:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4930610/original/053719300_1724843671-image_-_2024-08-28T181111.701.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HUA9RRx1ihW7BO3s8-OZG1Dks0g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4930610/original/053719300_1724843671-image_-_2024-08-28T181111.701.jpg)
Indonesia menghibahkan 10.000 ton beras ke Palestina sebagai bantuan kemanusiaan. Selain itu, kedua negara menjalin kerjasama jangka panjang di sektor pertanian, termasuk pengelolaan lahan di Sumatera Selatan dan Kalimantan untuk produksi padi dan hortikultura. Palestina juga akan menyumbang teknologi irigasi. MoU kerjasama pertanian telah ditandatangani, termasuk pembentukan "Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia".
🤝 Bantuan Kemanusiaan Utama
- Pemerintah Indonesia menghibahkan 10.000 ton beras kepada Palestina sebagai bentuk bantuan kemanusiaan dan solidaritas, atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
- Bantuan diserahkan secara seremonial oleh Menteri Pertanian RI kepada Menteri Pertanian Palestina di Jakarta pada Senin, 7 Juli 2025.
- Pengiriman beras akan disesuaikan dengan kesiapan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
🌾 Kerja Sama Pertanian Jangka Panjang
- Kementerian Pertanian RI menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare di Sumatera Selatan dan Kalimantan untuk dikelola bersama Palestina.
- Lahan tersebut bertujuan memproduksi padi dan komoditas hortikultura, dengan mayoritas hasil panen akan dikirim ke Palestina untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
- Target produksi beras dari kerja sama ini diperkirakan mencapai 100.000 hingga 200.000 ton per tahun.
- Palestina akan menyumbang teknologi irigasi canggih dan tenaga ahli ke Indonesia sebagai bagian dari pertukaran teknologi.
- Menteri Pertanian Palestina mengapresiasi dukungan Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama di tengah kondisi sektor pertanian Palestina yang terdampak invasi Israel.
📜 Kesepakatan dan Inisiatif Masa Depan
- MoU Kerja Sama di Bidang Pertanian telah ditandatangani, meliputi pengembangan produk, penguatan kapasitas, industri benih, bioteknologi, dan lainnya.
- Indonesia menginisiasi pendirian "Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia" di sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang investasi.
- Kerja sama konkret antara kedua negara akan diwujudkan melalui pembentukan Komite Teknis Pertanian.
Bantuan utama apa yang diberikan Indonesia kepada Palestina?
Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa hibah 10.000 ton beras kepada Palestina. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Siapa yang menginisiasi pemberian bantuan ini dari pihak Indonesia?
Pemberian bantuan beras ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas Indonesia terhadap Palestina.
Kapan dan di mana serah terima bantuan beras ini dilaksanakan?
Serah terima bantuan beras ini dilaksanakan secara seremonial pada Senin, 7 Juli 2025, di Jakarta. Penyerahan dilakukan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, kepada Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia.
Selain hibah beras, kerja sama jangka panjang apa yang dijalin Indonesia dan Palestina di sektor pertanian?
Selain hibah beras, Indonesia dan Palestina juga menjalin kerja sama jangka panjang di sektor pertanian. Kerja sama ini mencakup pengelolaan lahan bersama, pertukaran teknologi, dan pembentukan Komite Teknis Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan Palestina.
Di mana lokasi kerja sama pertanian jangka panjang ini akan dilaksanakan di Indonesia, dan komoditas apa saja yang akan diproduksi?
Kerja sama pertanian ini akan dilaksanakan di Indonesia, dengan Kementerian Pertanian RI menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Lahan ini akan digunakan untuk memproduksi:
- Padi, dengan target produksi 100.000 hingga 200.000 ton per tahun.
- Komoditas hortikultura seperti tomat, timun, bawang putih, dan buah-buahan.
Mayoritas hasil panen ini akan dikirim ke Palestina untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Apa kontribusi Palestina dalam kerja sama pertanian ini?
Dalam kerja sama pertanian ini, Palestina akan berkontribusi dengan menyumbangkan teknologi irigasi canggih dan tenaga ahli kepada Indonesia. Ini menunjukkan adanya pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara.
Mengapa kerja sama pertanian ini penting bagi Palestina?
Kerja sama pertanian ini sangat penting bagi Palestina karena sektor pertanian mereka terdampak parah akibat invasi Israel. Dengan dukungan Indonesia, Palestina dapat memperkuat ketahanan pangan mereka, memenuhi kebutuhan pangan domestik, dan membangun kembali kapasitas pertanian yang rusak.
Bidang-bidang apa saja yang tercakup dalam MoU kerja sama pertanian antara Indonesia dan Palestina?
Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dan Palestina mencakup beberapa bidang utama, yaitu:
- Pengembangan produk pertanian
- Penguatan kapasitas
- Industri benih
- Bioteknologi
- Manajemen agribisnis
- Alat dan mesin pertanian
- Cadangan pangan
Kerja sama konkret dari MoU ini akan diwujudkan melalui pembentukan Komite Teknis Pertanian.
Inisiatif baru apa yang diusulkan Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan investasi dengan Palestina?
Indonesia menginisiasi pendirian "Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia" di sektor pertanian. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan Palestina dan membuka peluang investasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Masih Seputar ekonomi
Rupiah Perkasa Dekati Rp16.200 per Dolar AS, Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zero ODOL, Siapkan Insentif dan Aturan Tarif Angkut
sekitar 3 jam yang lalu

Cadangan Devisa Indonesia Juni 2025 Meningkat, BI Jamin Stabilitas Ekonomi Nasional
sekitar 4 jam yang lalu

PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Bansos Rp2 Triliun, Terindikasi Judi Online
sekitar 4 jam yang lalu

Pemerintah Indonesia Gencar Negosiasi Tarif Dagang dengan AS, Antisipasi Ancaman Trump
sekitar 7 jam yang lalu

Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen AS, Berlaku Mulai Agustus 2025
sekitar 7 jam yang lalu

Berbagai Kementerian Ajukan Tambahan Anggaran Triliunan Rupiah untuk 2026
sekitar 10 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos, Cek Syarat dan Jadwal Pengambilan
sekitar 22 jam yang lalu

Indonesia Resmi Anggota BRICS, Prabowo Dorong NDB dan Perluas Pasar Global
sekitar 22 jam yang lalu

Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram Hari Ini 7 Juli 2025
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Donald Trump Ancam Tarif BRICS 10 Persen, China Beri Respons Tegas

Trump Ancam Tarif 10% ke BRICS, Indonesia Terancam Perang Dagang Global

Saham Tesla Anjlok Drastis, Investor Khawatir Fokus Elon Musk Terpecah Partai Politik

Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut

Jannik Sinner Lolos Perempat Final Wimbledon Setelah Grigor Dimitrov Mundur Cedera
Trending

Wimbledon 2025: Alcaraz, Djokovic, Sabalenka Melaju, Unggulan Top Berjatuhan di Awal

Piala Presiden 2025: Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All-Star 6-3, Cetak Rekor Penonton

Rekomendasi Gadget Terbaru 2025: Laptop, Tablet, HP Performa Tinggi Harga Terjangkau

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo

Netanyahu dan Trump Dorong Relokasi Warga Gaza, Klaim Ada Negara Penampung
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.