Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Kemlu mengonfirmasi WNI berinisial AP yang ditahan di Myanmar sejak Desember 2024 karena masuk ilegal dan bertemu kelompok bersenjata, telah mendapatkan amnesti. Setelah divonis 7 tahun penjara, Kemlu dan KBRI Yangon mengajukan permintaan amnesti. AP dideportasi pada 19 Juli 2025 ke Bangkok dan masih dalam pendampingan KBRI.
⚖️ Fakta Utama
- Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP telah dideportasi dari Myanmar pada Sabtu, 19 Juli 2025, setelah menerima amnesti.
- AP ditahan sejak 20 Desember 2024 karena masuk Myanmar secara ilegal dan bertemu dengan kelompok bersenjata.
- Pemberian amnesti kepada AP dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Myanmar pada 16 Juli 2025, yang berasal dari State Administration Council.
- Sebelum amnesti, AP telah divonis tujuh tahun penjara dengan kekuatan hukum tetap.
- Setelah dideportasi, AP tiba di Bangkok, Thailand, dan masih dalam pendampingan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon.
🏛️ Upaya Diplomatik
- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Yangon secara aktif mengajukan permintaan amnesti melalui nota diplomatik kepada otoritas Myanmar.
- Proses pengajuan amnesti dilakukan setelah AP divonis dan berkoordinasi erat dengan keluarga AP.
- Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari pendampingan konsuler.
Apa yang terjadi pada WNI berinisial AP di Myanmar?
Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP yang sebelumnya ditahan di Myanmar, telah diberikan amnesti oleh otoritas Myanmar dan kemudian dideportasi.
Mengapa AP ditahan di Myanmar?
AP ditahan oleh otoritas Myanmar sejak 20 Desember 2024 karena dua alasan utama:
- Masuk ke wilayah Myanmar secara ilegal.
- Bertemu dengan kelompok bersenjata di Myanmar.
Berapa lama vonis penjara yang diterima AP sebelum amnesti?
Sebelum menerima amnesti, AP telah divonis dengan hukuman penjara selama tujuh tahun. Vonis ini telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Bagaimana proses pembebasan AP dari Myanmar?
Proses pembebasan AP melibatkan beberapa langkah penting:
- Setelah AP divonis tujuh tahun penjara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon secara aktif mengajukan permintaan amnesti.
- Permintaan amnesti diajukan melalui nota diplomatik kepada otoritas Myanmar.
- Upaya ini juga dilakukan dengan berkoordinasi erat bersama keluarga AP.
- Pada 16 Juli 2025, Kemlu Myanmar mengonfirmasi bahwa State Administration Council telah memberikan amnesti kepada AP.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan AP?
Pihak-pihak yang terlibat aktif dalam upaya pembebasan AP adalah:
- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, yang memimpin koordinasi dan pengajuan diplomatik.
- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon, yang bertindak sebagai perwakilan di Myanmar dan berkoordinasi langsung dengan otoritas setempat.
- Keluarga AP, yang berkoordinasi dengan Kemlu dan KBRI Yangon.
- Otoritas Myanmar, khususnya Kemlu Myanmar dan State Administration Council, yang memiliki kewenangan untuk memberikan amnesti.
Kapan amnesti untuk AP dikonfirmasi oleh otoritas Myanmar?
Amnesti untuk AP dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Myanmar pada 16 Juli 2025. Konfirmasi ini menyatakan bahwa amnesti diberikan oleh State Administration Council.
Kapan AP dideportasi dari Myanmar?
AP dideportasi dari Myanmar pada Sabtu, 19 Juli 2025, setelah amnesti diberikan dan dikonfirmasi.
Ke mana AP dideportasi setelah menerima amnesti?
Setelah menerima amnesti, AP dideportasi ke Bangkok, Thailand.
Apakah AP masih mendapatkan pendampingan setelah dideportasi?
Ya, meskipun telah dideportasi ke Bangkok, Thailand, AP masih dalam pendampingan oleh KBRI Yangon. Ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia terus memberikan perhatian dan bantuan kepada WNI tersebut.
Masih Seputar internasional
Tarif 40% AS Ancam Laba Industri China, Picu PHK dan Kebangkrutan
sekitar 8 jam yang lalu

Kabut Asap Kebakaran Hutan Indonesia Capai Malaysia, Riau Terparah dengan 140 Titik Api
sekitar 8 jam yang lalu

Gaza Kembali Diserang, 15 Tewas; Trump Prihatin, Tentara Israel Diselidiki Kanada
sekitar 8 jam yang lalu

Waller Fed Tolak Tahan Suku Bunga Juli, Desak Pemotongan untuk Pasar Kerja AS
sekitar 11 jam yang lalu

Badai Wipha Terjang Vietnam Utara, Picu Pemadaman dan Ancaman Banjir
sekitar 11 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4978518/original/082296900_1729750238-20241024-Badai_Filipina-AP_1.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_OFvEJAV4h4K0SKW22EHCHpSiBQ=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4978518/original/082296900_1729750238-20241024-Badai_Filipina-AP_1.jpg)
59 Ribu Tewas di Gaza, Warga Kelaparan Ditembak Saat Cari Bantuan
sekitar 11 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641525/original/085991700_1699505516-20231109-Distribusi-Makanan-Warga-Gaza-Palestina-AP-3.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7tK7bsuzrfRyhyb8EZrX_OuqNlQ=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641525/original/085991700_1699505516-20231109-Distribusi-Makanan-Warga-Gaza-Palestina-AP-3.jpg)
Israel Gempur Pelabuhan Houthi di Yaman, Rudal Balasan Dicegat
sekitar 11 jam yang lalu

Trump Kenakan 'Visa Integrity Fee' $250, Biaya Masuk AS Melonjak
sekitar 15 jam yang lalu

DPR AS Kritik Izin Ekspor Chip AI Nvidia H20 ke China, Khawatir Perkuat Militer
sekitar 15 jam yang lalu

Hamas Klaim Israel Bunuh Tentara Sendiri Cegah Penculikan di Gaza
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Resmi ke Willem II, Kontrak Dua Tahun di Eerste Divisie

Imbang Lawan Malaysia, Indonesia U-23 Juara Grup A dan Lolos Semifinal ASEAN U-23 Cup 2025

BNPB Gelar Modifikasi Cuaca Tahap 3, Perkuat Penanganan Karhutla di Riau

Pemprov DKI Minta Perpustakaan Jalanan Blok M Pindah, Sebut Langgar Perda Ketertiban Umum

Pemerintah Luncurkan PIP 2025, Akses Cek Penerima Kini di pip.dikdasmen.go.id
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.