Mensos mencoret 228.048 penerima bansos yang terindikasi menggunakan dana untuk judi online berdasarkan analisis PPATK. Mereka tidak akan menerima bansos pada kuartal II 2025. Sebanyak 375.951 penerima yang terindikasi serupa masih diselidiki, namun tetap menerima bansos kuartal II ini. Awalnya, PPATK menemukan 656.543 penerima bansos PKH dan sembako terindikasi judol dari data 32,05 juta penerima yang dikirimkan Kemensos.
🚫 Pencoretan Penerima Bansos
- Kementerian Sosial telah mencoret 228.048 penerima bantuan sosial (bansos) dari daftar penerima.
- Pencoretan ini dilakukan karena penerima terindikasi menggunakan dana bansos untuk bermain judi online (judol).
- Indikasi penggunaan dana untuk judol didasarkan pada analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
- Penerima yang dicoret tidak akan lagi menerima bansos mulai kuartal II 2025.
📊 Data dan Proses Penyelidikan
- Kementerian Sosial awalnya mengirimkan data 32,05 juta penerima bansos PKH dan sembako kepada PPATK untuk analisis.
- PPATK menemukan 656.543 penerima terindikasi terlibat judol dari data yang diberikan.
- Setelah pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK), ditemukan 603.999 penerima bansos yang terlibat judol.
- Sebanyak 375.951 penerima bansos lainnya masih dalam penyelidikan terkait indikasi bermain judol.
⏳ Status Penerima Bansos
- Meskipun masih dalam penyelidikan, 375.951 penerima bansos yang terindikasi judol tetap menerima bantuan pada kuartal II tahun ini.
- Keputusan pencoretan ini menunjukkan langkah tegas pemerintah dalam menindak penyalahgunaan dana bansos.
- Proses ini menekankan pentingnya verifikasi dan pengawasan ketat terhadap penyaluran bantuan sosial untuk memastikan tepat sasaran.
Apa alasan utama Kementerian Sosial mencoret penerima bantuan sosial?
Alasan utamanya adalah karena penerima tersebut terindikasi menggunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk bermain judi online (judol). Indikasi ini didasarkan pada analisis yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Berapa jumlah penerima bantuan sosial yang telah dicoret oleh Kementerian Sosial?
Kementerian Sosial telah mencoret sebanyak 228.048 penerima bantuan sosial. Jumlah ini merupakan bagian dari total 603.999 penerima bansos yang teridentifikasi terlibat judi online setelah pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kapan penerima yang dicoret tidak lagi menerima bantuan sosial?
Penerima bantuan sosial yang telah dicoret tidak akan lagi menerima bantuan pada kuartal II tahun 2025. Ini berarti mereka akan kehilangan hak atas bansos mulai periode tersebut.
Lembaga mana yang membantu Kementerian Sosial dalam mengidentifikasi penerima yang terlibat judi online?
Lembaga yang membantu Kementerian Sosial dalam mengidentifikasi penerima yang terindikasi terlibat judi online adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK melakukan analisis transaksi keuangan yang kemudian datanya diserahkan kepada Kementerian Sosial.
Bagaimana proses identifikasi penerima bantuan sosial yang terlibat judi online dilakukan?
Proses identifikasi dimulai ketika Kementerian Sosial mengirimkan data 32,05 juta penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako kepada PPATK.
- PPATK kemudian menganalisis data tersebut dan menemukan 656.543 penerima yang terindikasi terlibat judi online.
- Setelah itu, Kementerian Sosial melakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan menemukan 603.999 penerima bansos yang memang terlibat judi online.
- Dari jumlah tersebut, 228.048 penerima dicoret dari daftar penerima bansos.
Berapa banyak penerima bantuan sosial yang masih dalam penyelidikan terkait judi online?
Selain yang dicoret, masih ada sebanyak 375.951 penerima bantuan sosial lainnya yang juga terindikasi bermain judi online dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Apakah penerima yang masih dalam penyelidikan tetap menerima bantuan sosial?
Ya, penerima bantuan sosial yang masih dalam penyelidikan terkait indikasi judi online tetap menerima bansos pada kuartal II tahun ini. Keputusan mengenai status mereka akan ditentukan setelah proses penyelidikan selesai.
Jenis bantuan sosial apa saja yang datanya dikirimkan ke PPATK untuk pemeriksaan?
Data yang dikirimkan Kementerian Sosial ke PPATK untuk pemeriksaan adalah data penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
Apa tujuan Kementerian Sosial melakukan pencoretan penerima bantuan sosial ini?
Tujuan utama pencoretan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran dan digunakan sesuai peruntukannya, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Dengan mencoret penerima yang menyalahgunakan dana untuk judi online, pemerintah berupaya menjaga integritas program bansos dan mengalokasikan sumber daya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan memanfaatkannya secara produktif. Ini juga merupakan langkah untuk memerangi praktik judi online yang merugikan masyarakat.
Masih Seputar ekonomi
BPS: Penduduk Miskin Jatim 3,83 Juta Jiwa Maret 2025, Turun 0,29%
sekitar 10 jam yang lalu

Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan
sekitar 10 jam yang lalu

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
sekitar 11 jam yang lalu

Pemerintah Genjot Stimulus Fiskal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Jelang Akhir Tahun
sekitar 11 jam yang lalu
PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum
sekitar 12 jam yang lalu

Apindo Prediksi PHK Berlanjut Hingga Akhir 2025, Usulkan Insentif Fiskal dan Stimulus
sekitar 13 jam yang lalu

Indef: Kelas Menengah Indonesia Menyusut, PHK Melonjak Ancam Kenaikan Kemiskinan
sekitar 13 jam yang lalu

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
sekitar 14 jam yang lalu

Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%
sekitar 14 jam yang lalu
Kemiskinan Perkotaan Naik Jadi 6,73%, Indef Soroti Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana'
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMKG Peringatkan: Modifikasi Cuaca Tak Cukup Tangani Karhutla

Senator AS Desak Elon Musk Matikan Starlink di Asia Tenggara, Digunakan Penipu

BGN Hentikan Sementara SPPG NTT Usai Ratusan Siswa Keracunan Makanan Gratis

Mensos Temukan 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Data Diperbarui

Polisi Pastikan Kematian Diplomat Arya Bukan Tindak Pidana
Trending

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PBB Kritik Bantuan Gaza Tak Efektif, Menteri Israel Tolak Pasokan Makanan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

Menpora Pantau Konflik Thailand-Kamboja, Partisipasi SEA Games 2025 Belum Diputuskan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.