Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Iran menolak perundingan nuklir dengan AS tanpa jaminan tidak ada agresi lanjutan. Pejabat Iran membantah klaim pembicaraan akan segera terjadi, menuduh AS berkhianat dengan serangan militer. Iran menegaskan tidak ada lagi negosiasi soal pengayaan uranium dan sanksi Barat tidak efektif. Meskipun diplomasi berlanjut dengan pihak lain, keputusan perundingan dengan AS masih dievaluasi pasca serangan.
🚫 Sikap Tegas Iran
- Iran menolak melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya tanpa jaminan tidak ada serangan lebih lanjut.
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Majid Takht-Ravanchi, menyatakan Iran menuntut kejelasan terkait kemungkinan terulangnya agresi AS.
- Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Donald Trump tentang perundingan nuklir yang akan segera terjadi.
- Araghchi menegaskan tidak ada kesepakatan atau percakapan yang dibuat untuk memulai kembali negosiasi dengan AS.
- Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Aref, menyatakan tidak akan ada lagi negosiasi terkait pengayaan uranium di Iran.
⚔️ Agresi dan Pengkhianatan AS
- Iran menuduh AS mengkhianati mereka dengan memikat untuk menyerahkan hak-hak sambil mengobarkan perang melalui Israel.
- Serangan militer AS terhadap Iran disebut sebagai pengkhianatan terhadap diplomasi oleh Menteri Luar Negeri Iran.
- AS sebelumnya membombardir tiga fasilitas nuklir Iran, yang menjadi pemicu penolakan Iran untuk berunding.
- Iran menilai sanksi negara Barat tidak efektif dan pembicaraan soal "nol pengayaan" sudah usang.
💡 Pelajaran dan Evaluasi
- Peristiwa agresi AS akan menjadi pelajaran penting bagi Iran dalam membuat keputusan negosiasi di masa depan.
- Agresi terakhir justru memperkuat militansi dan persatuan rakyat Iran, menurut Mohammad Reza Aref.
- Iran sedang mengevaluasi tingkat kerusakan pada program nuklirnya setelah serangan AS dan Israel.
- Diplomasi dengan beberapa menteri luar negeri lain tetap berlanjut, namun keputusan perundingan dengan AS masih perlu dinilai.
- Iran menilai masih terlalu dini untuk memulai negosiasi mengingat evaluasi kerusakan yang sedang berlangsung.
Apa sikap Iran saat ini terkait perundingan nuklir dengan Amerika Serikat?
Iran secara tegas menyatakan tidak akan melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya. Sikap ini diambil kecuali ada jaminan bahwa AS tidak akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Iran. Iran juga membantah klaim AS mengenai perundingan yang akan segera terjadi.
Mengapa Iran menolak untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat?
Iran menolak untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan AS karena AS sebelumnya telah membombardir tiga fasilitas nuklir Iran. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menuduh AS mengkhianati Iran dengan memikat mereka untuk menyerahkan hak-haknya sambil mengobarkan perang melalui Israel. Ia menyebut serangan militer AS sebagai pengkhianatan terhadap diplomasi.
Siapa saja pejabat Iran yang memberikan pernyataan mengenai isu ini?
Beberapa pejabat Iran yang memberikan pernyataan mengenai isu ini antara lain:
- Majid Takht-Ravanchi: Wakil Menteri Luar Negeri Iran.
- Abbas Araghchi: Menteri Luar Negeri Iran.
- Mohammad Reza Aref: Wakil Presiden Iran.
Apa tuntutan utama Iran agar perundingan dengan AS dapat dilanjutkan?
Tuntutan utama Iran agar perundingan dengan AS dapat dilanjutkan adalah adanya jaminan tegas bahwa AS tidak akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Iran. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Majid Takht-Ravanchi, menyebut Iran menuntut kejelasan terkait kemungkinan terulangnya agresi.
Bagaimana tanggapan Iran terhadap klaim Presiden AS Donald Trump mengenai perundingan yang akan segera terjadi?
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, berulang kali membantah klaim Presiden AS Donald Trump tentang pembicaraan nuklir yang akan segera terjadi atau akan diadakan pekan depan. Araghchi menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan atau percakapan yang dibuat untuk memulai kembali negosiasi.
Apa posisi Iran terkait pengayaan uranium setelah insiden ini?
Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Aref, menyatakan bahwa tidak akan ada lagi negosiasi terkait pengayaan uranium di Iran. Ia menegaskan bahwa sanksi negara Barat tidak efektif dan pembicaraan soal "nol pengayaan" sudah usang.
Bagaimana dampak agresi militer AS terhadap persatuan rakyat Iran?
Menurut Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Aref, agresi terakhir yang dilakukan AS justru memperkuat militansi dan persatuan rakyat Iran. Ini menunjukkan bahwa serangan tersebut tidak melemahkan, melainkan menguatkan semangat nasionalisme di Iran.
Apakah ada upaya diplomasi lain yang sedang berlangsung selain dengan AS?
Meskipun menolak perundingan dengan AS, diplomasi Iran tetap berlanjut dengan beberapa menteri luar negeri dari negara lain. Namun, keputusan untuk melanjutkan perundingan dengan AS masih perlu dinilai lebih lanjut oleh Iran.
Apa status program nuklir Iran setelah serangan yang terjadi?
Iran saat ini sedang mengevaluasi tingkat kerusakan pada program nuklirnya setelah serangan yang dilakukan oleh AS dan Israel. Mereka menilai bahwa masih terlalu dini untuk memulai negosiasi kembali mengingat kondisi tersebut.
Apa pelajaran yang diambil Iran dari peristiwa ini untuk negosiasi di masa depan?
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa peristiwa serangan militer AS terhadap Iran akan menjadi pelajaran penting bagi Iran dalam membuat keputusan terkait negosiasi di masa depan. Pengalaman ini akan membentuk strategi Iran dalam menghadapi diplomasi selanjutnya.
Masih Seputar internasional
93 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel Saat Antre Bantuan Kemanusiaan
sekitar 3 jam yang lalu

