Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.cnnindonesia.com

Pada 3 Juli 2025, Rupiah menguat terhadap Dolar AS, didorong prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan meredanya risiko geopolitik. Kesepakatan dagang Vietnam-AS dan harapan serupa untuk Indonesia turut mendukung. Inflasi domestik yang rendah membuka peluang penurunan suku bunga BI. Bank Dunia dan IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% akibat tekanan global. Rupiah diperkirakan fluktuatif namun tetap menguat.
Masih Seputar ekonomi

Polytron, Merek Elektronik Indonesia Milik Hartono Bersaudara yang Tembus 40 Negara

BPI Danantara Dukung 3 Opsi Bereskan Utang Rp116 T Whoosh

Bahlil Lahadalia Tegaskan Penegakan Hukum Tambang Ilegal Tanpa Pandang Bulu

Industri Menjerit Akibat Kelangkaan Gas HGBT, Airlangga Pertimbangkan Impor
Pemerintah Targetkan Bea Cukai Rp 334,3 T di 2026, Andalkan Cukai Tembakau

Indomaret Beri Cashback Rp5.000 untuk Belanja Rp50.000, Berlaku Hingga 3 September

Indonesia Darurat Scam, Laporan Harian Capai 800 Kasus

OJK: 5 Kelemahan Psikologis Ini Bikin Orang Mudah Terjebak Penipuan Digital

Diamond Citra Propertindo Akui Ada Rencana Akuisisi Investor Asing

Terungkap: Pasutri Belanda Curi Rp87 Miliar, Foya-foya di Batavia

KCIC Terbebani Bunga Utang Whoosh Rp2 T/Tahun, Penjualan Tiket Tak Cukup