Iran Peringatkan Israel: Siap Serang Dahsyat, Houthi Balas Gempuran Rudal

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

8 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

9 artikel

Houthi Yaman lancarkan rudal ke Israel, balas serangan Israel ke Yaman. Israel serang infrastruktur Houthi. Iran-Israel bersitegang pasca perang udara, Iran ancam serangan lebih lanjut jika Israel "berulah". Serangan drone kamikaze sasar pangkalan militer Irak, tingkatkan ketegangan regional. Irak berupaya cegah eskalasi kekerasan di wilayahnya.

⚔️ Konflik Houthi-Israel

  • Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan dua rudal ke Israel pada 7 Juli sebagai balasan atas serangan Israel terhadap target Houthi di Yaman.
  • Militer Israel menyatakan serangan mereka menargetkan infrastruktur Houthi di kota pelabuhan Yaman seperti Hodeida, Ras Isa, dan Salif, termasuk pelabuhan dan pembangkit listrik.
  • Sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023, Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, serta menyerang kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.
  • Pada 7 Juli, Houthi menyerang Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, pembangkit listrik di Ashkelon, pelabuhan Ashdod dengan tiga rudal hipersonik, dan pelabuhan Eilat dengan delapan drone.
  • Serangan Houthi ini merupakan balasan atas Operasi Bendera Hitam Israel ke Yaman yang menargetkan lebih dari 10 lokasi, termasuk pembangkit listrik.

🇮🇷 Peringatan dan Ancaman Iran

  • Dua anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas saat menjinakkan bom sisa perang 12 hari dengan Israel di wilayah barat Iran, Khorramabad.
  • Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, memperingatkan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas serangannya terhadap Iran dan pelanggaran hukum internasional.
  • Araghchi menekankan pentingnya meminta pertanggungjawaban Israel dan AS atas serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang dianggap pelanggaran berat Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
  • Penasihat IRGC Mayor Jenderal Ebrahim Jabbari menyatakan Iran memiliki kemampuan militer untuk menyerang Israel setiap hari selama dua tahun, dengan gudang dan pangkalan rudal bawah tanah yang sangat besar.
  • Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi, mengancam akan meluncurkan serangan yang melumpuhkan Israel jika perang kembali pecah, menyatakan bahwa Amerika Serikat pun mungkin tidak dapat menyelamatkan Perdana Menteri Israel Netanyahu.

🌍 Insiden Regional dan Dampak

  • Perang udara antara Iran dan Israel berakhir dengan gencatan senjata pada 24 Juni, setelah menewaskan lebih dari 900 orang di Iran dan 28 orang di Israel.
  • Serangan drone kamikaze menargetkan sistem radar di dua pangkalan militer Irak, Kamp Taji dan Pangkalan Imam Ali, pada 24 Juni, menyebabkan kerusakan parah tanpa korban jiwa.
  • Pemerintah Irak mengutuk serangan itu dan membentuk komite investigasi, sementara belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, dengan spekulasi mengarah pada Israel dan AS.
  • Serangan di Irak ini terjadi beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke markas militer AS di Qatar.
  • Irak berupaya mencegah meluasnya kekerasan ke wilayahnya di tengah ketegangan regional yang meningkat.

Apa yang menjadi pemicu utama ketegangan antara Houthi dan Israel baru-baru ini?

keyboard_arrow_down

Ketegangan antara Kelompok Houthi di Yaman dan Israel baru-baru ini dipicu oleh serangan rudal Houthi ke Israel. Serangan ini merupakan balasan langsung atas tindakan Israel yang menargetkan infrastruktur Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan pembangkit listrik di kota-kota seperti Hodeida, Ras Isa, dan Salif. Houthi mengklaim serangan mereka adalah bentuk solidaritas dengan Palestina.

Sejak kapan Houthi mulai melancarkan serangan terhadap Israel dan apa tujuannya?

keyboard_arrow_down

Houthi mulai melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023. Tujuan utama serangan ini adalah untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina. Selain menargetkan Israel secara langsung, Houthi juga menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden, yang berdampak pada jalur pelayaran internasional.

Bagaimana Israel merespons serangan dari Houthi?

keyboard_arrow_down

Israel merespons serangan Houthi dengan melancarkan operasi militer yang disebut Operasi Bendera Hitam. Operasi ini menargetkan lebih dari 10 lokasi infrastruktur Houthi di Yaman, termasuk pembangkit listrik dan fasilitas pelabuhan di kota-kota seperti Hodeida, Ras Isa, dan Salif. Serangan Israel ini merupakan balasan terhadap serangan rudal Houthi yang berulang, termasuk yang menargetkan Bandara Ben Gurion.

