Israel Izinkan Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan dan Tekanan Diplomatik
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Gaza menghadapi krisis kemanusiaan parah dengan ratusan kematian akibat kelaparan. UNICEF melaporkan 5.000 anak dirawat karena malnutrisi akut. WFP menyatakan hampir sepertiga warga Gaza tidak makan berhari-hari. Israel akan mengizinkan bantuan asing melalui udara. Duta Besar Palestina menyerukan penghentian pasokan senjata ke Israel. 25 menteri luar negeri menuntut diakhirinya perang dan akses bantuan. Senator AS meminta Trump menekan Netanyahu untuk gencatan senjata, namun negosiasi terhenti karena Hamas dianggap tidak menunjukkan keinginan untuk gencatan senjata.
🚨 Krisis Kemanusiaan Parah
- Jalur Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang parah, dengan lebih dari 100 kematian dilaporkan akibat kelaparan sejak Israel memblokade akses bantuan pada Maret.
- UNICEF melaporkan 5.000 anak dirawat karena malnutrisi akut, sementara WHO menyebut kelaparan di Gaza sebagai "buatan manusia".
- Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan hampir sepertiga warga Gaza tidak makan selama berhari-hari, dengan 470.000 orang diperkirakan menghadapi "bencana kelaparan" antara Mei dan September.
- Gaza terancam kehabisan Makanan Terapeutik Siap Pakai (RUTF) untuk anak-anak malnutrisi parah, dengan pasokan UNICEF hanya cukup untuk 3.000 anak padahal 5.000 telah dirawat pada dua pekan pertama Juli.
- Program pencegahan malnutrisi WHO juga terancam berhenti karena kekurangan suplemen nutrisi.
🌍 Respons Internasional & Diplomasi
- Israel akan mengizinkan negara asing mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara mulai Jumat, 25 Juli, sebagai respons terhadap krisis.
- Duta Besar Palestina untuk Austria menyerukan negara-negara Eropa seperti Jerman, Inggris, dan Italia untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel.
- Sebanyak 25 menteri luar negeri, termasuk dari Eropa, telah menandatangani pernyataan menuntut diakhirinya perang di Gaza dan akses penuh bantuan kemanusiaan.
- Senator Demokrat AS meminta Presiden Donald Trump untuk menekan PM Israel Benjamin Netanyahu agar mencapai kesepakatan gencatan senjata.
- Utusan Khusus AS menarik delegasinya dari Doha karena Hamas dianggap tidak menunjukkan keinginan untuk gencatan senjata, diikuti oleh penarikan tim negosiasi Israel.
- Hamas menyatakan terkejut atas pernyataan negatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mengatasi hambatan demi kesepakatan gencatan senjata.
⚖️ Tuduhan & Tanggung Jawab
- Israel membantah bertanggung jawab atas kelaparan di Gaza, menuding Hamas sebagai penyebab utama kekurangan pasokan bantuan.
- Meskipun blokade dicabut Mei, pembatasan akses bantuan masih berlaku, yang memperparah kondisi kemanusiaan di Gaza.
- WHO secara eksplisit menyatakan kelaparan di Gaza adalah "buatan manusia", mengindikasikan adanya faktor non-alamiah dalam krisis tersebut.
Apa krisis utama yang sedang dihadapi Jalur Gaza saat ini?
Jalur Gaza saat ini menghadapi krisis kemanusiaan yang sangat parah. Krisis ini ditandai dengan tingkat kelaparan dan malnutrisi yang ekstrem, yang telah menyebabkan banyak kematian dan mengancam kehidupan ribuan orang, terutama anak-anak.
Berapa banyak korban jiwa yang dilaporkan akibat kelaparan di Gaza?
Sejak Israel memblokade akses bantuan pada bulan Maret, lebih dari 100 kematian telah dilaporkan akibat kelaparan di Jalur Gaza. Angka ini menunjukkan dampak mematikan dari krisis pangan yang sedang berlangsung.
Organisasi internasional mana saja yang melaporkan kondisi malnutrisi di Gaza?
Beberapa organisasi internasional telah melaporkan kondisi malnutrisi yang mengkhawatirkan di Gaza:
- UNICEF melaporkan bahwa 5.000 anak telah dirawat karena malnutrisi akut.
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kelaparan di Gaza adalah "buatan manusia" dan program pencegahan malnutrisi mereka terancam berhenti karena kekurangan suplemen nutrisi.
- Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan bahwa hampir sepertiga warga Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan memperkirakan 470.000 orang akan menghadapi "bencana kelaparan" antara Mei dan September.
Apa penyebab utama krisis kelaparan di Gaza menurut berbagai pihak?
Penyebab utama krisis kelaparan di Gaza menjadi subjek perdebatan antara pihak-pihak terkait:
- Awalnya, krisis diperparah oleh blokade Israel terhadap akses bantuan kemanusiaan yang diberlakukan pada bulan Maret. Meskipun blokade tersebut dicabut pada bulan Mei, pembatasan akses bantuan masih berlaku, menghambat aliran pasokan yang vital.
- WHO secara tegas menyatakan bahwa kelaparan di Gaza adalah "buatan manusia", menyiratkan bahwa kondisi ini adalah akibat dari tindakan atau kebijakan yang dapat dicegah.
