BPS mencatat penurunan angka kemiskinan di Indonesia menjadi 8,47% atau 23,85 juta orang, terendah sepanjang sejarah. Namun, terjadi peningkatan kemiskinan di perkotaan dan penurunan di perdesaan. Pakar UGM mengingatkan penurunan ini lebih didorong bantuan sosial, bukan perbaikan struktural. Jumlah penduduk rentan miskin meningkat, kelas menengah berkurang. Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, sementara persentase tertinggi berada di wilayah Papua.
๐ Data Kemiskinan Nasional
- Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang atau 8,47% dari total populasi.
- Angka 8,47% ini merupakan rekor terendah yang pernah dicapai dalam sejarah data kemiskinan.
- Terjadi penurunan sebanyak 1,37 juta orang penduduk miskin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Garis kemiskinan nasional ditetapkan sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan.
๐๏ธ Pergeseran & Tantangan Kemiskinan
- Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah sekitar 220 ribu orang, sementara di perdesaan menyusut 430 ribu orang.
- Pakar UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, menyatakan penurunan angka kemiskinan tidak serta merta mencerminkan peningkatan kesejahteraan menyeluruh.
- Peningkatan kemiskinan perkotaan sejalan dengan kenaikan pengangguran sebanyak 83.000 orang dan peningkatan pekerja informal.
- Penurunan kemiskinan lebih didorong oleh program bantuan sosial, bukan perbaikan indikator struktural seperti produktivitas.
- Jumlah penduduk rentan miskin terus bertambah, sementara kelas menengah berkurang akibat dampak pandemi Covid-19.
๐ Sebaran Geografis & Rekomendasi
- Tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
- Provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi didominasi wilayah Papua, dengan Papua Pegunungan mencapai 30,03%.
- Ekonom LPEM FEB UI, Jahen Fachrul Rezki, menekankan pentingnya sektor industri yang kuat untuk meningkatkan jumlah kelas menengah.
- Diperlukan kebijakan yang menciptakan lapangan kerja bernilai tambah tinggi serta meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar.
Berapa jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan data terbaru?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang. Angka ini setara dengan 8,47% dari total populasi. Persentase 8,47% ini merupakan rekor terendah yang pernah tercatat.
Bagaimana perbandingan jumlah penduduk miskin saat ini dengan tahun sebelumnya?
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Terjadi penurunan sebanyak 1,37 juta orang.
Berapa garis kemiskinan yang ditetapkan di Indonesia?
Garis kemiskinan di Indonesia ditetapkan sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan. Seseorang atau rumah tangga dianggap miskin jika pengeluaran per kapitanya berada di bawah angka ini.
Apakah penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan yang menyeluruh?
Menurut pakar UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, penurunan angka kemiskinan ini tidak serta merta mencerminkan peningkatan kesejahteraan menyeluruh. Penurunan ini lebih banyak didorong oleh program bantuan sosial. Indikator struktural seperti produktivitas dan pertumbuhan pekerjaan formal belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Selain itu, kemiskinan perkotaan justru meningkat.
Bagaimana tren kemiskinan di wilayah perkotaan dan perdesaan?
Terjadi pergeseran signifikan dalam tren kemiskinan antara perkotaan dan perdesaan:
- Di perkotaan, jumlah penduduk miskin bertambah sekitar 220 ribu orang.
- Di perdesaan, jumlah penduduk miskin menyusut 430 ribu orang.
Peningkatan kemiskinan di perkotaan ini sejalan dengan naiknya pengangguran dan peningkatan jumlah pekerja informal.
Apa penyebab utama penurunan angka kemiskinan secara nasional?
Penurunan angka kemiskinan secara nasional terutama didorong oleh program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah. Namun, menurut para ahli, perbaikan indikator struktural seperti produktivitas dan pertumbuhan pekerjaan formal belum menjadi faktor utama dalam penurunan ini.
Apa tantangan yang masih dihadapi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia?
Beberapa tantangan utama yang masih dihadapi meliputi:
- Peningkatan kemiskinan di perkotaan, yang terkait dengan naiknya pengangguran dan jumlah pekerja informal.
- Bertambahnya jumlah penduduk rentan miskin.
- Berkurangnya kelas menengah, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 terhadap ketahanan ekonomi mereka.
- Belum membaiknya indikator struktural seperti produktivitas dan pertumbuhan pekerjaan formal.
Apa rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kelas menengah?
Ekonom LPEM FEB UI, Jahen Fachrul Rezki, menekankan pentingnya:
- Membangun sektor industri yang kuat untuk meningkatkan jumlah kelas menengah.
- Menerapkan kebijakan yang menciptakan lapangan kerja bernilai tambah tinggi.
- Meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan yang lebih struktural dan berkelanjutan.
Provinsi mana saja yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak?
Berdasarkan data, 10 provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak dipimpin oleh:
- Jawa Timur (3.875.880 orang)
- Jawa Barat (3.654.740 orang)
- Jawa Tengah (3.366.690 orang)
Provinsi mana saja yang memiliki persentase penduduk miskin tertinggi?
10 provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi didominasi oleh wilayah Papua, dengan tiga teratas adalah:
- Papua Pegunungan (30,03%)
- Papua Tengah (28,90%)
- Papua Barat (20,66%)
Masih Seputar ekonomi
BPS Tetapkan Garis Kemiskinan Rp 609 Ribu, Bank Dunia Angka Jauh Lebih Tinggi
sekitar 3 jam yang lalu

Kemenperin Siapkan Reformasi TKDN, Investasi Apple di RI Tetap On Track
sekitar 3 jam yang lalu

BPS: Beras dan Rokok Dominasi Pengeluaran Masyarakat Miskin RI
sekitar 4 jam yang lalu

Istana Khawatir Konflik Thailand-Kamboja Ganggu Impor Beras RI, Cadangan Fiskal Disiapkan
sekitar 4 jam yang lalu

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik
sekitar 5 jam yang lalu

BPS: 23,85 Juta Penduduk Miskin Maret 2025, Standar Berbeda dengan Bank Dunia
sekitar 5 jam yang lalu

Indonesia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif 19%, Harga Pangan dan Migas Diprediksi Turun
sekitar 6 jam yang lalu

Apindo: Kelas Menengah Indonesia Menyusut 9,5 Juta, Konsumsi Rumah Tangga Stagnan
sekitar 6 jam yang lalu
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg&output=webp&q=30&default=https://assetd.kompas.id/tj087saG51dJbEK3hTfs7hAW4GU=/fit-in/1024x963/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg)
Rupiah Melemah di Tengah Negosiasi Tarif Global, KSSK Jaga Stabilitas Keuangan
sekitar 7 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant: Dana Nasabah Aman, Cegah Pencucian Uang
sekitar 8 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tim Woodball Indonesia Juara Umum Malaysia Open 2025 dengan 6 Emas

Legislator Gerindra Desak Negara Tegas Usut Tuntas Perusakan Rumah Doa Padang Sarai

Indonesia Pimpin Diskusi Solusi Dua Negara Palestina di KTT PBB New York

Iklan Guess dengan Model AI di Vogue Picu Kontroversi Standar Kecantikan

Kemenkumham Tegaskan Wajib Bayar Royalti Musik Streaming di Ruang Komersial
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.