Kapan dan di mana saja Houthi melancarkan serangan besar terhadap Israel?

keyboard_arrow_down

Serangan besar Houthi terhadap Israel terjadi pada Senin, 7 Juli 2025 pagi. Dalam serangan tersebut, Houthi menargetkan beberapa lokasi penting di Israel, yaitu:

  • Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv.
  • Pembangkit listrik di Ashkelon.
  • Pelabuhan Ashdod dengan tiga rudal hipersonik.
  • Pelabuhan Eilat dengan delapan drone.

Serangan ini merupakan balasan atas Operasi Bendera Hitam Israel ke Yaman.

Bagaimana perkembangan konflik antara Iran dan Israel?

keyboard_arrow_down

Konflik antara Iran dan Israel telah mencapai puncaknya dalam perang udara selama 12 hari yang berakhir dengan gencatan senjata pada 24 Juni. Konflik ini menyebabkan kerugian signifikan di kedua belah pihak. Lebih dari 900 orang dilaporkan tewas di Iran akibat serangan Israel, sementara balasan Iran menewaskan 28 orang di Israel. Situasi ini menunjukkan tingkat eskalasi yang serius, meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata.

Apa saja dampak serangan Israel terhadap Iran yang disebutkan?

keyboard_arrow_down

Serangan Israel terhadap Iran telah menimbulkan dampak serius, terutama dalam hal korban jiwa. Beberapa dampak yang disebutkan meliputi:

  • Kematian dua anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) saat menjinakkan bom sisa perang di Khorramabad, wilayah barat Iran.
  • Kematian seorang tentara Iran di Yazd akibat luka yang dideritanya selama serangan Israel.

Secara keseluruhan, serangan Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 900 orang di Iran, menunjukkan skala kerusakan dan kerugian yang besar.

Apa tuntutan utama Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab penuh atas serangannya terhadap Iran dan pelanggaran hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia (HAM) dan hukum humaniter. Iran juga menuntut pertanggungjawaban Amerika Serikat (AS) atas pelanggaran hukum internasional tersebut. Secara spesifik, Iran menganggap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai pelanggaran berat terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

Bagaimana Iran menilai potensi eskalasi konflik dengan Israel?

keyboard_arrow_down

Iran menilai potensi eskalasi konflik dengan Israel sangat tinggi dan mengancam dengan respons yang kuat. Penasihat IRGC, Mayor Jenderal Ebrahim Jabbari, menyatakan bahwa Iran memiliki kemampuan militer untuk menyerang Israel setiap hari selama dua tahun, didukung oleh gudang dan pangkalan rudal bawah tanah yang sangat besar. Panglima Militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi, mengancam akan meluncurkan serangan yang melumpuhkan Israel jika perang kembali pecah, bahkan menyatakan bahwa Amerika Serikat pun mungkin tidak dapat menyelamatkan Perdana Menteri Israel Netanyahu. Iran menegaskan bahwa rencana pembalasan akan diaktifkan jika Israel melakukan 'kesalahan lain'. Menteri Luar Negeri Iran juga memperingatkan bahwa jika Israel tidak dihukum atas pelanggarannya, negara itu akan semakin berulah di Timur Tengah, menyebabkan kawasan sengsara dan menjadikan negara lain sebagai target berikutnya.

Apakah ada pihak lain yang terlibat atau terdampak dalam ketegangan regional ini, khususnya di Irak?

keyboard_arrow_down

Di tengah ketegangan regional, Irak juga menjadi sasaran serangan. Pada Selasa, 24 Juni 2025, serangan drone kamikaze menargetkan sistem radar di dua pangkalan militer Irak, yaitu Kamp Taji dan Pangkalan Imam Ali. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah namun tidak menimbulkan korban jiwa. Pemerintah Irak mengutuk serangan tersebut dan membentuk komite investigasi. Meskipun belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, serangan ini terjadi beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke markas militer AS di Qatar. Sumber pro-Iran membantah keterlibatan, sementara spekulasi mengarah pada Israel dan AS. Irak berupaya keras mencegah meluasnya kekerasan ke wilayahnya di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang