Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Hujan deras selama lima hari di Korea Selatan menyebabkan setidaknya 10-14 kematian dan 9-12 orang hilang. Sancheong menjadi wilayah terparah dengan tanah longsor dan banjir bandang. Ribuan orang mengungsi akibat kerusakan fasilitas umum dan properti pribadi. Upaya penyelamatan terus dilakukan, meskipun peringatan hujan deras telah dicabut di sebagian besar wilayah.
🚨 Fakta Utama Bencana
- Hujan deras selama lima hari di Korea Selatan menyebabkan 10 hingga 14 orang meninggal dan 9 hingga 12 orang hilang.
- Sebagian besar korban jiwa, yaitu delapan orang tewas dan enam hilang, dilaporkan di kota Sancheong akibat tanah longsor, rumah roboh, dan banjir bandang.
- Korban lainnya ditemukan di berbagai lokasi seperti Osan, Gapyeong, Gwangju, Seosan, dan Dangjin, termasuk tiga orang di dalam mobil terendam.
🌧️ Curah Hujan & Dampak Lokal
- Wilayah selatan Korea Selatan mencatat curah hujan ekstrem antara 600-800 milimeter selama periode bencana.
- Kota Sancheong mengalami curah hujan tertinggi, mencapai 793,5 milimeter, yang memicu insiden paling parah.
- Insiden spesifik di Osan termasuk tiga orang tewas di dalam mobil terendam dan satu orang tewas akibat mobilnya tertimbun tanah.
🏠 Kerugian & Pengungsian
- Bencana ini menyebabkan sekitar 3.840 hingga 12.921 orang mengungsi dari rumah mereka di 14 kota besar dan provinsi.
- Tercatat 1.920 kasus kerusakan fasilitas umum, seperti jalan terendam dan hilangnya tanah, akibat dampak hujan deras.
- Selain itu, terdapat 2.234 kasus kerusakan properti pribadi yang dilaporkan akibat bencana banjir dan tanah longsor.
⛑️ Upaya Penanganan & Proyeksi
- Upaya penyelamatan masih berlangsung, dengan 58 orang berhasil diselamatkan di Sancheong dari dampak bencana.
- Meskipun peringatan hujan deras telah dicabut di sebagian besar wilayah Korea Selatan, hujan deras diperkirakan berlanjut.
- Wilayah ibu kota dan Provinsi Gangwon diprediksi masih akan mengalami hujan lebat hingga Minggu pagi.
Apa yang terjadi di Korea Selatan?
Korea Selatan dilanda hujan deras selama lima hari berturut-turut yang menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan parah. Bencana ini mengakibatkan korban jiwa, orang hilang, serta ribuan warga mengungsi dan kerusakan pada fasilitas umum maupun properti pribadi.
Sejak kapan hujan deras melanda Korea Selatan?
Hujan deras mulai melanda Korea Selatan sejak hari Rabu dan berlangsung selama lima hari.
Berapa jumlah korban jiwa dan orang hilang akibat bencana ini?
Terdapat perbedaan data mengenai jumlah korban jiwa dan orang hilang:
- ABC News melaporkan setidaknya 10 hingga 14 orang meninggal dan 9 hingga 12 orang hilang.
- Republika menyebutkan enam orang tewas dan tujuh orang hilang di Sancheong.
Sebagian besar korban tewas, yaitu delapan orang, dan enam orang hilang dilaporkan di kota Sancheong.
Wilayah mana saja di Korea Selatan yang paling parah terdampak?
Wilayah yang paling parah terdampak adalah kota Sancheong, di mana sebagian besar korban jiwa dan orang hilang dilaporkan. Selain itu, korban jiwa juga terjadi di Osan, Gapyeong, Gwangju, Seosan, dan Dangjin.
Apa saja penyebab kematian para korban?
Penyebab utama kematian para korban adalah:
- Tanah longsor
- Rumah roboh
- Banjir bandang
Secara spesifik, di Osan, tiga orang ditemukan tewas di dalam mobil yang terendam banjir, dan satu orang tewas akibat mobilnya tertimbun tanah.
Berapa curah hujan yang tercatat di wilayah terdampak?
Curah hujan di wilayah selatan Korea Selatan mencapai 600-800 milimeter. Kota Sancheong mencatat curah hujan tertinggi hingga 793,5 milimeter.
Berapa banyak warga yang harus mengungsi?
Jumlah warga yang mengungsi juga memiliki perbedaan data:
- Satu laporan menyebutkan sekitar 3.840 orang mengungsi dari rumah mereka.
- Laporan lain menyebutkan 12.921 orang mengungsi di 14 kota besar dan provinsi.
Kerusakan apa saja yang diakibatkan oleh hujan deras ini?
Hujan deras ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan, meliputi:
- 1.920 kasus kerusakan fasilitas umum seperti jalan terendam dan hilangnya tanah.
- 2.234 kasus kerusakan properti pribadi.
Apakah upaya penyelamatan masih dilakukan?
Ya, upaya penyelamatan masih terus berlangsung. Di Sancheong, sebanyak 58 orang berhasil diselamatkan dari dampak bencana ini.
Bagaimana perkiraan cuaca di Korea Selatan setelah ini?
Meskipun peringatan hujan deras telah dicabut di sebagian besar wilayah Korea Selatan, hujan deras diperkirakan masih akan berlanjut di wilayah ibu kota dan Provinsi Gangwon hingga Minggu pagi.
Masih Seputar internasional
86 Orang, Mayoritas Anak, Meninggal Akibat Kelaparan di Gaza Akibat Blokade Israel
sekitar 10 jam yang lalu

Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal dan Drone, Satu Tewas di Kyiv
sekitar 10 jam yang lalu

China Tuduh Intelijen Asing Curi Logam Tanah Jarang, Ancam Keamanan Nasional
sekitar 17 jam yang lalu

Kebakaran Kilang Minyak Terbesar Iran Tewaskan Satu Orang, Produksi Tak Terganggu
sekitar 20 jam yang lalu

Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Picu Evakuasi Kamchatka
sekitar 20 jam yang lalu

Bayi Meninggal Kelaparan di Gaza, UNRWA Desak Israel Buka Akses Bantuan
1 hari yang lalu

Mossad Lobi AS untuk Relokasi Warga Gaza, Klaim Indonesia Siap Menampung
1 hari yang lalu

Inflasi Jepang Melambat ke 3,3% di Juni, Tetap di Atas Target BOJ
1 hari yang lalu

Topan Wipha Lumpuhkan Hong Kong dan China Selatan, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
1 hari yang lalu

Pelaut Filipina Kisahkan 5 Jam Mengerikan Serangan Houthi di Laut Merah
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Petenis Inggris Tara Moore Diskors Empat Tahun oleh CAS karena Doping

Malaysia U-23 Wajib Menang Lawan Indonesia, Legenda Soroti Mental di GBK

KLH Sosialisasikan Dua PP Lingkungan Hidup Baru, Perkuat Tata Kelola Berkelanjutan

Pekerja Pariwisata Jabar Tutup Flyover Pasupati, Tuntut Cabut Larangan Study Tour

Demo Ojol di Istana Memanas, Tuntut UU Transportasi dan Potongan Aplikasi 10%
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.