Investasi Indonesia: Target 2025 Tercapai, Namun PMA Tertekan Geopolitik

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🎯 Fakta Utama Investasi

Menteri Investasi Rosan P. Roeslani mengkonfirmasi bahwa target investasi 2025 telah tercapai sebelum akhir tahun, berdasarkan komitmen investor domestik dan asing.
Realisasi investasi semester I 2025 mencapai Rp 942,9 triliun, atau 49,5% dari target Rp 1.905,6 triliun.
Pemerintah optimis target investasi nasional akan tercapai melalui sinergi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

📈 Kinerja Investasi

Pertumbuhan realisasi investasi kuartal II 2025 melambat menjadi 11,5% YoY, lebih rendah dari pertumbuhan 22,5% pada kuartal II 2024.
Penanaman Modal Asing (PMA) terkontraksi 6,9% YoY menjadi Rp 202,2 triliun, yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik global.
Sebaliknya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan pertumbuhan signifikan 30,5% YoY, mencapai Rp 275,5 triliun.

🌍 Sumber & Sektor Investasi

Singapura menjadi investor asing terbesar dengan US$4,2 miliar, diikuti oleh Hong Kong dan China.
Investasi terbesar masuk ke sektor industri logam dasar.
Wilayah dengan investasi terbesar adalah Sulawesi Tengah dan Jawa Barat.
Kepercayaan investor lokal dan peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mendukung pencapaian target.

Apa pengumuman utama terkait target investasi 2025?

keyboard_arrow_down

Berdasarkan pernyataan Menteri Investasi Rosan P. Roeslani, target investasi tahun 2025 telah tercapai sebelum akhir tahun. Pencapaian ini didasarkan pada komitmen investasi yang kuat dari investor domestik maupun asing.

Berapa target investasi nasional untuk tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Target investasi nasional yang ditetapkan untuk tahun 2025 adalah sebesar Rp 1.905,6 triliun.

Berapa realisasi investasi pada Semester I 2025?

keyboard_arrow_down

Realisasi investasi pada Semester I 2025 telah mencapai Rp 942,9 triliun. Angka ini merepresentasikan 49,5% dari total target investasi tahun 2025.

Bagaimana pertumbuhan realisasi investasi pada kuartal II 2025 dibandingkan dengan periode sebelumnya?

keyboard_arrow_down

Pertumbuhan realisasi investasi pada kuartal II 2025 mengalami perlambatan. Realisasi investasi mencapai Rp 477,7 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 11,5% secara tahunan (YoY). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada kuartal II 2024 yang mencapai 22,5%.

Mengapa Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami kontraksi pada kuartal II 2025?

keyboard_arrow_down

Penanaman Modal Asing (PMA) terkontraksi sebesar 6,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 202,2 triliun pada kuartal II 2025. Menurut Menteri Investasi Rosan P. Roeslani, kontraksi ini disebabkan oleh ketegangan geopolitik global yang mempengaruhi keputusan investasi asing.

Bagaimana kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal II 2025?

keyboard_arrow_down

Berbeda dengan PMA, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan kinerja yang sangat positif pada kuartal II 2025. PMDN tumbuh signifikan mencapai Rp 275,5 triliun, atau naik sebesar 30,5% secara tahunan (YoY).

Negara mana saja yang menjadi investor asing terbesar di Indonesia?

keyboard_arrow_down

Negara-negara yang menjadi investor asing terbesar di Indonesia adalah:

Singapura dengan investasi sebesar US$4,2 miliar.
Diikuti oleh Hongkong.
Dan China.

Sektor dan wilayah mana yang paling banyak menerima investasi?

keyboard_arrow_down

Investasi terbesar masuk ke:

Sektor: Industri logam dasar.
Wilayah: Sulawesi Tengah dan Jawa Barat.

Bagaimana pemerintah berencana mencapai target investasi nasional?

keyboard_arrow_down

Pemerintah tetap optimis target investasi nasional akan tercapai melalui beberapa strategi:

Sinergi antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Didukung oleh kepercayaan investor lokal yang kuat.
Serta peran aktif dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam menarik dan mengelola investasi.