34 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Termasuk Ibu Hamil, Pasca Pelonggaran Bantuan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Sedikitnya 34 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, termasuk seorang ibu hamil. Rumah Sakit Awda melaporkan 7 warga tewas akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan. Serangan di Muwasi menewaskan seorang perempuan hamil dan 11 lainnya, dengan janin berhasil diselamatkan. Selain itu, serangan udara di Khan Younis menewaskan sedikitnya 11 orang. Militer Israel dan GHF belum berkomentar.
🚨 Fakta Utama
- Sedikitnya 34 warga Palestina, termasuk seorang ibu hamil, tewas dalam serangan Israel di Gaza pada Senin (28/7).
- Serangan ini terjadi sehari setelah Israel melonggarkan pembatasan bantuan dengan jeda operasi militer 10 jam sehari di beberapa wilayah.
- Insiden mematikan ini mencakup serangan di dekat lokasi distribusi bantuan dan rumah-rumah sipil.
💥 Detail Insiden
- Rumah Sakit Awda di Gaza melaporkan tujuh warga Palestina tewas akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF).
- Seorang perempuan hamil tujuh bulan dan 11 orang lainnya tewas dalam serangan di Muwasi, dengan janin perempuan berhasil diselamatkan.
- Serangan udara Israel juga menghantam sebuah rumah di Khan Younis, menewaskan sedikitnya 11 orang.
💬 Tanggapan Pihak Terkait
- Militer Israel belum memberikan komentar terkait insiden penembakan dan serangan udara yang dilaporkan.
- Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) juga belum mengeluarkan pernyataan mengenai insiden di dekat lokasi distribusi bantuan mereka.
- Serangan terjadi meskipun Israel sebelumnya mengumumkan pelonggaran pembatasan bantuan dan jeda operasional militer harian.
Apa yang terjadi di Gaza pada 28 Juli?
Pada Senin, 28 Juli, terjadi serangan Israel di Gaza yang menewaskan sedikitnya 34 warga Palestina. Insiden ini terjadi sehari setelah Israel mengumumkan pelonggaran pembatasan bantuan dengan jeda operasi militer selama 10 jam sehari di beberapa wilayah.
Berapa jumlah korban tewas dalam serangan ini dan siapa saja yang menjadi korban?
Dalam serangan ini, sedikitnya 34 warga Palestina tewas. Korban termasuk warga sipil, dan secara spesifik disebutkan seorang ibu hamil berusia tujuh bulan. Janin dari ibu hamil tersebut berhasil diselamatkan.
Di mana saja lokasi serangan yang dilaporkan?
Serangan yang dilaporkan terjadi di beberapa lokasi berbeda di Gaza, yaitu:
- Dekat lokasi distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF).
- Di Muwasi.
- Di sebuah rumah di Khan Younis.
Bagaimana konteks serangan ini terkait dengan pembatasan bantuan?
Serangan ini terjadi sehari setelah Israel mengumumkan pelonggaran pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pelonggaran tersebut mencakup jeda operasi militer selama 10 jam sehari di beberapa wilayah, yang bertujuan untuk memfasilitasi penyaluran bantuan.
Insiden spesifik apa saja yang menyebabkan korban jiwa?
Beberapa insiden spesifik yang menyebabkan korban jiwa dilaporkan, antara lain:
- Tujuh warga Palestina tewas akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan GHF.
- Seorang perempuan hamil tujuh bulan dan 11 orang lainnya tewas dalam serangan di Muwasi, dengan janin perempuan berhasil diselamatkan.
- Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Khan Younis, menewaskan sedikitnya 11 orang.
Bagaimana nasib ibu hamil yang menjadi korban dalam serangan ini?
Seorang perempuan hamil berusia tujuh bulan menjadi salah satu korban tewas dalam serangan di Muwasi. Meskipun ibunya meninggal, janin perempuan berhasil diselamatkan.
Apakah ada tanggapan dari pihak militer Israel atau Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) mengenai insiden ini?
Hingga saat laporan ini dibuat, militer Israel dan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) belum memberikan komentar resmi terkait insiden-insiden yang disebutkan.
Apa peran Rumah Sakit Awda dalam pelaporan insiden ini?
Rumah Sakit Awda di Gaza berperan sebagai salah satu sumber pelaporan insiden. Mereka melaporkan bahwa tujuh warga Palestina tewas akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Ini menunjukkan peran mereka dalam mendokumentasikan dampak konflik dan menyediakan layanan medis.
Masih Seputar internasional
Empat Tentara IDF Dipenjara Usai Tolak Kembali ke Gaza Akibat Trauma
sekitar 5 jam yang lalu

Anwar Ibrahim Umumkan Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata Segera
sekitar 5 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5297920/original/094391900_1753699936-IMG_0118.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Y6t7b1UgnvKtAyk50oLDMhfGqSk=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5297920/original/094391900_1753699936-IMG_0118.jpeg)
Hari Pertama Jeda Pertempuran, 120 Truk Bantuan Masuk Gaza
sekitar 7 jam yang lalu

UE dan Prancis Desak Israel Percepat Bantuan Rp38 T untuk Gaza
sekitar 9 jam yang lalu

PM Australia: Blokade Bantuan Gaza oleh Israel Langgar Hukum Internasional
sekitar 9 jam yang lalu

Korea Utara Tolak Tawaran Dialog Korsel, Sebut Seoul 'Percaya Buta' pada AS
sekitar 11 jam yang lalu

PBB Ungkap Korban Jiwa di Gaza Capai Puluhan Ribu, Konferensi Solusi Dua Negara Digelar di New York
sekitar 11 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Palestina, Syaratkan Kutukan Hamas dari Negara Arab
sekitar 12 jam yang lalu

Anwar Ibrahim ke Indonesia Bahas Investasi dan Pertahanan, Empat MoU Siap Disepakati
sekitar 12 jam yang lalu

Krisis Kelaparan Gaza: Israel Umumkan Jeda Perang Terbatas di Tiga Wilayah
sekitar 14 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tim Woodball Indonesia Juara Umum Malaysia Open 2025 dengan 6 Emas

BPS Tetapkan Garis Kemiskinan Rp 609 Ribu, Bank Dunia Angka Jauh Lebih Tinggi

Kemenperin Siapkan Reformasi TKDN, Investasi Apple di RI Tetap On Track

Legislator Gerindra Desak Negara Tegas Usut Tuntas Perusakan Rumah Doa Padang Sarai

Indonesia Pimpin Diskusi Solusi Dua Negara Palestina di KTT PBB New York
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.