sebagai orang yang sebelumnya memberi mereka makanan dan tempat tinggal sebelum pembantaian pada bulan April.
Bagaimana reaksi Pakistan terhadap klaim India ini?
Hingga saat ini, Pakistan belum memberikan tanggapan resmi terhadap klaim India mengenai tewasnya ketiga militan tersebut. Namun, Pakistan sebelumnya pernah menuduh India melakukan "pertemuan palsu" atau "fake encounters" yang menargetkan warga Pakistan yang ditahan di penjara-penjara India.
Apa dampak pembantaian tersebut terhadap hubungan India dan Pakistan?
Pembantaian tersebut memiliki dampak serius terhadap hubungan India dan Pakistan. Insiden ini memicu serangan militer antara kedua negara, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa di kedua belah pihak. Situasi ini hampir saja memicu perang skala penuh antara India dan Pakistan.
Kapan gencatan senjata antara India dan Pakistan tercapai dan siapa yang memediasi?
Gencatan senjata antara India dan Pakistan tercapai pada 10 Mei. Gencatan senjata ini berhasil dicapai setelah adanya mediasi dari Amerika Serikat (AS), yang berupaya meredakan ketegangan dan menghentikan konflik militer antara kedua negara.
Mengapa wilayah Kashmir menjadi sumber konflik antara India dan Pakistan?
Wilayah Kashmir menjadi sumber konflik utama antara India dan Pakistan karena kedua negara mengklaim kepemilikan atas seluruh wilayah Himalaya tersebut. Meskipun India dan Pakistan masing-masing mengelola sebagian wilayah Kashmir, klaim yang saling bertentangan ini telah menyebabkan ketegangan dan konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Masih Seputar internasional
Menlu Israel Tolak Gencatan Senjata dan Negara Palestina Selama Hamas Berkuasa
sekitar 11 jam yang lalu

Iran Tolak Klaim Trump Beri Perintah Hamas di Perundingan Gaza
sekitar 13 jam yang lalu

Israel Gempur Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza, 30 Tewas Termasuk Anak-anak
sekitar 13 jam yang lalu

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan
sekitar 15 jam yang lalu

Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Beijing, 38 Tewas
sekitar 15 jam yang lalu

Kim Yo Jong Kritik Diplomasi AS, Desak Pengakuan Status Nuklir Korut
sekitar 17 jam yang lalu

Lembaga HAM Israel dan Trump Akui Genosida, Kelaparan di Gaza
sekitar 17 jam yang lalu

Houthi Ancam Targetkan Kapal Berurusan dengan Pelabuhan Israel di Lokasi Mana Pun
sekitar 19 jam yang lalu

Polandia Kerahkan Jet Tempur, Tingkatkan Siaga Pertahanan Udara Pasca Serangan Rusia
sekitar 19 jam yang lalu

Pemukim Israel Serang Kota Kristen Taybeh Tepi Barat, Kontradiksi Klaim Netanyahu
sekitar 21 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMKG Peringatkan: Modifikasi Cuaca Tak Cukup Tangani Karhutla

Senator AS Desak Elon Musk Matikan Starlink di Asia Tenggara, Digunakan Penipu

BGN Hentikan Sementara SPPG NTT Usai Ratusan Siswa Keracunan Makanan Gratis

Mensos Temukan 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Data Diperbarui

BPS: Penduduk Miskin Jatim 3,83 Juta Jiwa Maret 2025, Turun 0,29%
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum

Investasi Indonesia: Target 2025 Tercapai, Namun PMA Tertekan Geopolitik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.