
Pemerintah menyalurkan BSU 2025 sebesar Rp600.000 mulai 3 Juli, bertujuan meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Penyaluran melalui Bank Himbara, BSI (Aceh), dan PosIND, terutama bagi yang tak punya rekening Himbara. Pekerja dapat cek status di aplikasi Pospay atau situs Kemnaker. Pencairan di kantor pos memerlukan e-KTP dan kode QR. PosIND perpanjang jam layanan dan atur jadwal untuk hindari antrean.
💰 Fakta Utama BSU 2025
- Pemerintah telah memulai penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 sejak 3 Juli 2025.
- Program BSU bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan, mendorong daya beli masyarakat, dan berfungsi sebagai stimulus ekonomi.
- BSU diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Provinsi/Kabupaten (UMP/UMK).
- Target penyaluran BSU adalah 17,3 juta pekerja, dengan 11,46 juta di antaranya telah tersalurkan hingga saat ini.
🤝 Mekanisme Penyaluran
- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND untuk menyalurkan BSU, terutama bagi penerima tanpa rekening Bank Himbara.
- Penyaluran juga dilakukan melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN) dan Bank BSI khusus Aceh.
- PosIND ditunjuk karena memiliki jangkauan luas hingga daerah terpencil melalui 4.800 kantor pos dan sistem distribusi komunitas.
- Pos Indonesia juga menyediakan layanan antar bagi penerima dengan keterbatasan khusus.
📝 Prosedur Pencairan
- Pekerja dapat mengecek status penerima BSU melalui aplikasi Pospay, situs bsu.kemnaker.go.id, atau bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Untuk pencairan di kantor pos, penerima wajib membawa e-KTP asli dan kode QR BSU Digital dari aplikasi Pospay.
- Proses pencairan meliputi pemindaian QR Code, verifikasi data dan identitas fisik, pengambilan foto, penandatanganan kwitansi, dan penyerahan uang.
- Pengambilan dana tidak dapat diwakilkan oleh orang lain.
⏰ Penyesuaian Layanan
- PT Pos Indonesia memperpanjang jam layanan kantor pos hingga pukul 20.00 WIB dan membuka layanan pada akhir pekan untuk mengakomodasi pekerja formal.
- Untuk menghindari antrean, PosIND mengatur jadwal kedatangan berdasarkan inisial nama penerima.
- PosIND juga menawarkan opsi transfer dana ke rekening Pospay yang dapat diakses melalui ATM atau transaksi digital.
- Pada hari ketiga penyaluran, 493.980 penerima BSU telah berhasil mengambil dana tersebut.
Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah program bantuan pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp600.000 yang diberikan kepada pekerja/buruh.
Kapan penyaluran BSU 2025 dimulai?
Penyaluran BSU 2025 telah dimulai sejak 3 Juli 2025.
Apa tujuan utama program BSU 2025?
Program BSU 2025 memiliki beberapa tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan inklusi keuangan, mendorong daya beli masyarakat, serta berfungsi sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025.
Siapa saja yang berhak menerima BSU 2025?
BSU 2025 diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP)/Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Melalui saluran apa saja BSU 2025 disalurkan?
Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui beberapa saluran, yaitu:
- Bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN) dan Bank BSI (khusus Aceh).
- PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND. PosIND ditunjuk karena jangkauannya yang luas hingga daerah terpencil melalui 4.800 kantor pos. Pos Indonesia juga menyediakan sistem distribusi melalui komunitas di perusahaan tempat penerima bekerja.
Bagaimana cara mengecek status penerima BSU 2025?
Pekerja dapat mengecek status penerima BSU 2025 melalui beberapa cara:
- Aplikasi Pospay.
- Situs bsu.kemnaker.go.id.
- Situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Dokumen apa saja yang wajib dibawa saat pencairan BSU 2025 di kantor pos?
Untuk pencairan di kantor pos, penerima wajib membawa e-KTP asli dan kode QR BSU Digital yang didapatkan dari aplikasi Pospay. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan surat keterangan perusahaan dapat digunakan jika ada kendala dengan e-KTP, sementara sumber lain menyatakan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan fotokopinya wajib dibawa bersama e-KTP asli. Pengambilan dana tidak dapat diwakilkan.
Bagaimana proses pencairan BSU 2025 di kantor pos?
Proses pencairan BSU 2025 di kantor pos meliputi langkah-langkah berikut:
- Menunjukkan QR Code dari Pospay (atau NIK jika tidak memiliki HP).
- Pemindaian QR Code oleh juru bayar menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC).
- Verifikasi data dan identitas fisik penerima.
- Foto e-KTP asli.
- Foto penerima BSU.
- Penandatanganan kwitansi.
- Penyerahan uang BSU.
Selain itu, Pos Indonesia juga menyediakan layanan antar bagi penerima dengan keterbatasan khusus.
Apakah ada layanan khusus atau perpanjangan jam operasional untuk pencairan BSU 2025?
Ya, untuk mempermudah pengambilan, PT Pos Indonesia memperpanjang jam layanan kantor pos hingga pukul 20.00 WIB dan membuka layanan pada akhir pekan. Ini dilakukan untuk mengakomodasi pekerja formal yang kesulitan mengambil BSU di hari kerja. Untuk menghindari antrean, PosIND mengatur jadwal kedatangan berdasarkan inisial nama penerima dan menawarkan transfer dana ke rekening Pospay yang dapat diakses melalui ATM atau transaksi digital. Namun, ada laporan yang menyebutkan pencairan di kantor pos Cikini berlangsung dari 3 Juli hingga 15 Juli 2025, setiap Senin hingga Sabtu sampai pukul 15.00 WIB, yang sedikit berbeda dengan informasi jam layanan yang diperpanjang secara umum.
Bagaimana status penyaluran BSU 2025 saat ini?
Hingga saat ini, BSU telah tersalurkan kepada 11,46 juta pekerja dari target 17,3 juta penerima. Pada hari ketiga penyaluran, sebanyak 493.980 penerima BSU telah mengambil dana tersebut.
Masih Seputar ekonomi
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2026, Ekonomi Tumbuh 5,2%-5,8%
sekitar 17 jam yang lalu