- Di sisi lain, Israel membantah bertanggung jawab atas kelaparan tersebut, dan justru menuding Hamas sebagai penyebab kekurangan pasokan, mengklaim bahwa Hamas menghambat distribusi atau mengalihkan bantuan.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan kompleksitas situasi dan kesulitan dalam memastikan aliran bantuan yang lancar dan memadai.
Bagaimana dampak krisis ini terhadap anak-anak di Gaza?
Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan dan terdampak parah oleh krisis ini:
- 5.000 anak telah dirawat karena malnutrisi akut, menunjukkan tingkat keparahan masalah gizi di kalangan anak-anak.
- Pasokan Makanan Terapeutik Siap Pakai (RUTF), yang sangat penting untuk anak-anak dengan malnutrisi parah, terancam habis. Pasokan UNICEF saat ini hanya cukup untuk 3.000 anak, padahal 5.000 anak sudah dirawat dalam dua pekan pertama Juli. Ini menciptakan kesenjangan kritis antara kebutuhan dan ketersediaan.
- Program pencegahan malnutrisi yang dijalankan oleh WHO juga terancam berhenti karena kekurangan suplemen nutrisi, yang dapat memperburuk kondisi anak-anak yang berisiko.
Dampak jangka panjang dari malnutrisi pada anak-anak dapat mencakup masalah pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit.
Langkah apa yang akan diambil Israel untuk mengatasi krisis bantuan kemanusiaan?
Menanggapi krisis kemanusiaan yang memburuk, Israel menyatakan akan mengizinkan negara asing untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara. Pengiriman bantuan melalui udara ini dijadwalkan akan dimulai pada Jumat, 25 Juli. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan kekurangan pasokan yang parah, meskipun efektivitasnya dibandingkan dengan pengiriman darat yang lebih besar masih menjadi pertanyaan.
Apa seruan Duta Besar Palestina untuk Austria terkait konflik ini?
Duta Besar Palestina untuk Austria, Salah Abdel Shafi, telah menyerukan negara-negara Eropa, khususnya Jerman, Inggris, dan Italia, untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel. Seruan ini didasarkan pada keyakinan bahwa penghentian pasokan senjata dapat menekan Israel untuk mengakhiri konflik dan mengurangi penderitaan kemanusiaan di Gaza.
Bagaimana upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza?
Upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza telah menghadapi berbagai tantangan:
- Sebanyak 25 menteri luar negeri, termasuk dari negara-negara Eropa, telah menandatangani pernyataan bersama yang menuntut diakhirinya perang di Gaza dan akses penuh bantuan kemanusiaan. Ini menunjukkan konsensus luas di antara banyak negara mengenai urgensi situasi.
- Di Amerika Serikat, Senator Demokrat AS telah meminta Presiden Donald Trump untuk menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mencapai kesepakatan gencatan senjata.
- Namun, upaya negosiasi di Doha mengalami kemunduran ketika Utusan Khusus AS menarik delegasinya, dengan alasan bahwa Hamas tidak menunjukkan keinginan untuk gencatan senjata. Penarikan ini kemudian diikuti oleh penarikan tim negosiasi Israel.
- Meskipun demikian, Hamas menyatakan terkejut atas pernyataan negatif tersebut dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengatasi hambatan demi mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Situasi ini menunjukkan kompleksitas negosiasi dan perbedaan interpretasi antara pihak-pihak yang terlibat, yang menghambat kemajuan menuju resolusi konflik.
Apa itu Makanan Terapeutik Siap Pakai (RUTF) dan mengapa pasokannya penting di Gaza?
Makanan Terapeutik Siap Pakai (RUTF) adalah pasta padat nutrisi yang diformulasikan khusus untuk pengobatan anak-anak yang menderita malnutrisi akut parah. RUTF tidak memerlukan persiapan atau air, sehingga ideal untuk digunakan di lingkungan krisis.
Pasokannya sangat penting di Gaza karena:
- Ada 5.000 anak yang telah dirawat karena malnutrisi akut, dan RUTF adalah komponen kunci dalam perawatan mereka untuk membantu pemulihan berat badan dan kesehatan.
- Saat ini, pasokan UNICEF hanya cukup untuk 3.000 anak, menciptakan defisit yang signifikan. Jika pasokan habis, ribuan anak yang sangat membutuhkan perawatan ini akan berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan yang parah atau bahkan kematian.
Ketersediaan RUTF secara berkelanjutan adalah krusial untuk mencegah memburuknya krisis gizi anak di Gaza.
Berapa banyak warga Gaza yang diperkirakan menghadapi "bencana kelaparan" dalam waktu dekat?
Menurut laporan dari Program Pangan Dunia (WFP), diperkirakan sebanyak 470.000 orang di Jalur Gaza akan menghadapi kondisi "bencana kelaparan" antara bulan Mei dan September. Istilah "bencana kelaparan" mengacu pada tingkat kerawanan pangan yang paling parah, di mana individu mengalami kekurangan makanan ekstrem, kelaparan, dan kematian akibat kelaparan atau penyakit terkait kelaparan. Angka ini menyoroti skala krisis yang akan datang jika tidak ada intervensi yang signifikan.
Masih Seputar internasional
Angkatan Laut Thailand Pukul Mundur Serangan Kamboja di Trat, Konflik Perbatasan Meluas
sekitar 7 jam yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 25 Orang, Mayoritas Saat Tunggu Bantuan
sekitar 7 jam yang lalu

