Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Mei 2025

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

2 Jun 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

Gambaran Umum IKI Mei 2025 dan Pandangan Terkait

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Mei 2025 menunjukkan perkembangan yang menarik, meskipun terdapat perbedaan pandangan berdasarkan indikator lain. Berikut adalah poin-poin utamanya:

Status IKI Menurut Kemenperin
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan bahwa IKI pada Mei 2025 berada di jalur ekspansi dengan skor 52,11 poin.
Kontras dengan PMI Manufaktur
- Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dikeluarkan S&P Global pada April 2025 menunjukkan penurunan menjadi 46,7 dari 52,4 pada Maret 2025.
Pandangan Pengamat Ekonomi
- Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyatakan lebih memercayai data PMI dan menilai kondisi industri manufaktur saat ini masih lesu.
Optimisme Pelaku Usaha
- Menurut Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, sebanyak 66,6% pelaku usaha masih optimistis terhadap kondisi usaha mereka dalam enam bulan ke depan.

Faktor Pendorong Kenaikan IKI Mei 2025

Kenaikan Indeks Kepercayaan Industri pada Mei 2025 didorong oleh berbagai faktor positif yang menunjukkan adanya perbaikan dalam sektor industri:

Peningkatan Poin Indeks
- IKI pada Mei 2025 mencapai 52,11 poin, mengalami kenaikan sebesar 0,21 poin dibandingkan bulan April 2025.
Ekspansi Subsektor Industri
- Kenaikan ini didukung oleh ekspansi yang terjadi pada 21 dari total 23 subsektor industri yang dipantau.
- Beberapa subsektor yang mencatat ekspansi termasuk Industri Alat Angkutan Lainnya dan Industri Pengolahan Tembakau.
Kenaikan Variabel Pesanan Baru
- Variabel pesanan baru juga tercatat mengalami kenaikan yang signifikan, mengindikasikan peningkatan permintaan.
Peningkatan Kinerja Industri Ekspor dan Domestik
- Industri manufaktur yang berorientasi ekspor menunjukkan peningkatan kinerja.
- Kenaikan IKI yang didorong oleh permintaan domestik tercatat lebih tinggi.
Faktor Pendukung Menurut Kemenperin
- Kementerian Perindustrian mengaitkan peningkatan IKI dengan membaiknya permintaan domestik.
- Respons positif dari pelaku usaha terhadap Peraturan Presiden (Perpres) No. 46 Tahun 2025 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah juga dinilai berkontribusi.