Trump Resmi Tetapkan Tarif Impor 32% Produk Indonesia, Ini Respons Pemerintah
sekitar 17 jam yang lalu

Rupiah Perkasa Dekati Rp16.200 per Dolar AS, Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed
sekitar 20 jam yang lalu

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zero ODOL, Siapkan Insentif dan Aturan Tarif Angkut
sekitar 20 jam yang lalu

Cadangan Devisa Indonesia Juni 2025 Meningkat, BI Jamin Stabilitas Ekonomi Nasional
sekitar 21 jam yang lalu

PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Bansos Rp2 Triliun, Terindikasi Judi Online
sekitar 21 jam yang lalu

Pemerintah Indonesia Gencar Negosiasi Tarif Dagang dengan AS, Antisipasi Ancaman Trump
1 hari yang lalu

Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen AS, Berlaku Mulai Agustus 2025
1 hari yang lalu

Berbagai Kementerian Ajukan Tambahan Anggaran Triliunan Rupiah untuk 2026
1 hari yang lalu

Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras, Siapkan Lahan Pertanian untuk Ketahanan Pangan Palestina
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Resmi! Newcastle United Capai Kesepakatan £55 Juta untuk Winger Anthony Elanga

Skuad Liverpool Kembali Berlatih Pramusim Setelah Duka Kehilangan Diogo Jota

Trump Desak Netanyahu Akhiri Perang Gaza, Relokasi Warga Palestina Jadi Fokus Utama

Netanyahu Resmi Calonkan Donald Trump Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2025

Alice in Borderland Season 3 Tayang September, Arisu dan Usagi Kembali ke Dunia Berbahaya
Trending

Wimbledon 2025: Alcaraz, Djokovic, Sabalenka Melaju, Unggulan Top Berjatuhan di Awal

Piala Presiden 2025: Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All-Star 6-3, Cetak Rekor Penonton

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo

Netanyahu dan Trump Dorong Relokasi Warga Gaza, Klaim Ada Negara Penampung

Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baru 1 Agustus: Indonesia 32%, Jepang-Korsel 25%
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.