Jaja Mihardja Dirawat di RS

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

account_circle

Penulis

newspaper

Kronologi Kejadian

Kondisi Jaja Miharja menurun setelah melaksanakan salat Asar, ditandai dengan menggigil hebat, bahkan tubuhnya dilaporkan sempat membiru dan terasa dingin seperti es.
Beliau dilaporkan sempat tidak sadarkan diri selama sekitar 1,5 jam sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada hari Rabu.
Beliau dirawat di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, sejak Rabu, 30 Mei.

Berikut adalah informasi mengenai diagnosis penyakit dan kemungkinan penyebab kondisi Jaja Miharja:

Menurut keterangan Vita, anak Jaja Miharja, ayahnya didiagnosis mengalami infeksi usus.
Selain infeksi usus, ditemukan juga adanya infeksi pada paru-paru (pernapasan) dan ginjal.
Jaja Miharja (84 tahun) memiliki riwayat penyakit gula (diabetes) dengan kadar gula darah yang tinggi, serta riwayat pembengkakan jantung. Beliau diketahui kurang menjaga pola makan dan menyukai makanan seperti kambing dan durian.
Riwayat pembengkakan jantung tersebut menyebabkan kakinya bengkak, sehingga beliau harus menggunakan stoking khusus.
Menurut putrinya, Vita, Jaja Miharja telah lama mengalami masalah jantung dan rutin melakukan perawatan seperti berjalan kaki dan berjemur di pagi hari, namun kebiasaan tersebut kini semakin sulit dilakukan.
Penyebab infeksi diduga karena kombinasi faktor eksternal, mengingat keramahannya yang sering melayani permintaan foto dari masyarakat, serta dari kebiasaan makannya.

Informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan dan proses perawatan Jaja Miharja:

Secara umum, kondisi Jaja Miharja dilaporkan terus berangsur membaik.
Beliau telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit St. Carolus dan kini menjalani rawat jalan.
Jaja Miharja dilaporkan menunjukkan semangat yang tinggi untuk bisa sembuh total.
Meskipun belum pulih sepenuhnya, gejala penyakit terkait infeksi paru-paru, ginjal, dan usus yang dideritanya dilaporkan mulai mereda.
Namun, dilaporkan bahwa kondisi kakinya masih mengalami sedikit pembengkakan.
Beliau masih mengeluhkan gatal-gatal dan munculnya bercak pada tubuhnya, yang ditangani dengan obat dari dokter.
Direncakan akan kembali ke rumah sakit pada hari Sabtu mendatang untuk melakukan kontrol kesehatan dan pemeriksaan laboratorium lanjutan.
Sebelumnya, saat masih dirawat, putrinya, Vita, menyatakan bahwa ayahnya sudah bisa berkomunikasi dengan baik, wajahnya terlihat lebih segar, dan sudah bisa makan dengan selera yang mulai meningkat.
Awalnya, Jaja Miharja sempat direncanakan untuk dirawat di HCU (High Care Unit) ketika pertama kali masuk rumah sakit, namun akhirnya dirawat di ruang perawatan biasa karena kondisi HCU penuh dan juga atas keinginan beliau sendiri.
Jaja Miharja tetap meminta doa dari masyarakat agar dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali beraktivitas di industri dangdut.

Selama menjalani perawatan, Jaja Miharja mendapatkan dukungan moril dari sahabat-sahabatnya:

Presenter Ruben Onsu menjadi salah satu rekan artis pertama yang menjenguk Jaja Miharja di rumah sakit.
Ruben Onsu membagikan momen kunjungannya melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (31/5), memberikan semangat, doa untuk kesembuhan, serta mengingatkan Jaja Miharja untuk menjaga pola makan.
Saat dijenguk Ruben Onsu, Jaja Miharja yang terbaring dengan selang infus di tangan terlihat terharu dan menangis.
Jaja Miharja memeluk Ruben Onsu sambil menangis dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, tampak bahagia dengan kehadiran sahabatnya tersebut.
Ruben Onsu juga mengungkapkan kerinduannya akan sosok Jaja Miharja di industri hiburan tanah air dan mengajak para pengikutnya di media sosial untuk turut mendoakan kesembuhan sang komedian senior.
Aktor senior Rano Karno juga turut menjenguk Jaja Miharja di Rumah Sakit Carolus.
Rano Karno membagikan momen kebersamaan tersebut melalui akun Instagramnya, seraya mendoakan kesembuhan untuk sahabatnya itu.

Selain kondisi kesehatannya, ada aspek lain yang menjadi sorotan selama Jaja Miharja dirawat:

Selama Jaja Miharja dirawat di RS St. Carolus, Jakarta Pusat, sebuah detail di kamar perawatannya menarik perhatian sebagian netizen.
Adanya tanda salib yang terlihat di dinding kamar rumah sakit tempat Jaja Miharja dirawat memicu perbincangan di media sosial.