Warga Malaysia Protes Biaya Hidup Tinggi, PM Anwar Hadapi Tekanan Ekonomi

Ribuan warga Malaysia memprotes kenaikan biaya hidup dan minimnya reformasi dari PM Anwar Ibrahim. Biaya hidup layak bulanan mencapai RM 4.729, jauh di atas upah minimum RM 1.700. Pemerintah merespons dengan bantuan tunai 100 ringgit dan menaikkan anggaran bantuan menjadi 15 miliar ringgit. Pertumbuhan ekonomi Malaysia kuartal I 2025 sebesar 4,4%, namun diperkirakan melemah. Inflasi melambat menjadi 1,1%, investasi meningkat, dan tingkat pengangguran stabil di 3,0%.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah

BI: Transfer Dana Pemerintah ke Bank Perkuat Injeksi Likuiditas