Prabowo Pimpin Rapat DEN, Bahas Strategi Ekonomi Nasional Hadapi Tantangan Global

Rapat penting ini dilaksanakan pada:

• Hari/Tanggal: Kamis, 31 Juli 2025.
• Lokasi: Kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto yang berlokasi di Hambalang, Bogor.

Pemilihan lokasi ini menunjukkan sifat rapat yang mungkin lebih informal namun tetap strategis.

Dalam rapat ini, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memiliki peran krusial sebagai penyedia informasi dan analisis. DEN bertugas untuk:

• Menyampaikan data dan analisis mengenai tantangan ekonomi global yang sedang berlangsung.
• Mengidentifikasi dan mempresentasikan peluang strategis yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia di tengah dinamika ekonomi dunia.

Peran DEN adalah memberikan landasan data dan perspektif untuk perumusan kebijakan ekonomi nasional.

Poin-poin penting yang dibahas mengenai kondisi perekonomian nasional mencakup:

• Evaluasi terhadap kondisi perekonomian nasional saat ini, termasuk indikator-indikator makro dan mikro.
• Pembahasan mengenai arah kebijakan strategis ke depan yang perlu diambil untuk merespons tantangan dan memanfaatkan peluang.

Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang akan datang relevan dan efektif dalam menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan.

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyoroti dua aspek utama terkait kondisi ekonomi global dan Indonesia:

• Tantangan Ekonomi Global: DEN memaparkan data mengenai berbagai tantangan yang mungkin dihadapi perekonomian global, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada Indonesia.
• Peluang Strategis Indonesia: Di sisi lain, DEN juga mengidentifikasi dan mempresentasikan peluang-peluang strategis yang dimiliki Indonesia, yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat posisi ekonomi di kancah global.

Penyampaian ini memberikan gambaran komprehensif bagi Presiden dalam merumuskan langkah-langkah ke depan.

Presiden Prabowo Subianto memberikan penekanan kuat pada dua hal utama selama rapat:

• Pentingnya antisipasi terhadap perubahan dan ketidakpastian ekonomi global.
• Perlunya perumusan strategi konkret yang dapat diimplementasikan.

Tujuan dari penekanan ini adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian. Ini menunjukkan fokus pada tindakan proaktif dan terukur.

Indonesia diperkirakan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain karena satu alasan fundamental:

• Fundamental ekonomi nasional yang solid.

Kekuatan fundamental ini mencakup berbagai aspek seperti stabilitas makroekonomi, potensi pasar domestik yang besar, serta kebijakan yang mendukung investasi dan konsumsi. Solidnya fundamental ini memberikan ketahanan bagi ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.