Kebijakan Study Tour: Gubernur Jabar Tetap Larang, Wali Kota Bandung Beri Izin Bersyarat

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

22 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🏛️ Kebijakan Pemerintah Daerah

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mempertahankan larangan study tour meskipun menghadapi demonstrasi dari ribuan pelaku usaha pariwisata.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengizinkan sekolah untuk mengadakan study tour, termasuk ke luar provinsi.
Perbedaan kebijakan ini menunjukkan dua pendekatan yang kontras dalam menyikapi kegiatan study tour di wilayah Jawa Barat.

💡 Alasan dan Persyaratan

Dedi Mulyadi melarang study tour dengan alasan kegiatan tersebut lebih bersifat rekreasi dan bertujuan meringankan beban finansial orang tua siswa.
Muhammad Farhan mengizinkan study tour asalkan kegiatan tersebut bersifat sukarela dan tidak memengaruhi nilai akademik siswa.
Farhan juga menekankan bahwa study tour tidak boleh menjadi beban sosial atau finansial bagi siswa dan keluarga.

⚖️ Pengawasan dan Penindakan

Wali Kota Bandung menekankan pentingnya perencanaan matang dan pengawasan ketat oleh pihak sekolah terhadap pelaksanaan study tour.
Muhammad Farhan akan menindak tegas sekolah atau komite yang terbukti memaksa siswa untuk mengikuti kegiatan study tour.
Sanksi juga akan diberikan jika study tour dikaitkan dengan penilaian akademik siswa, memastikan tidak ada unsur paksaan terselubung.

Apa kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait kegiatan study tour?

keyboard_arrow_down

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tetap mempertahankan larangan kegiatan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya. Kebijakan ini diambil meskipun menghadapi demonstrasi dari ribuan pelaku usaha pariwisata yang menuntut pencabutan larangan tersebut.

Mengapa Gubernur Jawa Barat mempertahankan larangan study tour?

keyboard_arrow_down

Gubernur Dedi Mulyadi mempertahankan larangan study tour dengan alasan bahwa kegiatan tersebut lebih bersifat rekreasi daripada edukasi. Selain itu, larangan ini juga bertujuan untuk meringankan beban finansial yang mungkin ditanggung oleh orang tua siswa.

Apa kebijakan Wali Kota Bandung terkait kegiatan study tour?

keyboard_arrow_down

Berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengizinkan sekolah-sekolah di Kota Bandung untuk kembali mengadakan kegiatan study tour. Izin ini berlaku bahkan untuk kegiatan yang dilakukan ke luar provinsi, asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Apa saja syarat yang harus dipenuhi sekolah di Bandung untuk mengadakan study tour?

keyboard_arrow_down

Wali Kota Bandung menetapkan beberapa syarat agar study tour dapat dilaksanakan:

Bersifat sukarela: Partisipasi siswa harus atas dasar kemauan sendiri dan tidak ada paksaan.
Tidak memengaruhi nilai akademik: Kegiatan study tour tidak boleh dikaitkan atau memengaruhi penilaian akademik siswa.
Tidak menjadi beban sosial atau finansial: Penyelenggaraan study tour tidak boleh menimbulkan tekanan sosial atau membebani keuangan siswa dan orang tua.

Farhan juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan pengawasan ketat dari pihak sekolah.

Apakah kegiatan study tour di Bandung boleh dilakukan ke luar provinsi?

keyboard_arrow_down

Ya, berdasarkan kebijakan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kegiatan study tour dari sekolah-sekolah di Bandung diizinkan untuk dilakukan hingga ke luar provinsi, asalkan semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan terpenuhi.

Bagaimana Wali Kota Bandung akan memastikan kepatuhan terhadap aturan study tour?

keyboard_arrow_down

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat dari pihak sekolah. Ia juga menyatakan akan menindak tegas sekolah atau komite sekolah yang terbukti melanggar aturan, seperti memaksa siswa untuk ikut atau mengaitkan study tour dengan penilaian akademik.

Apa konsekuensi bagi sekolah atau komite yang melanggar aturan study tour di Bandung?

keyboard_arrow_down

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, akan menindak tegas sekolah atau komite sekolah yang terbukti melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksud antara lain memaksa siswa untuk mengikuti study tour atau mengaitkan partisipasi dalam study tour dengan nilai akademik siswa.

Apa perbedaan utama antara kebijakan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung mengenai study tour?

keyboard_arrow_down

Perbedaan utamanya terletak pada izin penyelenggaraan study tour:

Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi): Mempertahankan larangan study tour di seluruh provinsi, dengan alasan kegiatan tersebut lebih bersifat rekreasi dan untuk meringankan beban orang tua.
Wali Kota Bandung (Muhammad Farhan): Mengizinkan kembali study tour di Kota Bandung, termasuk ke luar provinsi, dengan syarat kegiatan bersifat sukarela, tidak memengaruhi nilai akademik, dan tidak menjadi beban sosial atau finansial.

Ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan pendekatan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam menyikapi isu study tour.

Siapa saja pihak yang terdampak oleh perbedaan kebijakan study tour ini?

keyboard_arrow_down

Pihak-pihak yang terdampak oleh perbedaan kebijakan ini meliputi:

Siswa dan Orang Tua: Kebijakan ini secara langsung memengaruhi kesempatan siswa untuk mengikuti study tour dan potensi beban finansial bagi orang tua.
Sekolah dan Komite Sekolah: Mereka harus mematuhi kebijakan yang berlaku di wilayah masing-masing dan bertanggung jawab atas perencanaan serta pengawasan study tour.
Pelaku Usaha Pariwisata: Larangan study tour oleh Gubernur Jawa Barat berdampak negatif pada pendapatan mereka, sementara izin dari Wali Kota Bandung memberikan peluang kembali bagi sektor ini di Kota Bandung.

[{"title":"Demul Larang Study Tour, Wali Kota Bandung Izinkan dengan Catatan","indexedAt":"2025-07-21T13:01:46.862Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250721182327-20-1253224/demul-larang-study-tour-wali-kota-bandung-izinkan-dengan-catatan","summary":"Pemerintah Kota Bandung mengizinkan sekolah mengadakan karya wisata atau study tour, termasuk ke luar provinsi, asalkan tidak memengaruhi penilaian akademik siswa. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran nonformal yang memperluas wawasan siswa, dengan perencanaan matang dan pengawasan sekolah.\n\nFarhan menekankan agar study tour tidak menjadi alat tekanan sosial atau akademik, atau ajang pamer yang membebani siswa. Pemkot Bandung memilih bersikap inklusif dan fleksibel terhadap kebijakan provinsi, selama tidak merugikan siswa secara akademik maupun psikologis. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat mengeluarkan larangan study tour ke luar daerah karena keluhan orang tua yang terbebani biaya.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/02/17/pemeriksaan-kesehatan-dan-pengambilan-tanda-pangkat-kepala-daerah_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250721182327-20-1253224/demul-larang-study-tour-wali-kota-bandung-izinkan-dengan-catatan"},{"title":"Beda dengan Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Farhan Perbolehkan Study Tour Asal tanpa Tekanan | Republika Online","indexedAt":"2025-07-22T02:04:06.368Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://news.republika.co.id/berita/szrz6k377/beda-dengan-dedi-mulyadi-wali-kota-bandung-farhan-perbolehkan-study-tour-asal-tanpa-tekanan","summary":"Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memperbolehkan sekolah mengadakan study tour di Jawa Barat maupun luar daerah, asalkan dilakukan secara sukarela tanpa paksaan dan tidak berkaitan dengan nilai akademik. Farhan menegaskan bahwa Bandung adalah kota terbuka dengan mobilitas masyarakat yang cepat. Ia juga akan menegur sekolah atau komite sekolah yang menjual perlengkapan sekolah kepada siswa atau orang tua, terutama jika ada keluhan dari masyarakat. Farhan menekankan bahwa kegiatan yang diadakan oleh komite sekolah, termasuk study tour dan wisuda, harus bersifat sukarela dan tidak boleh dikaitkan dengan nilai akademik.","bannerUrl":"https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/wali-kota-bandung-muhammad-farhan-membuka-cerita-fest-bandung_250628175015-929.jpeg","articleUrl":"https://news.republika.co.id/berita/szrz6k377/beda-dengan-dedi-mulyadi-wali-kota-bandung-farhan-perbolehkan-study-tour-asal-tanpa-tekanan"},{"title":"Didemo Pegiat Wisata, Dedi Mulyadi Tetap Ogah Cabut Larangan Study Tour | Republika Online","indexedAt":"2025-07-22T02:04:06.368Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://news.republika.co.id/berita/szryi0377/didemo-pegiat-wisata-dedi-mulyadi-tetap-ogah-cabut-larangan-study-tour","summary":"Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tetap menolak mencabut larangan study tour meski didemo ribuan pelaku usaha pariwisata di Gedung Sate, Bandung, pada Senin (21/07/2025). Dedi beranggapan bahwa kegiatan studi tur hanya sebagai ajang piknik. Ia heran mengapa pelaku usaha dan pekerja pariwisata yang melakukan demonstrasi, padahal larangan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kecil. Dedi menjelaskan bahwa demonstrasi tersebut justru membuktikan bahwa studi tur lebih merupakan kegiatan rekreasi karena didukung oleh asosiasi jasa kepariwisataan, termasuk dari Yogyakarta. Ia berkomitmen untuk menjaga ketenangan orang tua siswa agar tidak terbebani biaya di luar kebutuhan pendidikan.\n","bannerUrl":"https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/033834200-1753072220-830-556.jpg","articleUrl":"https://news.republika.co.id/berita/szryi0377/didemo-pegiat-wisata-dedi-mulyadi-tetap-ogah-cabut-larangan-study-tour"},{"title":"SMAN 12 Kota Bekasi Dukung Kebijakan KDM, Meski Efektivitas Belajar Mengajar Berkurang | Republika Online","indexedAt":"2025-07-22T02:04:06.368Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://news.republika.co.id/berita/szqxuj409/sman-12-kota-bekasi-dukung-kebijakan-kdm-meski-efektivitas-belajar-mengajar-berkurang","summary":"SMAN 12 Kota Bekasi mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait peningkatan kapasitas siswa menjadi maksimal 50 orang per kelas sebagai bagian dari Program Anti Putus Sekolah (PAPS). Menurut Humas SMAN 12 Bekasi, Adrianus Dami, penentuan jumlah siswa disesuaikan dengan luas kelas, dengan rata-rata kelas berukuran 7x8 meter diisi hingga 48 siswa. Meskipun mendukung program ini, pihak sekolah mengakui bahwa jumlah siswa yang besar dapat mengurangi efektivitas belajar mengajar. Guru Bahasa Indonesia SMAN 12 Bekasi, Ferani, juga menyoroti bahwa rasio guru dan siswa yang besar menyulitkan pendampingan belajar. Namun, beberapa siswa mengaku menikmati suasana kelas yang lebih ramai karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan teman baru. Pihak sekolah berharap ada penambahan AC di setiap kelas untuk menambah kenyamanan siswa.","bannerUrl":"https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/suasana-di-lingkungan-sman-12-kota-bekasi-jawa-barat_250721180627-687.jpeg","articleUrl":"https://news.republika.co.id/berita/szqxuj409/sman-12-kota-bekasi-dukung-kebijakan-kdm-meski-efektivitas-belajar-mengajar-berkurang"}]