Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.antaranews.com

Cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2025 mencapai US$152,6 miliar, naik tipis US$100 juta dari Mei. Kenaikan ini didorong penerimaan pajak, jasa, dan penerbitan obligasi pemerintah. Posisi ini setara dengan 6,4 bulan impor, di atas standar internasional. BI menilai cadangan devisa ini mendukung ketahanan eksternal dan stabilitas makroekonomi, didukung persepsi positif investor.
Masih Seputar ekonomi

Polytron, Merek Elektronik Indonesia Milik Hartono Bersaudara yang Tembus 40 Negara

BPI Danantara Dukung 3 Opsi Bereskan Utang Rp116 T Whoosh

Bahlil Lahadalia Tegaskan Penegakan Hukum Tambang Ilegal Tanpa Pandang Bulu

Industri Menjerit Akibat Kelangkaan Gas HGBT, Airlangga Pertimbangkan Impor
Pemerintah Targetkan Bea Cukai Rp 334,3 T di 2026, Andalkan Cukai Tembakau

Indomaret Beri Cashback Rp5.000 untuk Belanja Rp50.000, Berlaku Hingga 3 September

Indonesia Darurat Scam, Laporan Harian Capai 800 Kasus

OJK: 5 Kelemahan Psikologis Ini Bikin Orang Mudah Terjebak Penipuan Digital

Diamond Citra Propertindo Akui Ada Rencana Akuisisi Investor Asing

Terungkap: Pasutri Belanda Curi Rp87 Miliar, Foya-foya di Batavia

KCIC Terbebani Bunga Utang Whoosh Rp2 T/Tahun, Penjualan Tiket Tak Cukup