Rupiah Melemah di Tengah Negosiasi Tarif Global, KSSK Jaga Stabilitas Keuangan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

28 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

📉 Fakta Utama Pelemahan Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada Rp16.363 per dolar AS pada Senin (28/7).
Pelemahan ini menunjukkan penurunan 0,27 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Kurs referensi Bank Indonesia (Jisdor) menempatkan rupiah pada Rp16.341 per dolar AS.

🌍 Pemicu Global & Kesepakatan Dagang

Pelemahan rupiah dipicu oleh harapan kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan negara lain, terutama Tiongkok.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa.
Kesepakatan AS-UE memangkas tarif untuk barang-barang Eropa menjadi 15 persen.
Uni Eropa setuju membeli energi senilai US$750 miliar dan berinvestasi US$600 miliar di AS sebagai bagian dari kesepakatan.

🌐 Dampak Ekonomi Global

Rapat KSSK menyoroti perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat retaliasi Tiongkok terhadap tarif Trump dan konflik di Timur Tengah.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok sendiri turun menjadi 5,2% secara tahunan.
Negara berkembang lain juga mengalami perlambatan akibat penurunan ekspor AS di tengah ketidakpastian global.

🏛️ Stabilitas Keuangan Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga pada kuartal II/2025.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan.
Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 28 Juli?

keyboard_arrow_down

Pada Senin, 28 Juli, nilai tukar rupiah ditutup melemah pada angka Rp16.363 per dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,27 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Jisdor) menempatkan rupiah pada posisi Rp16.341 per dolar AS.

Apa penyebab utama pelemahan nilai tukar rupiah?

keyboard_arrow_down

Pelemahan nilai tukar rupiah ini terutama dipicu oleh harapan akan tercapainya kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara lain, khususnya Tiongkok. Harapan ini menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global yang berdampak pada mata uang.

Kesepakatan dagang apa yang telah dicapai Amerika Serikat dengan Uni Eropa?

keyboard_arrow_down

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Kesepakatan ini mencakup pemangkasan tarif untuk barang-barang Eropa menjadi 15 persen. Sebagai imbalannya, Uni Eropa setuju untuk membeli energi senilai US$750 miliar dan berinvestasi sebesar US$600 miliar di AS.

Bagaimana kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian global?

keyboard_arrow_down

Meskipun ada ketidakpastian global yang dipengaruhi oleh negosiasi tarif resiprokal AS dan eskalasi geopolitik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga pada kuartal II/2025. Hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.

Kapan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengadakan rapat berkala terakhir?

keyboard_arrow_down

Rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terakhir diadakan pada 25 Juli 2025. Rapat ini membahas berbagai isu terkait kondisi keuangan dan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global?

keyboard_arrow_down

Rapat KSSK pada 25 Juli 2025 menyoroti beberapa faktor utama yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, yaitu:

Retaliasi Tiongkok terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.
Konflik yang terjadi di Timur Tengah, yang menciptakan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Bagaimana dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan negara berkembang lainnya?

keyboard_arrow_down

Perlambatan ekonomi global memiliki dampak signifikan terhadap negara-negara berkembang. Contohnya, pertumbuhan ekonomi Tiongkok turun menjadi 5,2% secara tahunan. Selain itu, negara berkembang lain juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, terutama akibat penurunan ekspor ke Amerika Serikat.

Apa peran KSSK dalam menjaga kondisi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional?

keyboard_arrow_down

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memiliki peran krusial dalam menjaga kondisi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. KSSK terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antarlembaga anggotanya untuk memastikan stabilitas dan ketahanan sistem keuangan Indonesia.