
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS fluktuatif. Pelemahan awal Juli dipicu rebound dolar AS dan data pekerjaan AS. Pengesahan RUU Trump berpotensi menekan dolar. BI berkomitmen intervensi pasar valas. Proyeksi rupiah 2026 oleh BI Rp16.000-Rp16.500, lebih optimis dari Kemenkeu. Kebijakan fiskal AS berpotensi menekan rupiah, memerlukan respons kebijakan terkoordinasi.
📈 Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
- Pada Jumat (4/7), nilai tukar rupiah bervariasi, melemah 30 poin ke Rp16.225 (CNNIndonesia.com) dan 35 poin menjadi Rp16.230 (viva.co.id) terhadap dolar AS.
- Rupiah sempat menguat menjadi Rp16.195 pada awal Juli 2025, naik 0,31% dari hari Rabu, dengan kurs tengah BI menguat ke Rp16.209.
- Pada Senin (7/7) pagi, rupiah menunjukkan pergerakan beragam, menguat tipis 10 poin ke Rp16.185 (CNNIndonesia.com) namun melemah saat pembukaan ke Rp16.218 (mediaindonesia.com).
📊 Faktor Pendorong & Penekan Rupiah
- Pelemahan rupiah pada Jumat (4/7) dipicu oleh rebound dolar AS setelah data pekerjaan AS yang kuat mengurangi harapan penurunan suku bunga The Fed.
- Disahkannya RUU 'megabill' Trump diperkirakan menekan dolar AS, membatasi potensi pelemahan rupiah di kisaran Rp16.150-Rp16.250.
- Rupiah cenderung datar pada Senin (7/7) karena investor 'wait and see' menantikan pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump.
- Kebijakan fiskal AS, termasuk ekspansi belanja dan stimulus pajak Trump, berpotensi menekan pasar keuangan Indonesia dan rupiah dengan mendorong suku bunga tinggi lebih lama di AS.
- Defisit fiskal AS yang melonjak berisiko meningkatkan inflasi di AS, memaksa The Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi dan memicu arus modal keluar dari Indonesia.
🏛️ Respons Kebijakan & Proyeksi
- Bank Indonesia (BI) berkomitmen memperkuat intervensi di pasar keuangan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui berbagai instrumen.
- BI memproyeksikan nilai tukar rupiah pada 2026 akan berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp16.500 per dolar AS, lebih optimis dari target Kementerian Keuangan.
- Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan fundamental ekonomi yang kuat, inflasi rendah, dan imbal hasil investasi menarik menjadi faktor pendorong penguatan rupiah.
- Kementerian Keuangan memproyeksikan rupiah lebih konservatif di Rp16.500—Rp16.900 per dolar AS, dipengaruhi potensi arus modal keluar akibat kenaikan yield US Treasury.
- Pemerintah mewaspadai risiko peningkatan CAD dan investasi langsung yang stagnan, meskipun inflasi terkendali dan ekspor membaik diharapkan menahan pelemahan rupiah.
- Josua Pardede dari Bank Permata menekankan perlunya respons kebijakan terkoordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas.
Bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tanggal 4 Juli dan 7 Juli?
Pada Jumat, 4 Juli, nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan. CNNIndonesia.com melaporkan pelemahan 30 poin menjadi Rp16.225 per dolar AS, sementara viva.co.id mencatat pelemahan 35 poin menjadi Rp16.230 per dolar AS. Namun, Kontan.co.id melaporkan bahwa rupiah sempat menguat menjadi Rp16.195 pada awal Juli 2025, naik 0,31% dari hari Rabu, dengan kurs tengah BI menguat ke Rp16.209.
Pada Senin, 7 Juli pagi, pergerakan rupiah bervariasi. CNNIndonesia.com menyebut rupiah menguat tipis 10 poin menjadi Rp16.185 per dolar AS, namun mediaindonesia.com melaporkan pembukaan yang melemah ke Rp16.218 per dolar AS.
Apa penyebab pelemahan nilai tukar rupiah pada Jumat, 4 Juli?
Pelemahan rupiah pada Jumat, 4 Juli, diprediksi oleh Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, sebagai akibat dari rebound dolar AS. Rebound ini terjadi setelah data pekerjaan AS yang kuat mengurangi harapan pasar akan penurunan suku bunga oleh The Fed (Bank Sentral AS).
Bagaimana potensi dampak disahkannya RUU 'megabill' Trump oleh Kongres AS terhadap nilai tukar rupiah?
Disahkannya RUU 'megabill' Trump oleh Kongres AS diperkirakan dapat menekan dolar AS. Hal ini berpotensi membatasi pelemahan rupiah, dengan perkiraan pergerakan di kisaran Rp16.150 hingga Rp16.250 per dolar AS.
Mengapa nilai tukar rupiah diperkirakan cenderung datar pada Senin, 7 Juli?
Pada Senin, 7 Juli, rupiah diperkirakan cenderung datar karena investor berada dalam posisi 'wait and see'. Mereka menantikan batas waktu penundaan tarif oleh Presiden AS Donald Trump, yang diperkirakan akan mengumumkan tarif baru terhadap hingga 12 negara. Selain itu, potensi penguatan rupiah juga terbatas seiring antisipasi rilis data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan naik menjadi US$157 miliar.
Bagaimana kebijakan fiskal Amerika Serikat dapat memengaruhi pasar keuangan Indonesia dan nilai tukar rupiah?
Kebijakan fiskal Amerika Serikat, seperti ekspansi belanja dan stimulus pajak oleh Presiden AS Donald Trump, berpotensi menekan pasar keuangan Indonesia dan nilai tukar rupiah. Hal ini karena kebijakan tersebut dapat mendorong suku bunga tinggi lebih lama di AS. Defisit fiskal AS yang melonjak juga berisiko meningkatkan inflasi di AS, yang pada gilirannya akan memaksa The Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan arus modal keluar dari pasar keuangan Indonesia.
Apa peran Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah?
Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk memperkuat intervensi di pasar keuangan guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI mengoptimalkan berbagai instrumen di pasar valuta asing (valas) domestik dan luar negeri. Josua Pardede dari Bank Permata juga menekankan perlunya respons kebijakan terkoordinasi, di mana pemerintah menjaga konsolidasi fiskal dan BI menjaga stabilitas nilai tukar melalui intervensi pasar valas serta penguatan instrumen pasar uang.
Berapa proyeksi nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia untuk tahun 2026?
Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah pada tahun 2026 akan berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp16.500 per dolar AS. Proyeksi ini lebih optimis dibandingkan target Kementerian Keuangan yang sebesar Rp16.500—Rp16.900 per dolar AS.
Mengapa proyeksi nilai tukar rupiah Bank Indonesia lebih optimis dibandingkan Kementerian Keuangan?
Proyeksi BI yang lebih optimis didasarkan pada beberapa faktor:
- Fundamental ekonomi Indonesia yang kuat.
- Tingkat inflasi yang rendah.
- Imbal hasil investasi yang menarik.
- Prospek aliran modal ke emerging market yang lebih baik seiring pemulihan ekonomi global.
- Penurunan ketidakpastian pasar keuangan pasca kebijakan tarif Trump.
Sementara itu, proyeksi pemerintah (Kementerian Keuangan) yang lebih konservatif dipengaruhi oleh:
- Potensi arus modal keluar akibat kenaikan yield US Treasury.
- Kemungkinan suku bunga AS yang tidak turun sesuai perkiraan.
Risiko apa saja yang diwaspadai pemerintah terkait nilai tukar rupiah?
Pemerintah mewaspadai beberapa risiko yang dapat memengaruhi nilai tukar rupiah, antara lain:
- Peningkatan defisit transaksi berjalan (CAD).
- Investasi langsung yang cenderung stagnan.
Meskipun demikian, inflasi yang terkendali dan kinerja ekspor yang membaik diharapkan dapat menahan pelemahan rupiah lebih dalam.
Masih Seputar ekonomi
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2026, Ekonomi Tumbuh 5,2%-5,8%
sekitar 17 jam yang lalu

