
Ratusan warga dari 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' melakukan aksi unjuk rasa sepanjang 4,6 km di Jakarta, menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan di Gaza. Aksi dimulai pukul 06.30 WIB, bersamaan dengan Car Free Day, menampilkan atribut seperti poster dan bendera Palestina. Krisis kelaparan di Gaza dilaporkan memengaruhi warga sipil dan tenaga medis. Kardinal Pierbattista Pizzaballa menekankan memburuknya kondisi kemanusiaan, kehancuran, kelangkaan pangan, serta mendesak gencatan senjata segera.
๐ต๐ธ Fakta Utama
- Ratusan warga yang tergabung dalam 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.
- Aksi tersebut menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan yang terjadi di Gaza.
- Rute unjuk rasa membentang sepanjang 4,6 km, dimulai dari Kedutaan Besar AS menuju Bundaran HI.
- Krisis kelaparan di Gaza dilaporkan sangat parah, bahkan menimpa tenaga medis.
- Uskup Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, mendesak gencatan senjata segera di Gaza.
๐ข Detail Aksi Protes
- Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 06.30 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day di Jakarta.
- Peserta aksi membawa berbagai atribut seperti poster, bendera Palestina, dan alat masak sebagai simbol perjuangan.
- Kehadiran aksi ini berhasil menarik perhatian warga yang sedang beraktivitas selama Car Free Day.
๐ Krisis Kemanusiaan di Gaza
- Laporan menunjukkan bahwa krisis kelaparan di Gaza tidak hanya menimpa warga sipil tetapi juga tenaga medis.
- Beberapa dokter dilaporkan pingsan karena kelaparan saat sedang menangani pasien.
- Kardinal Pierbattista Pizzaballa menggambarkan kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan tingkat kehancuran luar biasa.
- Terjadi kelangkaan pangan yang parah di Gaza, memperburuk situasi kemanusiaan.
Apa tujuan utama dari aksi unjuk rasa 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'?
Tujuan utama dari aksi unjuk rasa ini adalah untuk menuntut penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan yang parah di Gaza. Para peserta aksi, yang tergabung dalam 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina', menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi warga sipil dan tenaga medis di Gaza yang menghadapi kelangkaan pangan ekstrem dan kehancuran.
Siapa yang menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini?
Aksi unjuk rasa ini diselenggarakan oleh 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'. Peserta aksi terdiri dari ratusan warga yang memiliki kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan ingin menyuarakan dukungan serta tuntutan mereka.
Di mana lokasi dan rute aksi unjuk rasa ini berlangsung?
Aksi unjuk rasa ini berlangsung di Jakarta, dengan rute sepanjang 4,6 kilometer. Dimulai dari Kedutaan Besar AS dan berakhir di Bundaran HI. Pemilihan rute ini bertujuan untuk menarik perhatian publik dan menyampaikan pesan kepada pihak-pihak terkait.
Kapan aksi unjuk rasa ini dimulai?
Aksi unjuk rasa ini dimulai pada pukul 06.30 WIB. Waktu pelaksanaan ini bertepatan dengan momen Car Free Day di Jakarta, yang memungkinkan aksi ini menarik perhatian lebih banyak warga yang sedang beraktivitas di area tersebut.
Atribut apa saja yang dibawa oleh peserta aksi unjuk rasa?
Peserta aksi membawa berbagai atribut untuk menyampaikan pesan mereka. Atribut tersebut meliputi:
- Poster yang berisi tuntutan dan pesan solidaritas.
- Bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap rakyat Palestina.
- Alat masak, yang secara khusus dibawa sebagai simbol perjuangan melawan krisis kelaparan yang melanda Gaza.
Bagaimana kondisi krisis kemanusiaan di Gaza saat ini?
Kondisi krisis kemanusiaan di Gaza digambarkan semakin memburuk. Menurut Uskup Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, situasi di sana ditandai dengan tingkat kehancuran yang luar biasa dan kelangkaan pangan yang parah. Laporan juga menyebutkan bahwa krisis kelaparan tidak hanya menimpa warga sipil, tetapi juga tenaga medis, dengan adanya kasus dokter yang pingsan karena kelaparan saat menangani pasien.
Siapa saja yang terdampak krisis kelaparan di Gaza?
Krisis kelaparan di Gaza berdampak luas, tidak hanya menimpa warga sipil yang rentan, tetapi juga tenaga medis yang berada di garis depan penanganan pasien. Contoh konkret dari dampak ini adalah laporan mengenai dokter yang pingsan karena kelaparan saat sedang bertugas menangani pasien, menunjukkan betapa parahnya situasi kekurangan pangan di sana.
Apa seruan atau tuntutan utama yang disuarakan terkait kondisi di Gaza?
Tuntutan utama dari aksi unjuk rasa ini adalah penghentian krisis kemanusiaan dan kelaparan di Gaza. Sejalan dengan itu, Kardinal Pierbattista Pizzaballa juga mendesak adanya gencatan senjata segera dan pemberian ruang bernapas bagi warga Gaza, yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dan akses terhadap kebutuhan dasar.
Siapa Kardinal Pierbattista Pizzaballa dan apa pernyataannya mengenai Gaza?
Kardinal Pierbattista Pizzaballa adalah Uskup Patriark Latin Yerusalem. Beliau menggambarkan kondisi kemanusiaan di Gaza sebagai situasi yang semakin memburuk, ditandai dengan tingkat kehancuran yang luar biasa dan kelangkaan pangan yang parah. Pernyataan beliau menekankan urgensi untuk segera mengakhiri konflik dan memberikan bantuan kepada penduduk Gaza.
Masih Seputar nasional
ICW Kritik Vonis Hasto Kristiyanto 3,5 Tahun, Soroti Kelemahan UU Tipikor
sekitar 1 jam yang lalu

BKKBN: Bonus Demografi 2025-2045 Peluang Indonesia Atasi Tantangan Kependudukan
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Tegaskan Komitmen Pembangunan IKN, Target Tuntas 3 Tahun
sekitar 2 jam yang lalu

Kereta Api Tabrak Minibus di Simalungun, 3 Tewas dan 7 Luka
sekitar 3 jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Yahukimo Pembunuh Dua Warga
sekitar 3 jam yang lalu

Indonesia Berpeluang Mediasi Konflik Thailand-Kamboja, Tunggu Mandat ASEAN
sekitar 4 jam yang lalu

Beras Bulog Dioplos di Pekanbaru, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
sekitar 4 jam yang lalu

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda, Siapkan Pemimpin Ekonomi Masa Depan
sekitar 5 jam yang lalu

KPK Belum Periksa Ridwan Kamil Meski Namanya Disebut di Kasus Bank BJB
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan IKN Rampung 3 Tahun, Syarat Keppres Prabowo
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia dan DPR RI Fasilitasi Sertifikasi Halal UMKM Kantin, Buka Akses Pasar Global

Polda Riau Ungkap Beras Oplosan, YLKI Desak Penindakan dan Hak Ganti Rugi Konsumen

Status Klub Menggantung, Bintang Irak Ali Jasim Terancam Absen Lawan Indonesia

Final Piala AFF U-23: Indonesia vs Vietnam, Dua Rekor Baru Siap Tercipta

Startup India Pimpin Inovasi AI, Ubah Solusi Harian dengan Alat Tradisional
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI

RI-AS Pangkas Tarif Dagang: Impor 0%, Ekspor 19%, Komitmen Miliaran Dolar
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.