228 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online oleh Kemensos

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Mensos mencoret 228.048 penerima bansos yang terindikasi menggunakan dana untuk judi online berdasarkan analisis PPATK. Mereka tidak akan menerima bansos pada kuartal II 2025. Sebanyak 375.951 penerima yang terindikasi serupa masih diselidiki, namun tetap menerima bansos kuartal II ini. Awalnya, PPATK menemukan 656.543 penerima bansos PKH dan sembako terindikasi judol dari data 32,05 juta penerima yang dikirimkan Kemensos.

🚫 Pencoretan Penerima Bansos

  • Kementerian Sosial telah mencoret 228.048 penerima bantuan sosial (bansos) dari daftar penerima.
  • Pencoretan ini dilakukan karena penerima terindikasi menggunakan dana bansos untuk bermain judi online (judol).
  • Indikasi penggunaan dana untuk judol didasarkan pada analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
  • Penerima yang dicoret tidak akan lagi menerima bansos mulai kuartal II 2025.

📊 Data dan Proses Penyelidikan

  • Kementerian Sosial awalnya mengirimkan data 32,05 juta penerima bansos PKH dan sembako kepada PPATK untuk analisis.
  • PPATK menemukan 656.543 penerima terindikasi terlibat judol dari data yang diberikan.
  • Setelah pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK), ditemukan 603.999 penerima bansos yang terlibat judol.
  • Sebanyak 375.951 penerima bansos lainnya masih dalam penyelidikan terkait indikasi bermain judol.

⏳ Status Penerima Bansos

  • Meskipun masih dalam penyelidikan, 375.951 penerima bansos yang terindikasi judol tetap menerima bantuan pada kuartal II tahun ini.
  • Keputusan pencoretan ini menunjukkan langkah tegas pemerintah dalam menindak penyalahgunaan dana bansos.
  • Proses ini menekankan pentingnya verifikasi dan pengawasan ketat terhadap penyaluran bantuan sosial untuk memastikan tepat sasaran.

Apa alasan utama Kementerian Sosial mencoret penerima bantuan sosial?

keyboard_arrow_down

Alasan utamanya adalah karena penerima tersebut terindikasi menggunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk bermain judi online (judol). Indikasi ini didasarkan pada analisis yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Berapa jumlah penerima bantuan sosial yang telah dicoret oleh Kementerian Sosial?

keyboard_arrow_down

Kementerian Sosial telah mencoret sebanyak 228.048 penerima bantuan sosial. Jumlah ini merupakan bagian dari total 603.999 penerima bansos yang teridentifikasi terlibat judi online setelah pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kapan penerima yang dicoret tidak lagi menerima bantuan sosial?

keyboard_arrow_down

Penerima bantuan sosial yang telah dicoret tidak akan lagi menerima bantuan pada kuartal II tahun 2025. Ini berarti mereka akan kehilangan hak atas bansos mulai periode tersebut.

Lembaga mana yang membantu Kementerian Sosial dalam mengidentifikasi penerima yang terlibat judi online?

keyboard_arrow_down

Lembaga yang membantu Kementerian Sosial dalam mengidentifikasi penerima yang terindikasi terlibat judi online adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK melakukan analisis transaksi keuangan yang kemudian datanya diserahkan kepada Kementerian Sosial.

Bagaimana proses identifikasi penerima bantuan sosial yang terlibat judi online dilakukan?

keyboard_arrow_down

Proses identifikasi dimulai ketika Kementerian Sosial mengirimkan data 32,05 juta penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako kepada PPATK.

  • PPATK kemudian menganalisis data tersebut dan menemukan 656.543 penerima yang terindikasi terlibat judi online.
  • Setelah itu, Kementerian Sosial melakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan menemukan 603.999 penerima bansos yang memang terlibat judi online.
  • Dari jumlah tersebut, 228.048 penerima dicoret dari daftar penerima bansos.

Berapa banyak penerima bantuan sosial yang masih dalam penyelidikan terkait judi online?

keyboard_arrow_down

Selain yang dicoret, masih ada sebanyak 375.951 penerima bantuan sosial lainnya yang juga terindikasi bermain judi online dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Apakah penerima yang masih dalam penyelidikan tetap menerima bantuan sosial?

keyboard_arrow_down

Ya, penerima bantuan sosial yang masih dalam penyelidikan terkait indikasi judi online tetap menerima bansos pada kuartal II tahun ini. Keputusan mengenai status mereka akan ditentukan setelah proses penyelidikan selesai.

Jenis bantuan sosial apa saja yang datanya dikirimkan ke PPATK untuk pemeriksaan?

keyboard_arrow_down

Data yang dikirimkan Kementerian Sosial ke PPATK untuk pemeriksaan adalah data penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.

Apa tujuan Kementerian Sosial melakukan pencoretan penerima bantuan sosial ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama pencoretan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran dan digunakan sesuai peruntukannya, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Dengan mencoret penerima yang menyalahgunakan dana untuk judi online, pemerintah berupaya menjaga integritas program bansos dan mengalokasikan sumber daya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan memanfaatkannya secara produktif. Ini juga merupakan langkah untuk memerangi praktik judi online yang merugikan masyarakat.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang