Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan ibu hamil, tetapi juga memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal dan penciptaan lapangan kerja, sebagaimana terlihat dari implementasinya di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Dampak Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja di Sumba Barat Daya
Implementasi program MBG oleh SPPG Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya telah menunjukkan dampak langsung sebagai berikut:
-
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
- Program menggunakan bahan baku makanan yang bersumber dari petani, peternak, dan pengusaha lokal. Hal ini mendorong roda ekonomi di tingkat akar rumput.
-
Penciptaan Lapangan Kerja Baru
- Sebanyak 47 warga lokal dipekerjakan secara langsung dalam pelaksanaan program ini, memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja setempat.
-
Pengembangan Pasar Lokal
- Program ini berhasil membuka pasar baru bagi hasil pertanian dan peternakan masyarakat, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Potensi dan Prospek ke Depan
Program MBG diharapkan dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian daerah:
-
Peningkatan Ekonomi Daerah
- Dengan menggerakkan sektor-sektor lokal, program ini memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah implementasi.
-
Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
- Langkah strategis ke depan mencakup pelaksanaan pendampingan serta pendekatan kolaboratif dengan pemerintah daerah guna memberdayakan masyarakat secara lebih luas dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, program Makan Bergizi Gratis ini membuktikan bahwa inisiatif pemenuhan gizi dapat diintegrasikan secara efektif dengan upaya penguatan ekonomi lokal dan penciptaan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.




Masih Seputar ekonomi
BPS Tetapkan Garis Kemiskinan Rp 609 Ribu, Bank Dunia Angka Jauh Lebih Tinggi
sekitar 11 jam yang lalu

Kemenperin Siapkan Reformasi TKDN, Investasi Apple di RI Tetap On Track
sekitar 11 jam yang lalu

BPS: Beras dan Rokok Dominasi Pengeluaran Masyarakat Miskin RI
sekitar 12 jam yang lalu

Istana Khawatir Konflik Thailand-Kamboja Ganggu Impor Beras RI, Cadangan Fiskal Disiapkan
sekitar 12 jam yang lalu

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik
sekitar 13 jam yang lalu

BPS: 23,85 Juta Penduduk Miskin Maret 2025, Standar Berbeda dengan Bank Dunia
sekitar 13 jam yang lalu

Indonesia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif 19%, Harga Pangan dan Migas Diprediksi Turun
sekitar 14 jam yang lalu

Apindo: Kelas Menengah Indonesia Menyusut 9,5 Juta, Konsumsi Rumah Tangga Stagnan
sekitar 14 jam yang lalu
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg&output=webp&q=30&default=https://assetd.kompas.id/tj087saG51dJbEK3hTfs7hAW4GU=/fit-in/1024x963/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg)
Rupiah Melemah di Tengah Negosiasi Tarif Global, KSSK Jaga Stabilitas Keuangan
sekitar 15 jam yang lalu

Rekor Terendah Kemiskinan Indonesia: BPS Catat 8,47%, Pakar Peringatkan Isu Struktural
sekitar 15 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant: Dana Nasabah Aman, Cegah Pencucian Uang
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tim Woodball Indonesia Juara Umum Malaysia Open 2025 dengan 6 Emas

Legislator Gerindra Desak Negara Tegas Usut Tuntas Perusakan Rumah Doa Padang Sarai

Indonesia Pimpin Diskusi Solusi Dua Negara Palestina di KTT PBB New York

Iklan Guess dengan Model AI di Vogue Picu Kontroversi Standar Kecantikan

Kemenkumham Tegaskan Wajib Bayar Royalti Musik Streaming di Ruang Komersial
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.