Indonesia resmi teken kontrak pembelian 48 pesawat tempur KAAN dari Turkiye senilai 10 miliar dollar AS. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI di Istanbul. Produksi akan dilakukan di Turkiye dan dikirim bertahap selama sepuluh tahun. Kesepakatan ini termasuk transfer teknologi untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
๐ค Fakta Utama
- Indonesia secara resmi menandatangani kontrak pembelian 48 unit pesawat tempur KAAN dari Turkiye.
- Penandatanganan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan G2G (Government to Government) sebelumnya.
- Acara penandatanganan berlangsung di Istanbul dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI.
๐ฐ Detail Kontrak
- Nilai kontrak pembelian 48 unit pesawat tempur KAAN mencapai 10 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 162 triliun.
- Seluruh 48 unit pesawat KAAN akan diproduksi di Turkiye.
- Pengiriman pesawat akan dilakukan secara bertahap ke Indonesia selama periode sepuluh tahun ke depan.
๐ Pentingnya Strategis
- Pembelian ini bukan hanya pengadaan alutsista, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia.
- Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama teknologi yang melibatkan kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia.
- Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kapabilitas industri pertahanan nasional.
Apa kesepakatan utama yang baru saja ditandatangani Indonesia?
Indonesia secara resmi menandatangani kontrak pembelian 48 unit pesawat tempur KAAN dari Turkiye. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian G2G (Government-to-Government) yang telah disepakati sebelumnya.
Berapa jumlah pesawat tempur KAAN yang akan dibeli Indonesia dan berapa nilai kontraknya?
Indonesia akan membeli sebanyak 48 unit pesawat tempur KAAN. Nilai kontrak pembelian ini mencapai 10 miliar dollar AS, yang setara dengan sekitar Rp 162 triliun.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam penandatanganan kontrak ini?
Pihak utama yang terlibat dalam penandatanganan kontrak ini adalah Indonesia sebagai pembeli dan Turkiye sebagai penjual. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI dan diumumkan oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Kapan pesawat tempur KAAN ini akan mulai dikirimkan ke Indonesia?
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa 48 unit pesawat tempur KAAN akan dikirimkan secara bertahap ke Indonesia. Proses pengiriman ini diperkirakan akan berlangsung selama sepuluh tahun ke depan.
Apa manfaat strategis dari pembelian pesawat tempur KAAN bagi Indonesia?
Pembelian ini memiliki beberapa manfaat strategis bagi Indonesia:
- Pengadaan Alutsista Canggih: Memperkuat kemampuan pertahanan udara Indonesia dengan pesawat tempur generasi terbaru.
- Penguatan Industri Pertahanan Dalam Negeri: Kontrak ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan dan memperkuat industri pertahanan Indonesia.
- Kerja Sama Teknologi: Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama teknologi yang melibatkan kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia, yang berpotensi meningkatkan kemandirian teknologi pertahanan.
Apakah kesepakatan ini mencakup transfer teknologi atau kerja sama industri pertahanan?
Ya, kesepakatan ini secara eksplisit mencakup kerja sama teknologi. Hal ini melibatkan kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia, menunjukkan adanya upaya untuk tidak hanya membeli produk jadi tetapi juga untuk mengembangkan kapasitas produksi dan pengetahuan teknologi di Indonesia. Ini sejalan dengan tujuan jangka panjang untuk memperkuat industri pertahanan nasional.
Di mana lokasi produksi pesawat tempur KAAN yang dipesan Indonesia?
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa ke-48 unit pesawat tempur KAAN yang dipesan Indonesia akan diproduksi di Turkiye.
Siapa pejabat yang menyaksikan penandatanganan kontrak ini?
Penandatanganan kontrak pembelian 48 unit pesawat tempur KAAN ini berlangsung di Istanbul dan secara langsung disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI.
Masih Seputar nasional
Legislator Gerindra Desak Negara Tegas Usut Tuntas Perusakan Rumah Doa Padang Sarai
sekitar 4 jam yang lalu

Indonesia Pimpin Diskusi Solusi Dua Negara Palestina di KTT PBB New York
sekitar 4 jam yang lalu

Kemenhan RI Teken Kontrak 48 Jet Tempur KAAN Turki, Fokus Transfer Teknologi
sekitar 5 jam yang lalu

Kompolnas: Penyebab Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru Jelas, Akan Diumumkan Polda Metro Jaya Besok
sekitar 6 jam yang lalu

Menhut Peringatkan Potensi Karhutla Tinggi Awal Agustus 2025
sekitar 7 jam yang lalu

Hasto PDIP Gugat Pasal Perintangan Penyidikan UU Tipikor ke MK Jelang Vonis
sekitar 7 jam yang lalu

Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Karhutla, Polda Riau Tangani 41 Kasus
sekitar 8 jam yang lalu

KPK Dalami Aliran Dana Korupsi CSR BI, Tiga Saksi Diperiksa
sekitar 8 jam yang lalu

SBY Akan Pidato Peradaban Global, Dorong Perdamaian Dunia 30 Juli
sekitar 9 jam yang lalu

Mensos Siapkan Program Bantu Korban PHK, Angka Pengangguran Naik 32%
sekitar 9 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tim Woodball Indonesia Juara Umum Malaysia Open 2025 dengan 6 Emas

BPS Tetapkan Garis Kemiskinan Rp 609 Ribu, Bank Dunia Angka Jauh Lebih Tinggi

Kemenperin Siapkan Reformasi TKDN, Investasi Apple di RI Tetap On Track

Iklan Guess dengan Model AI di Vogue Picu Kontroversi Standar Kecantikan

Kemenkumham Tegaskan Wajib Bayar Royalti Musik Streaming di Ruang Komersial
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.