BPS: Beras dan Rokok Dominasi Pengeluaran Masyarakat Miskin RI

Berdasarkan data BPS Maret 2025, masyarakat miskin di Indonesia paling banyak menghabiskan uang untuk beras dan rokok. Di perkotaan, 21,06% pengeluaran digunakan untuk beras dan 10,72% untuk rokok. Di perdesaan, beras menyumbang 24,91% pengeluaran dan rokok 9,99%. Komoditas makanan berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan, yaitu 73,67% di perkotaan dan 76,07% di perdesaan. Jumlah penduduk miskin mencapai 23,85 juta orang dengan garis kemiskinan Rp609.160 per kapita per bulan.
Masih Seputar ekonomi

Istana Khawatir Konflik Thailand-Kamboja Ganggu Impor Beras RI, Cadangan Fiskal Disiapkan

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

BPS: 23,85 Juta Penduduk Miskin Maret 2025, Standar Berbeda dengan Bank Dunia

Indonesia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif 19%, Harga Pangan dan Migas Diprediksi Turun

Apindo: Kelas Menengah Indonesia Menyusut 9,5 Juta, Konsumsi Rumah Tangga Stagnan

Rupiah Melemah di Tengah Negosiasi Tarif Global, KSSK Jaga Stabilitas Keuangan

Rekor Terendah Kemiskinan Indonesia: BPS Catat 8,47%, Pakar Peringatkan Isu Struktural

PPATK Blokir Rekening Dormant: Dana Nasabah Aman, Cegah Pencucian Uang

Apindo Peringatkan Tekanan Ekonomi Nasional Picu Potensi PHK Lanjutan

Jawa Timur Catat Penduduk Miskin Terbanyak, Ekonomi Tumbuh di Atas Nasional