
Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontrak penjualan 48 jet tempur KAAN di IDEF 2025. TAI akan bekerja sama dengan PT RAG dan PT DI dalam ekspor jet tempur generasi kelima ini. Penandatanganan meliputi produksi, rekayasa, dan pertukaran teknologi. Pengiriman jet akan dilakukan dalam 120 bulan dengan mesin buatan Turki.
🤝 Fakta Utama
- Kontrak penjualan 48 jet tempur KAAN secara resmi ditandatangani antara Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Kementerian Pertahanan RI.
- Penandatanganan kontrak berlangsung di sela-sela pameran IDEF 2025 di Istanbul, Turki.
- Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof Haluk Gorgun.
- Kontrak pembelian diteken oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI Mehmet Demiroglu.
⚙️ Detail Kerjasama
- TAI akan berkolaborasi dengan PT Republik Aero Dirgantara (PT RAG) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam ekspor jet tempur generasi kelima ini.
- MoU penjualan mencakup aspek produksi, rekayasa, dan pertukaran teknologi untuk jet tempur KAAN.
- Jet tempur KAAN merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turki.
🗓️ Linimasa & Komitmen
- TAI berkomitmen untuk mengirimkan seluruh jet tempur ke Indonesia dalam waktu 120 bulan (10 tahun).
- Mesin jet tempur KAAN yang akan diekspor ke Indonesia akan diproduksi di dalam negeri Turki.
- Rencana ekspor jet tempur ini sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada pertengahan Juni 2025.
Apa kesepakatan utama antara Turki dan Indonesia terkait industri pertahanan?
Kesepakatan utama antara Turki dan Indonesia terkait industri pertahanan adalah penandatanganan kontrak penjualan 48 jet tempur KAAN dari Turkish Aerospace Industries (TAI) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan pembelian jet tempur KAAN?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam kesepakatan pembelian jet tempur KAAN ini adalah:
- Turkish Aerospace Industries (TAI) sebagai penjual.
- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) sebagai pembeli.
- PT Republik Aero Dirgantara (PT RAG) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang akan bekerja sama dengan TAI dalam ekspor jet tempur ini ke Indonesia.
Jet tempur jenis apa yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan RI dari Turkish Aerospace Industries (TAI)?
Jet tempur yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan RI dari Turkish Aerospace Industries (TAI) adalah jet tempur generasi kelima KAAN.
Kapan dan di mana kontrak penjualan jet tempur KAAN ini ditandatangani?
Kontrak penjualan jet tempur KAAN ini secara resmi ditandatangani pada sela-sela acara IDEF 2025 yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.
Siapa saja pejabat yang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak pembelian?
Penandatanganan kesepakatan ini melibatkan beberapa pejabat penting:
- Nota Kesepahaman (MoU) penjualan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof. Haluk Gorgun.
- Kontrak pembelian kemudian ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI Mehmet Demiroglu.
Apa saja poin penting yang tercakup dalam Nota Kesepahaman (MoU) penjualan jet tempur KAAN?
Nota Kesepahaman (MoU) penjualan jet tempur KAAN mencakup beberapa poin penting, yaitu:
- Produksi jet tempur.
- Rekayasa terkait jet tempur.
- Pertukaran teknologi antara kedua belah pihak.
Hal ini menunjukkan adanya komitmen untuk transfer pengetahuan dan kemampuan dalam pengembangan dan pembuatan jet tempur.
Bagaimana peran perusahaan Indonesia, PT Republik Aero Dirgantara (PT RAG) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI), dalam kesepakatan ini?
Dalam kesepakatan ini, PT Republik Aero Dirgantara (PT RAG) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan bekerja sama dengan Turkish Aerospace Industries (TAI). Peran mereka sangat penting dalam proses ekspor jet tempur generasi kelima ini ke Indonesia, kemungkinan besar melibatkan aspek produksi lokal, perakitan, atau pemeliharaan, serta transfer teknologi yang disebutkan dalam MoU.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan Turkish Aerospace Industries (TAI) untuk mengirimkan jet tempur KAAN ke Indonesia?
Turkish Aerospace Industries (TAI) berkomitmen untuk mengirimkan jet-jet tempur KAAN tersebut ke Indonesia dalam waktu 120 bulan sejak kontrak ditandatangani. Ini berarti proses pengiriman akan berlangsung sekitar 10 tahun.
Bagaimana dengan produksi mesin untuk jet tempur KAAN yang akan dikirimkan ke Indonesia?
Mesin untuk jet tempur KAAN yang akan dikirimkan ke Indonesia akan diproduksi di dalam negeri Turki. Ini menunjukkan kemandirian Turki dalam produksi komponen kunci untuk jet tempur generasi kelima mereka.
Masih Seputar nasional
Kereta Api Tabrak Minibus di Simalungun, 3 Tewas dan 7 Luka
sekitar 1 jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Yahukimo Pembunuh Dua Warga
sekitar 1 jam yang lalu

Indonesia Berpeluang Mediasi Konflik Thailand-Kamboja, Tunggu Mandat ASEAN
sekitar 2 jam yang lalu

Beras Bulog Dioplos di Pekanbaru, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda, Siapkan Pemimpin Ekonomi Masa Depan
sekitar 3 jam yang lalu

KPK Belum Periksa Ridwan Kamil Meski Namanya Disebut di Kasus Bank BJB
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan IKN Rampung 3 Tahun, Syarat Keppres Prabowo
sekitar 4 jam yang lalu

Warga Jakarta Gelar Aksi 4,6 Km, Desak Penghentian Krisis Kelaparan Gaza
sekitar 4 jam yang lalu

PDI-P: Hukum Belum Adil, Vonis Hasto Upaya Sasar Megawati
sekitar 5 jam yang lalu

Siswa MI Lebak Belajar di Gubuk, Sekolah Rusak Parah dan Kekurangan Ruang Kelas
sekitar 5 jam yang lalu

Berita Terbaru

Status Klub Menggantung, Bintang Irak Ali Jasim Terancam Absen Lawan Indonesia

Final Piala AFF U-23: Indonesia vs Vietnam, Dua Rekor Baru Siap Tercipta

Startup India Pimpin Inovasi AI, Ubah Solusi Harian dengan Alat Tradisional

Bantuan PKH Tahap 3 Mulai Cair Juli-September, Cek Syarat dan Nominalnya

Israel Kirim Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Kecaman Internasional Krisis Kelaparan
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.