Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan untuk rencana pemisahan (spin-off) unit usaha syariah (UUS) BTN Syariah dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN). Langkah strategis ini melibatkan akuisisi PT Bank Victoria Syariah dan bertujuan agar BTN Syariah dapat beroperasi sebagai bank umum syariah (BUS) yang mandiri. Proses ini diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan BTN Syariah dan industri perbankan syariah nasional secara keseluruhan.
Persetujuan dan Proses Spin-off
Berikut adalah poin-poin penting terkait persetujuan dan proses pemisahan BTN Syariah:
- Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui rencana spin-off unit usaha syariah (UUS) BTN Syariah dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN).
- Persetujuan ini membuka jalan bagi BTN Syariah untuk beroperasi sebagai bank umum syariah (BUS) yang terpisah.
- Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa langkah ini akan berdampak positif pada pertumbuhan BTN Syariah dan industri syariah nasional.
Akuisisi dan Entitas Baru
Langkah akuisisi dan persiapan entitas baru menjadi bagian krusial dari spin-off ini:
- Sebagai bagian dari strategi spin-off, BTN Syariah akan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS).
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah mengakuisisi 100% saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) senilai Rp1,5 triliun.
- BTN sedang mempersiapkan nama baru untuk entitas bank syariah hasil spin-off, yang masih dirahasiakan karena pertimbangan aspek legal dan hak kekayaan intelektual.
- Nama baru tersebut akan diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto atas permintaan Menteri BUMN, Erick Thohir.
- Pengumuman nama resmi akan dilakukan setelah seluruh proses legal dan administratif selesai.
Tujuan dan Manfaat Spin-off
Pemisahan BTN Syariah bertujuan untuk mencapai beberapa target strategis dan memberikan manfaat sebagai berikut:
- Memberikan keleluasaan dan kemandirian lebih besar bagi BTN Syariah dalam menjalankan strategi bisnis secara independen.
- Memperluas jangkauan pasar, kemampuan pendanaan, dan pengembangan jaringan layanan.
- Memperkuat posisi BTN Syariah sebagai salah satu penyalur utama kredit kepemilikan rumah (KPR) syariah.
- Membuka peluang kerja sama baru dan sinergi bisnis.
- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan syariah nasional.
- Memungkinkan fokus yang lebih tajam pada sektor pembiayaan perumahan syariah dan pengembangan layanan digital inovatif.
Kinerja Keuangan BTN Syariah
Sebagai gambaran, berikut adalah data kinerja keuangan BTN Syariah yang dilaporkan:
- Hingga kuartal I-2025, BTN Syariah mencatat total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp46,3 triliun dan memiliki total aset mencapai Rp61,2 triliun.




Masih Seputar ekonomi
Rupiah Menguat ke Rp16.382 per Dolar AS, Investor Tunggu Data PDB
sekitar 21 jam yang lalu

Pemerintah Rilis PDB Kuartal II/2025: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,8%, Terendah Empat Tahun
sekitar 21 jam yang lalu

Pemerintah Simplifikasi Klasifikasi Beras: HET dan Khusus, Harga Berbeda Tiap Wilayah
sekitar 22 jam yang lalu

OJK: Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp 31,46 Triliun per Juni 2025
sekitar 22 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Perbankan: Blokir Judi Online, Waspadai Penipuan AI, dan Pantau Rekening Dormant
1 hari yang lalu

Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap
1 hari yang lalu

Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan
1 hari yang lalu

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025
1 hari yang lalu

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu
1 hari yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas
1 hari yang lalu
Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Mantan CEO GoTo Diperiksa KPK Terkait Penyelidikan Google Cloud Kemendikbudristek

TNI Tempatkan Dua Anoa di Kejagung untuk Pengamanan Rutin

Pengadilan Tinggi Kepri Vonis Mati Mantan Kasat Narkoba Barelang atas Penggelapan Narkotika

Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri

Roy Suryo Somasi Jokowi, Minta Cabut Pernyataan 'Tokoh Besar' Isu Ijazah Palsu
Trending

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games
Musk dan Hassabis Prediksi Dampak AI pada Pekerjaan: Coding, Konsultan, dan Medis
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.