AS Terapkan Tarif Baru, Indonesia Pertahankan Surplus Dagang dan Raih Peluang Tembaga
Neraca perdagangan Indonesia dengan AS surplus 8,57 miliar dollar AS pada Januari-Juni 2025. Surplus non-migas mencapai 9,92 miliar dollar AS dengan AS sebagai tujuan ekspor terbesar kedua. BPS mengkaji dampak tarif resiprokal AS, sementara Kadin melihat peluang dari kebijakan tarif 0 persen untuk impor konsentrat tembaga, yang diharapkan dapat memperkuat industri nasional dan menarik investasi.
Berita Terbaru

Komdigi Lelang Pita 2,6 GHz, Internet Indonesia Bakal Makin Ngebut?

Arsenal Perlebar Jarak di Puncak Liga Inggris, Dekati Gelar?

Ribuan Buruh Kepung Pabrik Michelin di Cikarang, Tolak PHK Massal Sepihak

Pembantaian El-Fasher: RSF Tangkap Ratusan Pria, Paksa Tebus Nyawa

Beby Prisillia: Onad Bukan Penjahat, Hanya Lalai Usai Positif Narkoba

PMI Manufaktur China Meleset, Ekspor Anjlok Akibat Tensi Dagang AS

Samsung Rajai Pasar Smartphone Global Q3 2025, Didorong Ponsel Lipat

Manuel Akanji Kerasan di Inter, Siap Dipermanenkan?

BPS: Daya Beli Petani Tergerus, NTP Turun 0,02% Oktober 2025

Hamas Tepis Tuduhan AS soal Penjarahan Bantuan di Gaza, Sebut Tak Berdasar
