
Pada 21 Juli 2025, Rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS, dipengaruhi kebijakan bank sentral AS dan sentimen konsumen. IHSG dibuka menguat, namun analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek akibat reli tinggi dan sentimen eksternal seperti negosiasi tarif AS-Eropa. Investor memantau data AS, keputusan suku bunga China, dan laporan keuangan emiten besar dalam negeri.
๐ Pergerakan Rupiah
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada Senin, 21 Juli 2025, berada di kisaran Rp 16.325 hingga Rp 16.327 per dolar AS.
- Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan bank sentral AS, kesepakatan tarif dagang Indonesia-AS, dan sentimen konsumen AS yang lebih kuat.
- Rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah di kisaran Rp 16.280โRp 16.350 per dolar AS.
- Beberapa mata uang Asia lainnya seperti yuan China dan baht Thailand juga mengalami pelemahan.
๐ Kinerja IHSG
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, mencapai posisi 7.360,61 hingga 7.366,31.
- Indeks LQ45 juga menguat 0,60 persen, dengan 250 saham menguat dan 126 saham melemah pada awal perdagangan.
- Analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek pada IHSG karena reli yang tinggi sebelumnya.
๐ Sentimen Pasar Global & Domestik
- Sentimen eksternal mencakup negosiasi tarif antara AS dan Eropa, dengan potensi AS mengenakan tarif hingga 30 persen pada produk Uni Eropa.
- Investor memantau rilis data penting dari AS, termasuk laporan kinerja keuangan perusahaan dan Survei Konsumen Universitas Michigan.
- Keputusan suku bunga Bank Sentral China juga menjadi perhatian utama bagi investor global.
- Di dalam negeri, pasar akan fokus pada rilis laporan keuangan semester I-2025 dari emiten besar.
- Bursa kawasan Asia mayoritas dibuka di zona hijau, seperti Strait Times, Shanghai Composite, dan Hang Seng.
Bagaimana kinerja nilai tukar rupiah pada awal perdagangan 21 Juli 2025?
Pada awal perdagangan Senin, 21 Juli 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah. Menurut Kompas Money, rupiah berada di posisi Rp 16.325 per dolar AS. Sementara itu, CNN Indonesia melaporkan pembukaan di Rp 16.327 per dolar AS, yang menunjukkan penurunan sebesar 0,19 persen dari penutupan perdagangan Jumat sebelumnya (18 Juli).
Bagaimana kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan 21 Juli 2025?
Pada awal perdagangan Senin, 21 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat. Kompas Money melaporkan IHSG berada di posisi 7.360,61, naik 0,67 persen. Di sisi lain, Pikiran Rakyat mencatat IHSG di posisi 7.366,31, dengan kenaikan sebesar 0,74 persen. Selain itu, Indeks LQ45 juga menunjukkan penguatan sebesar 0,60 persen.
Apa saja faktor yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah?
Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
- Arah Kebijakan Bank Sentral AS: Pasar mencermati kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat.
- Kesepakatan Tarif Dagang Indonesia-AS: Negosiasi atau perkembangan terkait tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat juga menjadi perhatian.
- Sentimen Konsumen AS: Data sentimen konsumen di Amerika Serikat yang lebih kuat dari perkiraan turut memberikan tekanan pada rupiah.
Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pergerakan IHSG?
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh kombinasi sentimen eksternal dan domestik:
- Sentimen Eksternal:
- Negosiasi Tarif AS-Eropa: Potensi Amerika Serikat mengenakan tarif hingga 30 persen pada produk Uni Eropa dapat memengaruhi pasar global.
- Rilis Data Penting AS: Investor memantau laporan kinerja keuangan perusahaan dan Survei Konsumen Universitas Michigan.
- Keputusan Suku Bunga Bank Sentral China: Kebijakan moneter dari bank sentral China juga menjadi perhatian.
- Sentimen Domestik: Pasar akan fokus pada rilis laporan keuangan semester I-2025 dari emiten-emiten besar di dalam negeri.
Bagaimana proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan?
Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah menunjukkan volatilitas dan potensi pelemahan lebih lanjut. Menurut Kompas Money, rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah di kisaran Rp 16.280โRp 16.330 per dolar AS. Sementara itu, CNN Indonesia memproyeksikan kisaran yang sedikit lebih lebar, yaitu antara Rp 16.250โRp 16.350 per dolar AS.
Apakah ada potensi koreksi untuk IHSG setelah penguatan?
Meskipun IHSG dibuka menguat, analis memperingatkan adanya potensi koreksi. Hal ini disebabkan oleh reli IHSG yang sudah cukup tinggi dalam jangka waktu tertentu, sehingga ada kemungkinan terjadinya koreksi jangka pendek. Kompas Money dan Pikiran Rakyat sama-sama menyoroti potensi koreksi ini pada hari perdagangan tersebut.
Bagaimana kinerja mata uang Asia lainnya dibandingkan dengan rupiah?
Kinerja mata uang Asia lainnya menunjukkan variasi. Menurut CNN Indonesia, beberapa mata uang seperti yuan China dan baht Thailand juga mengalami pelemahan serupa dengan rupiah. Namun, ada juga mata uang yang menguat, yaitu yen Jepang dan dolar Singapura.
Bagaimana kinerja bursa saham di kawasan Asia lainnya pada awal perdagangan?
Bursa saham di kawasan Asia mayoritas dibuka di zona hijau, menunjukkan sentimen positif di pasar regional. Bursa seperti Strait Times, Shanghai Composite, dan Hang Seng semuanya menunjukkan penguatan. Namun, Nikkei di Jepang dilaporkan stagnan, tidak menunjukkan pergerakan signifikan baik penguatan maupun pelemahan.
Data penting apa saja yang dipantau investor dari AS dan China?
Investor memantau beberapa rilis data penting yang dapat memengaruhi pasar:
- Dari Amerika Serikat:
- Laporan kinerja keuangan perusahaan.
- Survei Konsumen Universitas Michigan.
- Dari China:
- Keputusan suku bunga Bank Sentral China.
Data-data ini memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi global dan dapat memicu pergerakan pasar.
Masih Seputar ekonomi
Mentan Jamin Harga Beras Turun 1-2 Minggu, Siapkan 1,3 Juta Ton
sekitar 3 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Percepatan Produksi Kakao, Manfaatkan Harga Cokelat Global Melonjak
sekitar 3 jam yang lalu