Macron Akan Akui Palestina, Indonesia Sambut Baik Langkah Positif
sekitar 9 jam yang lalu

Ribuan Demonstran Tuntut PM Anwar Ibrahim Mundur di Kuala Lumpur, Soroti Janji Reformasi dan Biaya Hidup
sekitar 9 jam yang lalu

Serangan Udara Rusia-Ukraina Intensif: Jatuhnya Korban di Dnipro, Sumy, dan Rostov
sekitar 11 jam yang lalu

Sekjen PBB Antonio Guterres Kecam Dunia Atas Krisis Kelaparan Gaza
sekitar 13 jam yang lalu

Pemungutan Suara Recall Taiwan: Anggota Parlemen KMT Pro-China Hadapi Penggulingan
sekitar 13 jam yang lalu

PBB: Sepertiga Warga Gaza Tak Makan Berhari-hari, Krisis Kelaparan Memburuk
sekitar 15 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Palestina September, Kanada Beri Sinyal Dukungan di Tengah Kecaman AS-Israel
sekitar 15 jam yang lalu

ICC Kecam Hongaria Tolak Tangkap Netanyahu, Langgar Statuta Roma
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA

Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Rapat Perdana Danantara dan DPR Digelar Tertutup, Ungkap 22 Program Strategis BUMN

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.