Trump Resmi Tetapkan Tarif Impor 32% Produk Indonesia, Ini Respons Pemerintah
sekitar 17 jam yang lalu

Rupiah Perkasa Dekati Rp16.200 per Dolar AS, Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed
sekitar 20 jam yang lalu

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zero ODOL, Siapkan Insentif dan Aturan Tarif Angkut
sekitar 20 jam yang lalu

Cadangan Devisa Indonesia Juni 2025 Meningkat, BI Jamin Stabilitas Ekonomi Nasional
sekitar 21 jam yang lalu

PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Bansos Rp2 Triliun, Terindikasi Judi Online
sekitar 21 jam yang lalu

Pemerintah Indonesia Gencar Negosiasi Tarif Dagang dengan AS, Antisipasi Ancaman Trump
1 hari yang lalu

Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen AS, Berlaku Mulai Agustus 2025
1 hari yang lalu

Berbagai Kementerian Ajukan Tambahan Anggaran Triliunan Rupiah untuk 2026
1 hari yang lalu

Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras, Siapkan Lahan Pertanian untuk Ketahanan Pangan Palestina
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Resmi! Newcastle United Capai Kesepakatan £55 Juta untuk Winger Anthony Elanga

Skuad Liverpool Kembali Berlatih Pramusim Setelah Duka Kehilangan Diogo Jota

Trump Desak Netanyahu Akhiri Perang Gaza, Relokasi Warga Palestina Jadi Fokus Utama

Netanyahu Resmi Calonkan Donald Trump Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2025

Alice in Borderland Season 3 Tayang September, Arisu dan Usagi Kembali ke Dunia Berbahaya
Trending

Wimbledon 2025: Alcaraz, Djokovic, Sabalenka Melaju, Unggulan Top Berjatuhan di Awal

Piala Presiden 2025: Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All-Star 6-3, Cetak Rekor Penonton

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo

Netanyahu dan Trump Dorong Relokasi Warga Gaza, Klaim Ada Negara Penampung

Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baru 1 Agustus: Indonesia 32%, Jepang-Korsel 25%
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.