Iran Tolak Perundingan Nuklir dengan AS, Peringatkan Eropa soal Sanksi 'Snapback'
sekitar 3 jam yang lalu

86 Orang, Mayoritas Anak, Meninggal Akibat Kelaparan di Gaza Akibat Blokade Israel
sekitar 17 jam yang lalu

Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal dan Drone, Satu Tewas di Kyiv
sekitar 17 jam yang lalu

China Tuduh Intelijen Asing Curi Logam Tanah Jarang, Ancam Keamanan Nasional
sekitar 24 jam yang lalu

Korea Selatan Dilanda Hujan Deras: 14 Tewas, 12 Hilang, Ribuan Mengungsi
sekitar 24 jam yang lalu

Kebakaran Kilang Minyak Terbesar Iran Tewaskan Satu Orang, Produksi Tak Terganggu
1 hari yang lalu

Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Picu Evakuasi Kamchatka
1 hari yang lalu

Bayi Meninggal Kelaparan di Gaza, UNRWA Desak Israel Buka Akses Bantuan
1 hari yang lalu

Mossad Lobi AS untuk Relokasi Warga Gaza, Klaim Indonesia Siap Menampung
1 hari yang lalu

Inflasi Jepang Melambat ke 3,3% di Juni, Tetap di Atas Target BOJ
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

Titiek Suharto Minta Bulog Segera Distribusikan Beras Jelang Panen

KAI Tawarkan Diskon Tiket Kereta Api Hingga 60% di KAI Expo 2025

Pemerintah Salurkan Bansos PKH dan BPNT 2025 Triwulan III, Cek Status Online

Rupiah Menguat, IHSG Tembus 7.400 di Tengah Pelemahan Dolar AS

YouTube Hapus Trending Page Setelah Hampir Satu Dekade, Keterlibatan Pengguna Menurun
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.