Tenaga Ahli Utama PCO, Fithra Faisal, khawatir perang Thailand-Kamboja dapat mengganggu impor beras Indonesia. Thailand dan Kamboja adalah sumber utama impor beras. Pemerintah menyiapkan cadangan fiskal untuk mencegah dampak negatif. Indonesia impor beras dari Thailand pada 2023 dan 22.500 ton dari Kamboja pada Maret 2024. Bentrokan terus terjadi meski ada seruan gencatan senjata. Kedua negara saling tuduh memulai serangan.
🍚 Dampak Potensial Impor Beras
- Tenaga Ahli Utama PCO, Fithra Faisal, menyatakan kekhawatiran bahwa perang Thailand-Kamboja dapat mengganggu impor beras Indonesia.
- Thailand dan Kamboja merupakan sumber impor beras utama bagi Indonesia, dengan impor dari Thailand pada 2023 dan 22.500 ton dari Kamboja pada Maret 2024.
- Pemerintah Indonesia telah menyiapkan cadangan fiskal yang memadai untuk mencegah dampak negatif terhadap ekonomi nasional.
⚔️ Eskalasi Konflik Perbatasan
- Bentrokan bersenjata masih terus terjadi di perbatasan Thailand-Kamboja, meskipun ada seruan gencatan senjata dari Presiden AS Donald Trump.
- Kedua negara saling menuduh memulai serangan baru dan menargetkan wilayah masing-masing.
- Kamboja menuduh Thailand menembakkan artileri ke wilayahnya, sementara Thailand menuduh Kamboja menargetkan permukiman sipil.
Apa yang menjadi kekhawatiran utama terkait konflik antara Thailand dan Kamboja?
Kekhawatiran utama terkait konflik antara Thailand dan Kamboja adalah potensi terganggunya impor beras Indonesia. Hal ini dikarenakan kedua negara tersebut, Thailand dan Kamboja, merupakan sumber impor beras utama bagi Indonesia. Jika konflik berlanjut, pasokan beras ke Indonesia berisiko terhambat.
Siapa yang menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak konflik ini terhadap Indonesia?
Kekhawatiran mengenai dampak konflik ini terhadap Indonesia disampaikan oleh Fithra Faisal, yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Beliau secara spesifik menyoroti risiko terhadap pasokan impor beras Indonesia.
Mengapa konflik antara Thailand dan Kamboja dapat memengaruhi Indonesia?
Konflik ini dapat memengaruhi Indonesia karena Thailand dan Kamboja adalah dua negara pemasok beras utama bagi Indonesia. Gangguan pada stabilitas, produksi, atau jalur distribusi di kedua negara tersebut secara langsung berpotensi mengganggu ketersediaan pasokan beras di Indonesia, yang merupakan komoditas pangan pokok.
Berapa banyak beras yang diimpor Indonesia dari Kamboja pada Maret 2024?
Pada Maret 2024, Indonesia mengimpor sebanyak 22.500 ton beras dari Kamboja. Data ini menunjukkan ketergantungan Indonesia pada pasokan beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Dari negara mana saja Indonesia mengimpor beras selain Kamboja?
Selain Kamboja, Indonesia juga mengimpor beras dari Thailand. Pada tahun 2023, Indonesia tercatat telah mengimpor beras dari Thailand. Kedua negara ini merupakan pilar penting dalam memenuhi kebutuhan beras nasional melalui jalur impor.
Bagaimana kondisi terkini bentrokan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja?
Bentrokan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja masih terus terjadi. Situasi ini berlanjut meskipun ada seruan gencatan senjata yang telah disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump, menunjukkan bahwa konflik belum mereda dan masih aktif.
Tuduhan apa saja yang dilontarkan oleh Thailand dan Kamboja terkait bentrokan tersebut?
Kedua negara saling melontarkan tuduhan terkait bentrokan yang terjadi:
- Kamboja menuduh Thailand telah menembakkan artileri ke wilayahnya.
- Thailand menuduh Kamboja telah menargetkan permukiman sipil.
Tuduhan-tuduhan ini menunjukkan adanya eskalasi dan saling menyalahkan di antara kedua belah pihak.
Langkah apa yang telah disiapkan pemerintah Indonesia untuk menghadapi dampak konflik ini?
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan cadangan fiskal yang memadai. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul terhadap ekonomi Indonesia akibat kejadian global seperti konflik ini. Cadangan fiskal ini diharapkan dapat menjadi bantalan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Apa implikasi jangka panjang jika konflik ini terus berlanjut bagi pasokan beras Indonesia?
Jika konflik antara Thailand dan Kamboja terus berlanjut dan mengganggu produksi atau jalur distribusi beras, implikasi jangka panjang bagi Indonesia bisa sangat signifikan:
- Ketersediaan Beras: Pasokan beras impor dari dua sumber utama ini dapat berkurang drastis, berpotensi menyebabkan kelangkaan di pasar domestik.
- Harga Beras: Kelangkaan pasokan kemungkinan besar akan mendorong kenaikan harga beras secara substansial, membebani rumah tangga dan memicu inflasi.
- Ketahanan Pangan: Ketergantungan pada impor dari wilayah konflik menyoroti kerentanan ketahanan pangan nasional, mendorong perlunya diversifikasi sumber impor atau peningkatan produksi domestik.
- Stabilitas Ekonomi: Kenaikan harga pangan pokok dapat memicu ketidakstabilan ekonomi dan sosial.
Pemerintah perlu terus memantau situasi dan mempertimbangkan strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada sumber impor yang berisiko tinggi.
Masih Seputar ekonomi
BPS Tetapkan Garis Kemiskinan Rp 609 Ribu, Bank Dunia Angka Jauh Lebih Tinggi
sekitar 5 jam yang lalu

Kemenperin Siapkan Reformasi TKDN, Investasi Apple di RI Tetap On Track
sekitar 5 jam yang lalu

BPS: Beras dan Rokok Dominasi Pengeluaran Masyarakat Miskin RI
sekitar 6 jam yang lalu

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik
sekitar 8 jam yang lalu

BPS: 23,85 Juta Penduduk Miskin Maret 2025, Standar Berbeda dengan Bank Dunia
sekitar 8 jam yang lalu

Indonesia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif 19%, Harga Pangan dan Migas Diprediksi Turun
sekitar 8 jam yang lalu

Apindo: Kelas Menengah Indonesia Menyusut 9,5 Juta, Konsumsi Rumah Tangga Stagnan
sekitar 9 jam yang lalu
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg&output=webp&q=30&default=https://assetd.kompas.id/tj087saG51dJbEK3hTfs7hAW4GU=/fit-in/1024x963/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/09/01/5d07bfc8-62bd-4b4e-9fbf-c22814e6add1_jpg.jpg)
Rupiah Melemah di Tengah Negosiasi Tarif Global, KSSK Jaga Stabilitas Keuangan
sekitar 10 jam yang lalu

Rekor Terendah Kemiskinan Indonesia: BPS Catat 8,47%, Pakar Peringatkan Isu Struktural
sekitar 10 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant: Dana Nasabah Aman, Cegah Pencucian Uang
sekitar 10 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tim Woodball Indonesia Juara Umum Malaysia Open 2025 dengan 6 Emas

Legislator Gerindra Desak Negara Tegas Usut Tuntas Perusakan Rumah Doa Padang Sarai

Indonesia Pimpin Diskusi Solusi Dua Negara Palestina di KTT PBB New York

Iklan Guess dengan Model AI di Vogue Picu Kontroversi Standar Kecantikan

Kemenkumham Tegaskan Wajib Bayar Royalti Musik Streaming di Ruang Komersial
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.