DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2026, Ekonomi Tumbuh 5,2%-5,8%

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

8 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🏛️ Kesepakatan Asumsi Makro RAPBN 2026

Pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 melalui Panitia Kerja dan rapat kerja Komisi XI DPR.
Target pertumbuhan ekonomi disepakati sebesar 5,2%-5,8%, lebih tinggi dari outlook tahun ini yang sebesar 5%.
Inflasi dipatok 1,5%-3,5%, nilai tukar rupiah Rp16.500-Rp16.900 per dolar AS, dan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun 6,6%-7,2%.
Asumsi lainnya mencakup harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$60-US$80 per barel, lifting minyak 600-605 ribu barel per hari, dan lifting gas 953-1.017 ribu barel setara minyak per hari.

🎯 Target Pembangunan Nasional

Disepakati target tingkat pengangguran terbuka 4,44%-4.96% untuk RAPBN 2026.
Target tingkat kemiskinan ditetapkan antara 6,5%-7,5%.
Target kemiskinan ekstrem adalah 0%-0,5%, dengan penurunan ke level 0% menjadi fokus utama.
Indeks gini rasio ditargetkan berada di kisaran 0,377-0,380.

📈 Strategi Pencapaian Target

Pemerintah akan menjaga daya beli masyarakat melalui program bantuan sosial, subsidi energi, dan program makan bergizi gratis.
Dukungan untuk UMKM akan terus diberikan sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat.
Investasi akan diperkuat melalui reformasi struktural, penyederhanaan perizinan, dan optimalisasi peran Danantara.
Mendorong investasi berorientasi ekspor, diversifikasi produk, perluasan pasar ekspor, dan program hilirisasi.

🗣️ Pernyataan Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi 2026 memerlukan upaya yang sangat keras.
Ia mengutip pesan Presiden Prabowo, "The Greatest Good for The Greatest Many," berharap APBN dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang.
RAPBN 2026 dan Nota Keuangan akan disampaikan oleh Presiden Prabowo pada 16 Agustus 2025.

Apa itu RAPBN 2026?

keyboard_arrow_down

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 adalah rencana keuangan tahunan pemerintah yang memuat perkiraan pendapatan dan belanja negara untuk tahun anggaran 2026. Asumsi makro RAPBN ini telah disepakati oleh Pemerintah dan DPR.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam kesepakatan asumsi makro RAPBN 2026?

keyboard_arrow_down

Kesepakatan asumsi makro RAPBN 2026 dicapai melalui Panitia Kerja (Panja) yang melibatkan DPR dan perwakilan pemerintah. Selain itu, kesepakatan juga dicapai dalam rapat kerja antara Komisi XI DPR dengan:

Menteri Keuangan
Menteri PPN/Bappenas
Gubernur BI
Ketua DK OJK

Kapan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan akan disampaikan oleh Presiden?

keyboard_arrow_down

RAPBN 2026 dan Nota Keuangan akan disampaikan oleh Presiden Prabowo pada 16 Agustus 2025.

Berapa target pertumbuhan ekonomi yang disepakati untuk RAPBN 2026?

keyboard_arrow_down

Target pertumbuhan ekonomi yang disepakati untuk RAPBN 2026 adalah sebesar 5,2%-5,8%. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan (outlook) pertumbuhan ekonomi tahun ini yang sebesar 5%.

Apa saja asumsi makro ekonomi lain yang disepakati selain pertumbuhan ekonomi?

keyboard_arrow_down

Selain pertumbuhan ekonomi, asumsi makro ekonomi lain yang disepakati untuk RAPBN 2026 meliputi:

Inflasi: 1,5%-3,5%
Nilai tukar rupiah: Rp16.500-Rp16.900 per dolar AS
Tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun: 6,6%-7,2%
Harga minyak mentah Indonesia (ICP): US$60-US$80 per barel
Lifting minyak: 600-605 ribu barel per hari
Lifting gas: 953-1.017 ribu barel setara minyak per hari

Apa saja target pembangunan nasional yang ingin dicapai dalam RAPBN 2026?

keyboard_arrow_down

Dalam RAPBN 2026, disepakati beberapa target pembangunan nasional, yaitu:

Tingkat pengangguran terbuka: 4,44%-4.96%
Tingkat kemiskinan: 6,5%-7,5%
Kemiskinan ekstrem: 0%-0,5%
Indeks Gini Rasio: 0,377-0,380

Apa fokus utama pemerintah terkait kemiskinan dalam RAPBN 2026?

keyboard_arrow_down

Salah satu fokus utama pemerintah dalam RAPBN 2026 adalah penurunan kemiskinan ekstrem. Target yang disepakati adalah menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem hingga mencapai level 0%-0,5%.

Mengapa target pertumbuhan ekonomi 2026 dianggap memerlukan upaya keras?

keyboard_arrow_down

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi 2026 memerlukan upaya yang sangat keras. Hal ini mengindikasikan bahwa pencapaian target tersebut membutuhkan kerja sama dan strategi yang komprehensif dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan ekonomi yang mungkin ada.

Strategi apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2026?

keyboard_arrow_down

Pemerintah akan menyiapkan sejumlah strategi dan kebijakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2026, antara lain:

Menjaga daya beli masyarakat melalui program bantuan sosial, subsidi energi, program makan bergizi gratis, dan dukungan untuk UMKM.
Memperkuat investasi melalui reformasi struktural, penyederhanaan perizinan, dan optimalisasi peran Danantara.
Mendorong investasi berorientasi ekspor, diversifikasi produk, perluasan pasar ekspor, dan program hilirisasi.