Rupiah Menguat, IHSG Tembus 7.400 di Tengah Pelemahan Dolar AS

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

22 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

3 artikel

Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS menjadi Rp 16.309,5, didorong oleh melemahnya dolar akibat kekhawatiran pasar terkait tarif AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. IHSG juga menguat ke 7.440,94, didukung sentimen positif meskipun ada aliran modal asing keluar. Pasar obligasi menunjukkan pertumbuhan dengan peningkatan kepemilikan asing.

๐Ÿ“ˆ Fakta Utama Pasar

  • Nilai tukar rupiah menguat 0,08 persen menjadi Rp 16.309,5 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (22/7/2025) menurut data Bloomberg.
  • Penguatan rupiah didorong oleh melemahnya dolar AS akibat kekhawatiran pasar terhadap potensi balasan Uni Eropa terhadap tarif AS.
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 0,58 persen ke posisi 7.440,94 pada Selasa (22/7/2025).
  • Sebanyak 211 saham menguat dan 148 saham melemah di BEI, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,26 triliun.
  • Kurs tengah Jisdor pada Senin (21/7/2025) tercatat Rp 16.330 per dolar AS.
  • Kurs jual rupiah di lima bank besar Indonesia bervariasi, dengan BCA menawarkan Rp 16.310 dan CIMB Niaga Rp 16.330.

๐Ÿ’ก Pendorong Ekonomi

  • Pelemahan dolar AS disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi balasan Uni Eropa terhadap tarif AS, di tengah prospek kesepakatan yang menurun dengan AS.
  • Sentimen suku bunga The Fed dengan proyeksi dua kali pemangkasan sebesar 25 basis poin masih mempengaruhi pergerakan pasar.
  • Meskipun terjadi aliran modal asing keluar, sentimen positif mendorong pasar naik di tengah ketidakpastian yang mereda.
  • Pasar obligasi mencatat pertumbuhan sejak awal tahun dengan capital inflow dan kepemilikan asing meningkat menjadi Rp 933 triliun.

๐Ÿ“Š Proyeksi Pasar

  • Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.250 hingga Rp 16.400 per dolar AS hari ini.
  • IHSG diprediksi menguat terbatas dengan level support 7.315 dan resistance 7.490.
  • Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menambahkan bahwa IHSG membentuk candle hammer yang membalikkan momentum koreksi.
  • Potensi kenaikan IHSG diperkirakan menuju resisten 7.444.
  • Bursa kawasan Asia menunjukkan hasil yang bervariasi, dengan Nikkei naik sementara Strait Times, Shanghai Composite, dan Hang Seng mengalami penurunan.

Apa yang terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada 22 Juli 2025?

keyboard_arrow_down

Pada perdagangan pasar spot Selasa (22/7/2025), nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menunjukkan penguatan. Menurut data Bloomberg, Rupiah menguat 13,5 poin atau 0,08 persen, mencapai Rp 16.309,5 per Dolar AS. Sementara itu, CNN Indonesia melaporkan penguatan tipis sebesar 11 poin atau 0,07 persen, dengan Rupiah berada di level Rp 16.312 per Dolar AS.

Mengapa nilai tukar Rupiah menguat terhadap Dolar AS?

keyboard_arrow_down

Penguatan Rupiah ini didorong oleh beberapa faktor utama:

  • Melemahnya Dolar AS: Kekhawatiran pasar terhadap potensi balasan Uni Eropa terhadap tarif AS, di tengah prospek kesepakatan yang menurun dengan AS, menyebabkan Dolar AS melemah.
  • Sentimen Suku Bunga The Fed: Proyeksi dua kali pemangkasan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 basis poin juga masih memengaruhi sentimen pasar, cenderung membuat Dolar AS kurang menarik dan mendukung penguatan mata uang lain seperti Rupiah.

Hal ini disampaikan oleh Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong.

Berapa perkiraan kisaran pergerakan nilai tukar Rupiah?

keyboard_arrow_down

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan bahwa nilai tukar Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.250 hingga Rp 16.400 per Dolar AS pada hari perdagangan tersebut.

Berapa kurs tengah Jisdor Rupiah pada 21 Juli 2025?

keyboard_arrow_down

Kurs tengah Jisdor pada Senin (21/7/2025) tercatat sebesar Rp 16.330 per Dolar AS.

Bagaimana kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Juli 2025?

keyboard_arrow_down

Pada Selasa (22/7/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat dan bergerak di zona hijau, mencapai posisi 7.440,94 atau naik 0,58 persen. Sebanyak 211 saham menguat dan 148 saham melemah, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,26 triliun.

Faktor apa saja yang mendorong penguatan IHSG?

keyboard_arrow_down

Penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif yang mendorong pasar naik di tengah ketidakpastian yang mereda. Meskipun terjadi aliran modal asing keluar, pasar tetap menunjukkan kinerja yang baik. Maximilianus Nico Demus dari Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa sentimen positif ini menjadi pendorong utama.

Bagaimana kondisi pasar obligasi di Indonesia?

keyboard_arrow_down

Pasar obligasi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan sejak awal tahun. Hal ini ditandai dengan adanya capital inflow (aliran modal masuk) dan peningkatan kepemilikan asing yang mencapai Rp 933 triliun.

Apa prediksi pergerakan IHSG selanjutnya?

keyboard_arrow_down

IHSG diprediksi akan menguat terbatas. Level support (batas bawah) diperkirakan berada di 7.315 dan level resistance (batas atas) di 7.490. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menambahkan bahwa IHSG membentuk 'candle hammer' yang mengindikasikan pembalikan momentum koreksi, dengan potensi kenaikan menuju resisten 7.444.

Bagaimana kinerja bursa saham di kawasan Asia lainnya?

keyboard_arrow_down

Kinerja bursa saham di kawasan Asia menunjukkan hasil yang bervariasi pada hari tersebut. Bursa Nikkei di Jepang mengalami kenaikan, sementara bursa Strait Times (Singapura), Shanghai Composite (Tiongkok), dan Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang