Warga Jakarta Gelar Aksi 4,6 Km, Desak Penghentian Krisis Kelaparan Gaza

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

27 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Ratusan warga dari 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' melakukan aksi unjuk rasa sepanjang 4,6 km di Jakarta, menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan di Gaza. Aksi dimulai pukul 06.30 WIB, bersamaan dengan Car Free Day, menampilkan atribut seperti poster dan bendera Palestina. Krisis kelaparan di Gaza dilaporkan memengaruhi warga sipil dan tenaga medis. Kardinal Pierbattista Pizzaballa menekankan memburuknya kondisi kemanusiaan, kehancuran, kelangkaan pangan, serta mendesak gencatan senjata segera.

๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ Fakta Utama

  • Ratusan warga yang tergabung dalam 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.
  • Aksi tersebut menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan yang terjadi di Gaza.
  • Rute unjuk rasa membentang sepanjang 4,6 km, dimulai dari Kedutaan Besar AS menuju Bundaran HI.
  • Krisis kelaparan di Gaza dilaporkan sangat parah, bahkan menimpa tenaga medis.
  • Uskup Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, mendesak gencatan senjata segera di Gaza.

๐Ÿ“ข Detail Aksi Protes

  • Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 06.30 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day di Jakarta.
  • Peserta aksi membawa berbagai atribut seperti poster, bendera Palestina, dan alat masak sebagai simbol perjuangan.
  • Kehadiran aksi ini berhasil menarik perhatian warga yang sedang beraktivitas selama Car Free Day.

๐Ÿ’” Krisis Kemanusiaan di Gaza

  • Laporan menunjukkan bahwa krisis kelaparan di Gaza tidak hanya menimpa warga sipil tetapi juga tenaga medis.
  • Beberapa dokter dilaporkan pingsan karena kelaparan saat sedang menangani pasien.
  • Kardinal Pierbattista Pizzaballa menggambarkan kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan tingkat kehancuran luar biasa.
  • Terjadi kelangkaan pangan yang parah di Gaza, memperburuk situasi kemanusiaan.

Apa tujuan utama dari aksi unjuk rasa 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama dari aksi unjuk rasa ini adalah untuk menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan yang parah di Gaza. Para peserta aksi, yang tergabung dalam 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina', menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi warga sipil dan tenaga medis di Gaza yang menghadapi kelangkaan pangan ekstrem dan kehancuran.

Siapa yang menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini?

keyboard_arrow_down

Aksi unjuk rasa ini diselenggarakan oleh 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'. Peserta aksi terdiri dari ratusan warga yang memiliki kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan ingin menyuarakan dukungan serta tuntutan mereka.

Di mana lokasi dan rute aksi unjuk rasa ini berlangsung?

keyboard_arrow_down

Aksi unjuk rasa ini berlangsung di Jakarta, dengan rute sepanjang 4,6 kilometer. Dimulai dari Kedutaan Besar AS dan berakhir di Bundaran HI. Pemilihan rute ini bertujuan untuk menarik perhatian publik dan menyampaikan pesan kepada pihak-pihak terkait.

Kapan aksi unjuk rasa ini dimulai?

keyboard_arrow_down

Aksi unjuk rasa ini dimulai pada pukul 06.30 WIB. Waktu pelaksanaan ini bertepatan dengan momen Car Free Day di Jakarta, yang memungkinkan aksi ini menarik perhatian lebih banyak warga yang sedang beraktivitas di area tersebut.

Atribut apa saja yang dibawa oleh peserta aksi unjuk rasa?

keyboard_arrow_down

Peserta aksi membawa berbagai atribut untuk menyampaikan pesan mereka. Atribut tersebut meliputi:

  • Poster yang berisi tuntutan dan pesan solidaritas.
  • Bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap rakyat Palestina.
  • Alat masak, yang secara khusus dibawa sebagai simbol perjuangan melawan krisis kelaparan yang melanda Gaza.

Bagaimana kondisi krisis kemanusiaan di Gaza saat ini?

keyboard_arrow_down

Kondisi krisis kemanusiaan di Gaza digambarkan semakin memburuk. Menurut Uskup Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, situasi di sana ditandai dengan tingkat kehancuran yang luar biasa dan kelangkaan pangan yang parah. Laporan juga menyebutkan bahwa krisis kelaparan tidak hanya menimpa warga sipil, tetapi juga tenaga medis, dengan adanya kasus dokter yang pingsan karena kelaparan saat menangani pasien.

Siapa saja yang terdampak krisis kelaparan di Gaza?

keyboard_arrow_down

Krisis kelaparan di Gaza berdampak luas, tidak hanya menimpa warga sipil yang rentan, tetapi juga tenaga medis yang berada di garis depan penanganan pasien. Contoh konkret dari dampak ini adalah laporan mengenai dokter yang pingsan karena kelaparan saat sedang bertugas menangani pasien, menunjukkan betapa parahnya situasi kekurangan pangan di sana.

Apa seruan atau tuntutan utama yang disuarakan terkait kondisi di Gaza?

keyboard_arrow_down

Tuntutan utama dari aksi unjuk rasa ini adalah penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan di Gaza. Sejalan dengan itu, Kardinal Pierbattista Pizzaballa juga mendesak adanya gencatan senjata segera dan pemberian ruang bernapas bagi warga Gaza, yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dan akses terhadap kebutuhan dasar.

Siapa Kardinal Pierbattista Pizzaballa dan apa pernyataannya mengenai Gaza?

keyboard_arrow_down

Kardinal Pierbattista Pizzaballa adalah Uskup Patriark Latin Yerusalem. Beliau menggambarkan kondisi kemanusiaan di Gaza sebagai situasi yang semakin memburuk, ditandai dengan tingkat kehancuran yang luar biasa dan kelangkaan pangan yang parah. Pernyataan beliau menekankan urgensi untuk segera mengakhiri konflik dan memberikan bantuan kepada penduduk Gaza.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang