
BNPB mengimbau Riau menetapkan status tanggap darurat karhutla karena seluruh kabupaten/kota terdampak hingga 20 Juli 2025. Bantuan ditambah dengan helikopter patroli dan *waterbombing*, serta Operasi Modifikasi Cuaca. Peralatan dan personel dari Korem/Polda Riau juga diperkuat. Penegakan hukum ditegaskan dengan 16 tersangka pembakaran lahan.
🚨 Fakta Utama
- BNPB mengimbau Pemerintah Provinsi Riau untuk menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla guna mempermudah penyaluran bantuan dari pemerintah pusat.
- Seluruh kabupaten/kota di Riau, khususnya Bengkalis dan Kampar, telah mengalami karhutla hingga 20 Juli 2025.
- Penetapan status darurat penting untuk akselerasi bantuan dan penanganan karhutla yang meluas secara efektif.
🚁 Upaya Penanggulangan
- BNPB telah menambah dua unit helikopter patroli dan lima unit helikopter waterbombing untuk mendukung operasi pemadaman.
- Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap 3 dilaksanakan selama lima hari, setelah sebelumnya dilakukan pada bulan Mei.
- Penambahan peralatan pemadaman dan personel dari Korem 031/Wira Bima serta Polda Riau juga telah dilakukan untuk memperkuat penanganan.
⚖️ Penegakan Hukum
- Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menegaskan komitmen terhadap penegakan hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
- Sebanyak 16 tersangka telah ditetapkan terkait kasus pembakaran lahan di wilayah tersebut.
- Tindakan hukum ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Apa imbauan utama BNPB kepada Pemerintah Provinsi Riau?
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau Pemerintah Provinsi Riau untuk menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Mengapa penting bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk menetapkan status tanggap darurat?
Penetapan status tanggap darurat sangat penting karena bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan dari pemerintah pusat. Dengan status ini, koordinasi dan respons terhadap bencana karhutla dapat dilakukan lebih efektif dan cepat.
Wilayah mana saja di Riau yang terdampak kebakaran hutan dan lahan?
Menurut Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, seluruh kabupaten/kota di Riau telah mengalami karhutla. Secara spesifik, wilayah Bengkalis dan Kampar disebutkan sebagai daerah yang sangat terdampak. Situasi ini dilaporkan terjadi hingga 20 Juli 2025.
Upaya apa saja yang telah dilakukan BNPB untuk mengatasi karhutla di Riau?
Untuk mengatasi karhutla di Riau, BNPB telah melakukan beberapa upaya signifikan, antara lain:
- Menambah dua unit helikopter patroli.
- Menambah lima unit helikopter waterbombing.
- Melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap 3 selama lima hari, setelah sebelumnya dilakukan pada bulan Mei.
- Menambah peralatan pemadaman.
- Menambah personel dari Korem 031/Wira Bima dan Polda Riau.
Kapan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilaksanakan oleh BNPB?
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) oleh BNPB telah dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap sebelumnya dilakukan pada bulan Mei. Kemudian, tahap 3 dilaksanakan selama lima hari sebagai bagian dari upaya penanggulangan karhutla terkini.
Sumber daya tambahan apa saja yang telah dikerahkan BNPB untuk membantu pemadaman api?
Untuk membantu pemadaman api, BNPB telah mengerahkan sumber daya tambahan berupa:
- Dua unit helikopter patroli.
- Lima unit helikopter waterbombing.
- Peralatan pemadaman tambahan.
- Personel tambahan dari Korem 031/Wira Bima dan Polda Riau.
Tindakan hukum apa yang diambil terhadap pelaku pembakaran lahan?
BNPB menegaskan komitmen terhadap penegakan hukum bagi pelaku pembakaran lahan. Hingga saat ini, 16 tersangka telah ditetapkan terkait kasus pembakaran lahan.
Siapa Kepala BNPB yang disebutkan dalam konteks masalah karhutla ini?
Kepala BNPB yang disebutkan dalam konteks masalah karhutla ini adalah Letjen TNI Suharyanto. Beliau yang menyampaikan informasi mengenai kondisi karhutla dan upaya penanggulangan yang dilakukan BNPB.
Masih Seputar nasional
BNPB Gelar Modifikasi Cuaca Tahap 3, Perkuat Penanganan Karhutla di Riau
sekitar 2 jam yang lalu

Pemprov DKI Minta Perpustakaan Jalanan Blok M Pindah, Sebut Langgar Perda Ketertiban Umum
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Luncurkan PIP 2025, Akses Cek Penerima Kini di pip.dikdasmen.go.id
sekitar 2 jam yang lalu

Tangki BBM Pertamina Terbakar di Luwu, Dua Orang Terluka
sekitar 5 jam yang lalu

Puluhan Siswa SMP Kupang Diduga Keracunan Makanan Gratis, Dilarikan ke RS
sekitar 5 jam yang lalu

KPK Temukan Penyimpangan Dana Hibah Jatim: Potongan 30% dan Rekening Ganda
sekitar 9 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Usut Tuntas Beras Oplosan, Ancam Sita Penggilingan Rugikan Rp 100 Triliun
sekitar 9 jam yang lalu

Disparbud Jabar Respons Demo Larangan Studi Tur, Minta Pelaku Pahami Aturan
sekitar 9 jam yang lalu

Kebijakan Study Tour: Gubernur Jabar Tetap Larang, Wali Kota Bandung Beri Izin Bersyarat
sekitar 12 jam yang lalu

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat
sekitar 13 jam yang lalu

Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Resmi ke Willem II, Kontrak Dua Tahun di Eerste Divisie

Imbang Lawan Malaysia, Indonesia U-23 Juara Grup A dan Lolos Semifinal ASEAN U-23 Cup 2025

Tarif 40% AS Ancam Laba Industri China, Picu PHK dan Kebangkrutan

WNI AP Dideportasi dari Myanmar Usai Amnesti, Sempat Divonis 7 Tahun

Kabut Asap Kebakaran Hutan Indonesia Capai Malaysia, Riau Terparah dengan 140 Titik Api
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga

Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025, Malaysia Tersingkir
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.