HUT ke-498 Jakarta: Pemprov DKI Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Hingga Agustus 2025
sekitar 3 jam yang lalu

Mentan Amran: Harga Beras Turun 1-2 Minggu, 1,3 Juta Ton SPHP Disalurkan
sekitar 10 jam yang lalu

Tarif Listrik PLN 21-27 Juli 2025 Tidak Berubah, Jaga Daya Beli Masyarakat
sekitar 10 jam yang lalu

Menteri ATR/BPN: Tanah Terlantar 2 Tahun, Hak Milik Hingga HGU Bisa Diambil Negara
sekitar 13 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: 99% Produk Bebas Bea Masuk, TKDN Apple Disepakati
sekitar 13 jam yang lalu

Cara Cek Status Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Kemensos
sekitar 13 jam yang lalu

BPJPH Targetkan Seluruh UMKM Wajib Bersertifikat Halal Mulai Oktober 2026
1 hari yang lalu

AS Sahkan Undang-Undang Stablecoin, Perkuat Dolar dan Industri Kripto
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Petenis Inggris Tara Moore Diskors Empat Tahun oleh CAS karena Doping

Malaysia U-23 Wajib Menang Lawan Indonesia, Legenda Soroti Mental di GBK

KLH Sosialisasikan Dua PP Lingkungan Hidup Baru, Perkuat Tata Kelola Berkelanjutan

Pekerja Pariwisata Jabar Tutup Flyover Pasupati, Tuntut Cabut Larangan Study Tour

Demo Ojol di Istana Memanas, Tuntut UU Transportasi dan Potongan Aplikasi 10%
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Oleksandr Usyk KO Daniel Dubois, Jadi Juara Dunia Kelas Berat Tak Terbantahkan

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro

Falcon Pictures Rilis 'Comic 8: Tumbal Sulam', Padukan Komedi dan Horor
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.